Wednesday, 5 December 2012

SBY Teken 8 Proyek Pertamina senilai 15,8 Miliar Dolar AS

SBY Teken 8 Proyek Pertamina senilai 15,8 Miliar Dolar ASJakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan proyek-proyek unggulan PT Pertamina senilai 15,8 miliar dolar AS di atas KRI Makassar 590.

SBY meneken proyek-proyek tersebut dengan ditandai penandatanganan prasati di geladak helikopter KRI Makassar yang tengah berlayar dari Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok menuju Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, yang berada di Teluk Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan delapan proyek ini sebagai wujud komitmen Pertamina dari hulu ke hilir, dari energi fosil ke energi terbarukan.

Selain itu, peresmian proyek ini juga akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja baru.

"Peresmian proyek ini juga untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja," kata Karen.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Berikut delapan Proyek Pertamina yang diresmikan SBY:

1. Enhanced Oil Recovery Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi, dan Pertamina EP Cepu senilai 15 miliar dolar AS. Diharapkan adanya proyek ini dapat menambah produksi Pertamina 80 ribu barel per hari pada 2025.

2. Gas Processing Plant Sungai Kenawang dan Pulau Gading senilai 325 juta dolar AS. Diharapkan akan ada tambahan produksi migas 26 ribu barel setara minyak per hari.

3. NGL Plant Perta Samtan Gas senilai 193 juta dolar AS yang akan menambah LPG dan kondensat.

4. Proyek infrastruktur FSRU Jawa Barat senilai 93,28 juta dolar AS. Diharapkan bisa menghemat subsidi listrik dari pemakaian BBM oleh PLN sebesar Rp 16 triliun per tahun.

5. Proyek terminal LPG Tanjung Sekong, Banten yang berkapasitas 10.000 MT senilai 35 juta dolar AS.

6. Pembangunan SPBG Coco untuk mengurangi subsidi BBM di sektor transportasi senilai 3,7 juta dolar AS.

7. Pengoperasian tiga unit kapal tanker (KAKAP, MEDITRAN, GAMKONORA) senilai 78,8 juta dolar AS.

8. Proyek energi terbarukan berupa pengoperasian PLTP Ulubelu Unit 1 dan 2 dengan investasi sebesar 114 juta dolar AS.

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...