Pemuda tidak hanya dijadikan sebagai target acara tahunan ini, namun juga diharapkan bisa sebagai pelaku dan konsumen
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengajak generasi muda penerus bangsa untuk turut aktif berpartisipasi dalam industri ekonomi kreatif untuk kemajuan bangsa.
"Mengajak generasi muda dari NATO, No Action Talk Only, menjadi AFTA, Act First Talk After," ujarnya dalam pembukaan acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Jakarta, hari ini.
Oleh karena Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengemas PPKI 2012 untuk anak muda. Pemuda tidak hanya dijadikan sebagai target acara tahunan ini, namun juga diharapkan bisa sebagai pelaku dan konsumen, kata menteri.
"PPKI 2012 kita dorong sebagai ajang pengakuan orang kreatif dan ekonomi kreatif," tuturnya dalam ajang yang diselenggarakan untuk ketujuh kalinya ini.
Ia juga mengatakan bahwa di dunia ini Indonesia menjadi salah satu dari dua negara yang memiliki Kementerian Ekonomi Kreatif.
"Ada dua negara yaitu Inggris dan Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap ekonomi kreatif. Ini komitmen politis untuk mendukung ekonomi kreatif," kata Mari.
Mari mengatakan tahun 2010 sektor industri ekonomi kreatif menyumbang PDB Rp 468 triliun dengan pertumbuhan 6,03 persen. Industri ini juga membantu menyerap tenaga kerja hingga 8,6 juta orang atau 7,9 persen dan merupakan sektor kelima terbesar setelah pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan; perdagangan, hotel, dan restoran; jasa kemasyarakatan; dan industri pengolahan.
PPKI 2012 berlangsung pada 21-25 November 2012. Tema yang diangkat oleh PPKI tahun ini adalah "Indonesia Creative Power: Yang Muda Yang Berkreasi."
Acara yang diadakan di Epicentrum Walk akan diisi berbagai kreativitas dalam bidang arsitektur, desain, fashion, film, video, fotografi, kerajinan, musik, teknologi informasi, permainan interaktif, seni rupa, penerbitan dan percetakan, seni pertunjukan, periklanan, riset dan pengembangan, kuliner, tv, serta radio.
Ditargetkan pengunjung yang hadir mencapai 75.000 orang.
0 comments:
Post a Comment