AP/Nabil al-Jurani/rj
JAKARTA--MICOM: Setidaknya 20 aset blok minyak dan gas bumi (migas) yang tersebar di kawasan Asia dan Afrika tengah dibidik PT Pertamina (Persero). Untuk itu, perusahaan migas pelat merah itu menyisihkan kocek sebesar US$1 miliar untuk satu blok migas yang dinilai menguntungkan bagi Pertamina.
Hal itu dikemukakan Direktur Keuangan Pertamina Ferederick ST Siahaan di sela-sela pembukaan Indogas 2011, Selasa (25/1), di Jakarta. "Kami mempunyai target sampai 2015 itu 75.000-100.000 oil ekuivalen dari akuisisi saja," ujar Ferederick.
Lebih lanjut Ferederick menjelaskan, Pertamina mengalokasikan dana sebesar Rp10 triliun untuk target akuisisi di 2011. Pertamina kini tengah membidik beberapa blok migas di Afrika, Laut Kaspia di bagian utara Iran, Irak, dan Kazakhstan. Pertamina masih mengevaluasi tawaran tersebut.
"Kami masih berada di dalam proses penawaran. Tidak ada jaminan kami yang akan menang, tetapi yang terpenting adalah kami mengikuti proses itu dan terus agresif di dalam mengekspansi bisnis kami," ujar Ferederick.
Akuisisi blok migas itu untuk mengurangi ketergantungan Pertamina terhadap impor minyak mentah. Untuk itu, Pertamina perlu mengakusisi aset migas yang bisa diproduksi untuk menggantikan impor minyak mentah. (OL-5)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment