Sebuah pola terbentuk sangat rapi menyerupai jejak UFO di tengah sawah di Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (24/1). Menurut keterangan seorang warga setempat pada Sabtu (22/1) malam, terdenger suara gemuruh seperti Helikopter mendarat selama sekitar 30 menit, di tempat ditemukannya pola tersebut. (FOTO ANTARA/Regina Safri )
Yogyakarta (ANTARA News) - Pejabat pada TNI Angkatan Udara menyatakan siap meneliti lingkaran besar yang muncul di areal pesawahan Dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kami akan menunggu perkembangan lebih lanjut. Jika diminta untuk terjun meneliti fenomena itu, kami siap melaksanakannya," kata Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat di sela rapat pimpinan TNI AU di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Senin.
Menurutnya, jika melihat bentuk lingkaran besar yang muncul, itu kemungkinan besar tercipta oleh teknologi canggih.
"Fenomena tersebut memang bisa dimungkinkan oleh bekas jejak pendaratan UFO, karena banyak orang yang meyakini makhluk luar angkasa itu ada. Namun, kekuatan dan kemampuan kita mungkin belum mampu menjangkau teknologi makhluk asing tersebut," katanya.
Ia mengisahkan, saat dia bertugas di Madiun, Jawa Timur, pernah mendapat laporan ada makhluk asing berupa cahaya biru dengan kekuatan tinggi, tetapi tiba-tiba menghilang.
"Waktu itu masih pagi, tetapi ada kilatan cahaya aneh yang kemungkinan juga akibat teknologi tinggi, dan banyak orang yang meyakini fenomena itu adalah UFO," katanya.
Lingkaran besar di pesawahan Dusun Rejosari itu diketahui warga pada Minggu (23/1) usai hujan dan angin kencang di kawasan tersebut.
Beberapa warga meyakini lingkaran besar itu bekas pendaratan pesawat UFO dari planet lain, sementara lokasi penampakan diduga UFO itu terus dipadati warga yang ingin melihat fenomena langsung fenomena itu.(*)[B015*H010/P004]
• ANTARAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment