Guna mencegah hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) meneliti produk impor dari Jepang.
"Jadi, nanti BPOM akan menyerahkan beberapa produk impor. Kami yang punya fasilitas laboratorium yang lebih lengkap akan melakukan screening," kata Kepala Bapeten, As Natio Lasman, Jumat (18/3/2011), dalam temu pendapat di kantor Bulan Sabit Merah Indonesia, Cililitan, Jakarta Timur.
Untuk menjaga independensi terhadap hasil analisa, nantinya Bapeten akan menunjuk Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk melaksanakan analisanya. Media makanan merupakan salah satu cara zat radioaktif untuk masuk ke dalam tubuh, selain lewat inhalasi atau pernafasan.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment