"Hal ini sesuai komitmen kami untuk terus menyediakan layanan sesuai kebutuhan lokal di Indonesia," kata Derek Callow, Head of Marketing Google Southeast Asia, di Jakarta, Rabu (16/3/2011). Google Voice Search juga dibuat untuk mendukung berbagia platform. Saat ini tersedia untuk Android, iPhone, dan BlackBerry.
Dalam kesempatan tersebut, didemonstrasikan bagaimana Google Voice Search bekerja. Henky Prihatna, Indonesia Country Consultant Google memegang smartphone Google Nexus One dan memencet gambar mikrofon di menu search kemudian mengatakan, "Gambar Monumen Nasional." Tak berapa lama kemudian muncul hasil pencarian dengan gambar Monas dan alamat web yang terkait.
Selanjutnya dijajal untuk melakukan pencarian berita. Hengky yang turut membidani lokalisasi Google Voice Serach Bahasa indonesia pun berkata,"Berita Anang Hermansyah." Keluarlah hasil pencarian terkait berita mengenai selebritis tersebut.
Google Voice Search juga dapat digunakan untuk mencari informasi tempat favorit, alamat, sekaligus petanya. Sekali lagi Hengky memencet tombol di menu search dan berkata, "Jalan menteng Raya No 12." Seketika keluar peta Google Maps sekitar Jalan Menteng yang dapat langsung dilihat dan hasil pencarian yang mengandung alamat tersebut.
Bahkan, layanan ini bisa membantu mencari informasi dengan kalimat panjang. Suara "Siapa pemenang Indonesia idol 2010" menghasilkan hasil pencarian yang salah satunya menjelaskan bahwa pemenang tersebut adalah Igo.
Tidak cukup hanya itu, Hengky pun mencoba menjajal kemampuan Google Voice Search untuk memberi tahu informasi lagu tertentu. Ia mendendangkan satu bait lagu dengan iramanya, "Potong bebek angsa, masak di kuali..." dan hasilnya adalah link video di YouTube yang berisi klip Lagu Potong Bebek Angsa diikuti hasil pencarian yang mengandung judul lagu tersebut atau liriknya.
"Ini asyik sekali karena apa yang kalian katakan langsung keluar hasilnya di situ," kata Hengky yang kini satu-satunya perwakilan Google di Indonesia. Cara pencarian demikian juga bermanfaat buat seseorang yang kerepotan kalau harus mengetik, misalnya saat mencari informasi sambil menyetir. Komunikasi dengan suara juga menurutnya merupakan naluri paling alami ketimbang mengetik atau pakai layar sentuh sehingga akan nyaman digunakan.
Soal tingkat keakuratan hasilpencarian, ia memang tidak menjamin 100 persen selalu tepat karena hal itu tergantung akses, pelafalan, dan ada tidaknya noise di sekitar penutur. Namun, seiring waktu layanan ini terus belajar dari ucapan penutur sehingga makin pintar.
Pengguna Google Voice Search harus mengunduh aplikasi tersebut ke ponselnya. Untuk mendapatkannya telah tersedia di App Store atau kunjungi m.google.co.id/voicesearch
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment