Tuesday, 21 December 2010

TVRI Bagikan 500 Set Top Box

Batam (ANTARA News) - Lembaga Penyiaran Publik membagikan 500 set top box kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Riau pada peresmian pemancar televisi digital di Batam.

"Kami akan bagikan 500 unit set box ke masyarakat Kepri secara cuma-cuma agar bisa menyaksikan siaran televisi digital," kata Kepala Stasiun TVRI Riau, Muhtar Lutfi, di Batam, Selasa.

Set top box itu, kata dia, untuk digunakan guna menangkap siaran digital dalam konversi televisi analog ke digital.

LPP TVRI, bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi meluncurkan televisi digital untuk menggantikan televisi analog yang kini berjalan.

Menurut dia, kualitas siaran digital lebih baik ketimbang analog.

Jika pada siaran televisi analog, kualitas siaran bergantung pada jarak dengan pemancar, semakin jauh dari pemancar, siaran yang diterima berbayang, maka pada televisi digital, kualitas yang diterima masyarakat selalu baik, tidak terpengaruh dari jarak dengan pemancar.

"Televisi digital hanya mengenal dua, diterima dengan baik atau tidak diterima," kata dia.

Pemancar televisi digital Batam, berada pada chanel 40 di Sekupang dan dapat diisi enam program siaran, kata dia.

"Chanel 40 Sekupang dapat diisi enam saluran program siaran, yaitu TVRI nasional, TVRI lokal Riau, dan empat stasiun televisi swasta," kata dia.

TVRI, kata dia, menyiarkan dua program, lokal dan nasional, dan siaran mulai pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB, setiap hari.

Kehadiran televisi digital di Kepri, kata dia, merupakan implimentasi visi misi TVRI dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

"Kami harap stasiun Riau dapat kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengisi muatan lokal, sehingga potensi daerah bisa dikembangkan," kata dia.

Di tempat yang sama, Direktur Kelembagaan Komunikasi Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, James Pardede mengatakan pemerintah memprogramkan siaran televisi analog dihentikan dan digantikan dengan digital.

Ia mengatakan siaran televisi digital dimulai bertahap pada 2011 di Jabodetabek dan diharapkan bisa menjangkau nasional pada 2017. "Pada 2018 analog dimatikan seluruh indonesia," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad sani mengatakan penduduk Kepri yang tersebar di lebih 2.000 pulau mendambakan siaran yang baik.

"Dengan siaran yang lebih berkualitas tentu lebih menarik," kata Gubernur.Siaran dialog juga diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat Kepri yang selama ini menikmati siaran televisi negara jiran.

"Karena Kepri berada di perbatasan, mereka dengan mudah dapat menyaksikan televisi negara tetangga dengan bagus," kata dia.

Selain itu, siaran digital juga diharapkan dapat menyiarkan siaran pendidikan dan tayangan berkearifan lokal dengan kualitas yang baik agar bisa menarik masyarakat. (Y011/M012/A038)


ANTARAnews

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...