Tuesday, 20 November 2012

Tahun Depan, Kopaja dan Metromini Diremajakan

Program penataan angkutan umum di ibuKota, Pemprov DKI akan melakukan peremajaan angkutan yang akan dimulai pada tahun depan
 
Untuk melakukan penataan angkutan umum di Kota Jakarta, Pemprov DKI akan memulai peremajaan angkutan umum Kopaja dan Metromini pada tahun 2013.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dalam program penataan angkutan umum di ibuKota, Pemprov DKI akan melakukan peremajaan angkutan yang akan dimulai pada tahun depan. Angkutan umum yang diremajakan adalah Kopaja, Metromini, Bajaj dan Busway.


"Semua angkutan umum di Jakarta akan diremajakan. Busway ditambah jumlahnya. Kopaja dan Metromini diremajakan, tetapi polanya masih dicari. Sebab, masih ada berbentuk koperasi, PT dan ada yang milik pribadi. Peremajaan ini harus bisa mengakomodir semuanya. Jangan nanti yang kecil-kecil hilang, yang koperasi hilang diganti pemodal besar. Itu tidak boleh. Yang kecil harus tetap hidup," kata Joko Widodo di Balaikota DKI, Jakarta, hari ini.


Karena manajemen kepemilikan angkutan umumnya sudah jelas, maka harus diiringi dengan perubahan perilaku sopir. Mereka harus memakai seragam dan memiliki kartu identitas serta SIM. Selain itu, operator angkutan umum harus membuat training-training perilaku dan budaya tertib lalu lintas, kata gubernur.


Setelah sudah diremajakan semuanya dan manajemen operasionalnya jelas, langkah berikutnya akan dilakukan redesain trayek angkutan umum.


"Pokoknya satu-satu lah, yang tua-tua pokoknya diremajakan. Jangan sampai ada sopir tembak dan tidak punya SIM. Sebab sekarang masih banyak sopir angkutan umum yang kayak gitu," ujarnya


Peremajaan angkutan umum akan dimulai dengan peremajaan Kopaja dan Metromini pada tahun 2013. Kemudian disusul peremajaan Bajaj dan Bemo pada tahun 2014.


Menurutnya bemo masih tetap berguna bagi kawasan tertentu sepert Bendungan Hilir ke Tanah Abang. Sedangkan jumlah Kopaja dan Metromini saat ini mencapai 4.400 unit. Tahun depan akan dihibahkan 1.000 bus baru.

"Dengan 1000 bus baru ini, manajemennya lebih baik dan kebih teratur. Sopirnya juga lebih punya budaya tertib. Nah kalau sudah terlaksana dengan baik, maka tahun depannya lagi (2014) dihabisi semua yang tua-tua," paparnya.

Diakuinya rencana pemberian hibah 1.000 bus untuk angkutan umum ini belum disetujui DPRD DKI. Karena belum ada pemahaman yang sama antara dewan dengan Pemprov DKI terhadap rencana tersebut. Rencana ini harus dilaksanakan, karena kalau tidak maka program peremajaan angkutan umum akan gagal. Sebab, saat ini kopaja dan metromini yang beroperasi di Jakarta sudah berumur antara 20 hingga 30 tahun.


"Kita lagi cari penjelasan yang tepat. Dewan belum nangkep rencana ini. Di tingkat pejabat sudah nangkep, tapi dibawahnya juga masih banyak tanya-tanya. Ini harus diakomodir jangan sampai peremajaan kopaja dan metromini gagal. Polanya memang hibah, tapi kita lagi cari pola hibah yang seperti apa, sehingga tidak langgar aturan hukum," terangnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...