Bosan Lemot, Tiga Anak Muda Solo Luncurkan Gold Messenger
Solo - Tiga anak muda Solo, Jawa Tengah, berhasil membuat platform atau sistem komunikasi terintegrasi layaknya aplikasi yahoo messenger dan whatsapp.
Aplikasi yang diberi nama Gold Messenger itu diluncurkan ketiga anak muda itu sejak 17 Nopember lalu. Ketiganya adalah Zandra Dwanita Widodo, Hendrik Priyo Utomo, dan Bughy Rubiyanto.
Mereka tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidika Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS).
Dalam paparannya di hadapan wartawan, Kamis (22/11), Zandra selaku koordinator Tim Konseptor mengklaim Gold Messenger memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan aplikasi serupa. Salah satunya adalah keluwesan penggunaannya.
Gold Messenger bisa digunakan untuk berkomunikasi antar PC, notebook, tablet, dan hampir semua mobile device. Baik yang berbasis android, symbian, java, windows phone, pocket PC dan sebagainya tanpa mengganggu aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
Satu lagi nilai tambah Gold Messenger adalah kemampuannya mengirim data berupa video, gambar, atau audio secara instan dan tanpa lelet. Itu karena Gold Messenger didukung sebuah server berkapasitas besar yang berlokasi di Indonesia.
Ide membuat Gold Messenger ini, menurut Zandra, juga tidak terlepas dari kejengkelan mereka terhadap aplikasi messenger asing yang sering lelet karena servernya di luar negeri. Di samping itu, ia dan dua rekannya sangat menginginkan Indonesia memiliki platform sistem komunikasi terintegrasi sendiri.
"Kemunculan Gold Messenger ini kami harap menjadi tonggak resistensi terhadap eksploitasi produk asing terhadap kemandirian dan kesejehteraan rakyat Indonesia," tegas Zandra. (FR/OL-01)
© Media Indonesia
0 comments:
Post a Comment