Monday, 4 October 2010

XL Tambah Frekuensi Data 3G

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL) berencana segera meningkatkan alokasi frekuensi data 3G untuk bisa memperkuat kapasitas dan kualitas layanan data pelanggan. Tambahan frekuensi ini menurut Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, merupakan respon XL atas kebutuhan masyarakat akan layanan data dan internet broadband yang terus meningkat.

Bulan September 2010, pemerintah telah memberikan tambahan alokasi frekuensi 3G kepada XL sebesar 2x5 MHz sehingga total frekuensi yang dimilikinya miliki saat ini menjadi 2x10 Mhz 3G carrier (1960-1970 MHz / 2150-2160 MHz).

"Tambahan frekuensi yang bersebelahan ini memungkinkan kami memanfaatkan kapasitas bandwidth yang ada secara lebih optimal untuk kenyamanan berinternet pelanggan," kata Hasnul, pekan lalu.

Bagi XL, penambahan frekuensi 3G ini merupakan tahapan menuju implementasi teknologi 4G di masa yang akan datang. Mengingat implementasi teknologi 4G di Indonesia masih memerlukan waktu, baik dari sisi regulasi maupun ketersediaan perangkat di pasar.

XL memang merasa perlu untuk segera mengantisipasi kebutuhan data karena trend pertumbuhan trafik layanan data dan broadband terus meningkat. XL sendiri sudah memiliki frekuensi 2x5 MHz sejak tahun 2006. Seiring dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan atas layanan 3G yang berkualitas, XL memerlukan tambahan frekuensi yang diakomodir pemerintah dengan dibukanya tambahan frekuensi 3G di tahun 2009.

Hasnul menyebut layanan 3G XL dapat di akses di kota-kota besar di 28 provinsi di Indonesia. Selama ini, layanan 3G XL terutama memudahkan pelanggan untuk melakukan browsing, downloading, video streaming, dan social networking.

Sekadar catatan, sampai tengah tahun ini jumlah pelanggan XL telah mencapai 35,2 juta pelanggan, di mana 17 juta pelanggan di antaranya aktif menggunakan layanan data.

Layanan data XL didukung infrastruktur BTS lebih dari 20.888 BTS (2G/3G) yang tersebar di seluruh Indonesia. Plus jaringan fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke pulau Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi.(KONTAN/Gentur Putro Jati)



KOMPAS

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...