Friday, 19 October 2012

PLN Siap Operasikan PLTU Sebalang

Lampung - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang di Lampung pada Desember tahun ini. Proyek senilai sekitar 2 triliun itu memiliki kapasitas total 2x100 megawatt (mw). Manajer Proyek PLTU Sebalang, Ahmad Daryanto Ariyadi, mengatakan saat ini progres pengerjaan telah mencapai 95,98 persen.

"Pembangkit unit pertama sedang memasuki fase low test, yaitu uji ketahanan termasuk unsur safety selama satu minggu," kata dia di Lampung, Kamis (18/10). Selanjutnya, bakal dilakukan reliability test selama satu bulan. Pada fase ini, PLN memastikan tidak ada gangguan. Terakhir, akan menggelar performance test selama satu pekan.

Pada fase ini, perseroan menguji kemampuan pembangkit mencapai kapasitas maksimal. "Dengan commisioning on date akhir tahun ini, kami siap mengoperasikan pembangkit unit pertama," jelas dia. Unit kedua dijadwalkan memasuki tahap operasi sekitar kuartal III tahun depan.

Investasi proyek ini terdiri dari dua jenis mata uang, yaitu 154,27 juta dollar AS dan 595,1 miliar rupiah. Daryanto menuturkan penyerapan anggaran telah mencapai 85 persen untuk investasi bermata uang dollar AS dan 90 persen untuk dana bermata uang rupiah.

Proyek ini juga merupakan sinergi antar-BUMN lantaran PLN memercayakan pekerjaan engineering, procurement, and construction (EPC) pada PT Adhi Karya Tbk. Effective date kontrak ditandatangani pada Oktober 2007 silam. Sejatinya, tenggat pengoperasian unit pertama PLTU Sebalang ini dipatok pada November tahun lalu alias mundur satu tahun menjadi akhir 2012.

Begitu juga dengan unit kedua yang dijadwalkan beroperasi pada Februari 2012 lalu. "Keterlambatan karena faktor teknis karena kami juga harus memastikan instalasi dan kualitas dapat bekerja optimal," tegas Daryanto. Meski mundur, hal itu tidak mengganggu sistem kelistrikan PLN wilayah Lampung.

Dia memerinci, saat ini cadangan listrik masih mencapai 63 mw. Jika PLTU Sebalang beroperasi, justru akan memperkuat pasokan listrik Lampung. "Bahkan jika terjadi trip atau gangguan, misalnya pada PLTU Tarahan, tidak ada defisit dan masih sanggup menambah nett 26 mw," papar dia.

 Kebutuhan Industri 
PLN juga memperhitungkan sebagian besar tambahan aliran listrik PLTU Sebalang sebanyak 100 mw itu bakal langsung terserap oleh para pelanggan, terutama kalangan industri yang telah mengajukan permintaan listrik hingga total 83,4 mw.

"Dari cabang Tanjung Karang sendiri kan ada permintaan 60 mw dari pelanggan besar," papar Daryanto. Angka itu berasal dari 27 industri dan belum termasuk dari dua cabang di bawah tanggung jawab PLN Wilayah Lampung. Permintaan juga datang dari dua cabang lainnya, yaitu Metro sebanyak 20 perusahaan yang membutuhkan 21 mw dan beberapa industri di Kota Bumi yang menunggu pasokan listrik 2,4 mw.

Lampung menjadi basis bagi produksi industri berbahan baku alam seperti CPO, kakao, kopi, kelapa, dan semen. "Salah satunya permintaan terbesar dari produsen semen PT Holcim Indonesia Tbk yang ingin investasi di tahun 2013," kata Manajer Bidang Niaga PLN Lampung, Indra Bungsu, sebelumnya. nig/E-11



0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...