Angkasa Pura gandeng Waskita Karya bangun konstruksi bandara

Surabaya � PT Waskita Karya dipercayakan oleh PT Angkasa Pura sebagai kontraktor dalam pengerjaan dua proyek pembangunan bandaraa bertaraf internasional, yakni Bandara Internasional Kualanamu Medan dengan nilai kontrak  Rp 394 miliar dan Bandara Internasional Juanda Surabaya Rp 388 miliar.

"Kami yakin bahwa proyek pembangunan yang dilakukan untuk Bandara Kualanamu dan Bandara Juanda akan selesai sesuai atau bahkan lebih cepat dari target yang telah ditentukan sebelumnya, agar masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya," kata M Choliq, Direktur Utama Waskita Karya dalam rilisnya di Jakarta, Rabu.

PT Waskita Karya menyatakan optimis bahwa pengerjaan Bandara Internasional Kualanamu Medan tersebut akan selesai pada Desember 2012 sehingga dapat dioperasikan pada tahun 2013. Begitu pula dengan Bandara Internasional Juanda, untuk pembangunan terminal selatan bandara internasional tersebut, BUMN itu menargetkan akan menyelesaikan proyek ini pada November 2013.

"Hal tersebut dikarenakan proses pembangunan Bandara Kualanamu telah mencapai 84 persen, sedangkan untuk penyelesaian Bandara Internasional Juanda telah mencapai 46 persen dari target sebelumnya 17 persen," kata M Choliq.

Dalam proyek Bandara Internasional Kualanamu, PT Waskita Karya melakukan pekerjaan tanah tahap III, perbaikan tanah dan aeronautical Pavement Runway (Paket-4) sepanjang 3.750 m, sedangkan dalam proyek pembangunan Bandara Internasional Juanda, kontraktor milik negara ini dipercayakan oleh PT Angkasa Pura I untuk melakukan proyek design and build terminal selatan Bandara Juanda Surabaya.

"Kedua proyek pembangunan bandara internasional ini ditujukan oleh pihak PT Angkasa Pura dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh bandara," katanya.

PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Internasional Kualanamu sebagai bandara transit internasional agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin melakukan penerbangan luar negeri. Lebih lanjut, bandara internasional ini diharapkan akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi daerah karena meningkatnya arus pergerakan penumpang di daerah ini.(*)

 Antara