VIVAnews - Sekitar setahun lalu, Jimmy Heriyanto dan Syanti Deviani telah dipilih LG Mobile Communications sebagai dua orang Indonesia yang mewakili Merah Putih sebagai peserta lomba ketik SMS tercepat di dunia.
Namun, hasil yang dicatat dua kontestan dari Indonesia masih kurang memuaskan. Sebab itu, LG Mobile Communications Indonesia ingin menggelar event serupa untuk menyiapkan dua orang lagi untuk menjadi duta Indonesia ke LG Mobile Worldcup 2010 di New York, Amerika Serikat.
Untuk mendapatkan informasi tentang kompetisi ini, Anda bisa mengakses situs resmi LG Mobile Worldcup.
Di Indonesia, perhelatan LG Mobile Worldcup mulai dibuka selama empat minggu, hingga 29 Oktober 2010 nanti. Registrasi dapat dilakukan melalui situs WAP resminya.
Disamping itu, partisipasi juga dapat dilakukan dengan mengunjungi jaringan LG Mobile Showroom & Service Center dan LG Mobile Partner yang telah ditentukan. Di sini, peserta dapat unjuk kemampuan mengetik sms melalui sebuah permainan berbasis video (texting-based video games) yang telah didesain khusus bertajuk LG’s REDMONG.
"Sembari peserta berlaga kecepatan dan keakuratan berkirim pesan, layar akan menampilkan sebuah bentuk permainan berbasis video yang akan bereaksi mewakili hasil pengiriman pesan dari peserta tersebut," kata Dony Munaf, Head of Marketing Communications LG Mobile Communications Indonesia, melalui keterangannya, Minggu 3 Oktober 2010.
Khusus untuk daerah Jakarta dan Bandung, LG Mobile juga telah menyiapkan bus yang didesain khusus yang memungkinkan calon peserta dapat berpartisipasi dengan mengunjunginya. Bus ini akan berkeliling di tempat-tempat keramaian dan kampus.
Hadiah utama sebesar Rp 100 juta disiapkan perusahaan bagi pemenang LG Mobile Worldcup 2010 pada putaran Kejuaraan Nasional di Indonesia.
Pada putaran final dunia nanti, selain berpeluang mendapat hadiah utama sejumlah total US$100.000 (setara Rp890 juta), kedua duta juga mendapat kesempatan memperbaiki catatan rekor dunia Guinness (Guinness Book of Records) sebagai pengetik SMS tercepat di dunia.
Dibandingkan tahun lalu, LG Mobile Worldcup 2010 menambah jumlah negara paritisipan dari 13 negara menjadi 25 negara. Tahun ini, LG juga hanya memperlombakan kategori Qwerty, sedangkan numeric masih belum dipastikan. "Kemungkinan besar kategori numeric tetap ada, tapi belum ditentukan," ujar Donny.
Sekadar diketahui, untuk tingkat nasional maupun global, LG akan memakai produk LG Wink sebagai instrumen lomba.
Berbicara target, Donny tak mau muluk. "Jika tahun lalu kami mencatat 200 ribu partisipan, tahun ini kami harapkan ada kenaikan 25 persen. Itu sudah cukup banyak," tuturnya.
"Lagi pula, ini bukanlah program untuk mendongkrak pendapatan perusahaan, tetapi lebih pada apresiasi pada pengguna ponsel LG. User experience mereka yang diprioritaskan di event ini," tandasnya.
Untuk memperbaiki prestasi Indonesia di ajang LG Mobile Worldcup 2010, LG akan mempertemukan dua pemenang tahun lalu, yakni Jimmy dan Syanti, pada dua calon duta baru nanti untuk berbagi pengalaman.
Tahun lalu, di New York, di mana ajang LG Mobile Worldcup digelar pertama kalinya, dua kontestan asal Korea Selatan Ha Mok-min dan Bae Yeong-ho sukses memboyong US$100 ribu ke negaranya. Mok-min berhasil mengetik 7,25 karakter per detik.
Sedangkan juara kedua direbut oleh kontestan asal Amerika Serikat. Disusul Argentina sebagai juara ketiga. Masing-masing membawa hadah US$20.000 dan US$10.000.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment