Thursday, 8 September 2011

Axis Gaet Huawei Bangun 5.000 BTS di Indonesia

BTS (Base Transceiver Station) Indosat. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator seluler GSM, Axis, tahun ini mulai melakukan ekspansi besar-besaran dengan memperluas dan meningkatkan jaringan mobile broadband. Untuk rencana tersebut, Axis menggandeng Huawei sebagai mitra penyedia jaringan telekomunikasi.

Chief Executive Officer Axis Erik Ass menyatakan perluasan jaringan itu dengan membangun 5.000 Base Transceiver Station (BTS). Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.000 BTS sudah mencakup layanan 3G dan dilengkapi dengan HSPA. Dengan fasilitas ini, Axis diharapkan dapat menghadirkan layanan data dan mobile broadband, termasuk layanan suara dengan kualitas yang lebih baik. “Investasi Axis ini akan memberikan layanan ke pelanggan menjadi jauh lebih baik,” kata Erik saat penandatanganan kerja sama Axis dan Huawei di Jakarta hari ini, Kamis, 8 Agustus 2011.

Nilai kontrak kerja sama Axis dan Huawei dalam perluasan jaringan ini melibatkan angka yang tidak kecil, yaitu US$ 500 juta. Perluasan jaringan ini dilakukan dalam tempo tiga tahun. "Ekspansi ini mencakup covering, capacity, dan network,” kata Erik.

Langkah ekspansi yang cukup ambisius ini juga sudah didukung pendanaan yang baru saja diperoleh Axis. Erik mengatakan Axis telah mendapat kucuran dana sebesar US$ 1,6 miliar, yang US$ 1,2 miliar di antaranya diperoleh dari pinjaman perbankan internasional.

Menurut Chief Technology Officer Axis Michael McPhail, dengan perluasan jaringan ini, ditargetkan cakupan area akan bertambah dua kali lipat, layanan MBB meningkat lima kali lipat, layanan suara empat kali lipat, dan layanan data akan meningkat menjadi 20 kali lipat. “Kami juga menargetkan penambahan 40 juta pelanggan dari 15 juta saat ini,” katanya.

Saat proyek ekspansi ini rampung pada 2014 nanti, jaringan Axis akan dilengkapi dengan teknologi jaringan seluler terkini dari Huawei. Axis akan menggunakan teknologi HSPA di lebih dari 45 persen BTS, menawarkan layanan mobile broadband dengan kecepatan hingga 42 Mbps pada wilayah-wilayah utama. "Saat ini Axis membutuhkan spektrum 3G blok kedua untuk dapat memaksimalkan kecepatan layanan bagi pelanggan Axis," ujar McPhail.

CEO PT Huawei Tech Investment Li Wenzhi menyatakan dengan pembangunan 5.000 BTS ini akan semakin mengoptimalkan kebutuhan mobile broadband bagi pelanggan Axis. Sebagai mitra strategis, Li Wenzhi mengatakan Huawei berkomitmen meningkatkan layanan terhadap konsumen di Indonesia. “Huawei sudah menjadi mitra teknologi bagi operator di 100 negara,” ujarnya.[IQBAL MUHTAROM]


TEMPOInteraktif

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...