Rekomendasi tersebut dibicarakan dalam kluster pengembangan wilayah dan lingkungan. Deden Rukmana, anggota kluster yang juga sebagai ilmuwan di Urban Studies and Planning Savannah State University mengungkapkan, "Kita perlu melakukan renovasi spasial untuk menghadapi dampak dari perubahan iklim."
Renovasi spasial yang dimaksud adalah perencanaan pembangunan, terutama wilayah kota, seperti pemenuhan terhadap kebutuhan ruang terbuka hijau. Perencanaan dikatakan harus merespon isu perubahan iklim yang terjadi.
Lebih lanjut, kluster ini juga merekomendasikan agar pemerintah memerhatikan rencana pengurangan emisi karbon. "Kesepakatan internasional pengurangan emisi jangan sampai merugikan pemerintah," jelasnya.
Meluas dari hanya sekedar perencanaan kota, kluster ini juga menyentuh pentingnya memicu generasi muda untuk sadar tentang isu yang terjadi. Karenanya, Deden mengatakan, "Diknas diharapkan mengembangkan kurikulum terkait perubahan iklim."
Rencana ke depan dari rekomendasi tersebut akan dibahas kemudian. Dikatakan, Institut Pertanian Bogor telah bersedia menjadi tuan rumah dari pembahasan mendatang di tahun 2011.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment