Indonesia jadi Pasar Potensial bagi Mesin Manufaktur

Jakarta � Indonesia menjadi pasar yang semakin potensial bagi produk mesin pengolahan baja, bangunan maupun petrokimia. Pasar itu pula yang disasar melalui  Manufacturing and Machine Tools 2012 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/12).

Pada even yang dikelola PT Pamerindo Indonesia itu juga digelar berbagai produk teknologi dan jasa manufaktur, mesin perkakas dan logam. Rencananya, pameran yang dibuka sejak Rabu (5/12) lalu itu akan berlangsung hingga besok (8/12).

Salah satu peserta dalam even itu adalah CV. Anugerah Tekniktama yang bergerak di bidang distribusi barang-barang konsumsi, mesin, aksesoris dan suku cadang. "Kebijakan kami adalah  menyediakan mesin yang paling komprehensif dan realible bagi industri manufaktur nasional," kata General Manager CV. Anugerah Tekniktama, Joko Marhendro pada acara itu.

Menurutnya, berbagai macam merek yang ditampilkan di ajang Manufacturing and Machine Tools 2012 itu bisa menjadi pertimbangan bagi produsen industri manufaktur yang akan mengembangkan pabriknya di Indonesia. "Karena dengan pertumbuhan sektor industri manufaktur yang semakin tinggi, kebutuhan mesin industri akan semakin meningkat," paparnya.

Joko menjelaskan, produk mesin manufaktur yang dipajang pada even itu diimpor langsung dari Korea Selatan, Jepang, China dan Italia. Tak hanya sekejar memajang barang impor, ajang itu juga disemarakkan dengan photo contest bagi pengunjung dan pehobi photografi.

Sedangkan Senior Project Manager PT Pamerindo Indonesia, Maysia Stephanie, menuturkan, kombinasi kedua pameran itu menjadi kesempatan yang sangat baik bagi komunitas manufaktur dari seluruh penjuru Indonesia. "Ini untuk menemukan teknologi dan inovasi terbaik serta solusi pengolahan dan mesin-mesin tercanggih," sebutnya. (boy/jpnn)

● jpnn