Jakarta - Di jaringan Telkomsel tercatat ada sekitar 600 ribu pelanggan yang memiliki ponsel BlackBerry, namun hanya digunakan untuk layanan telepon dan SMS.
"Di jaringan kami ada sebanyak 600 ribu pelanggan yang belum mengaktifkan BIS (BlackBerry Internet Services). Ini yang juga menjadi pelanggan potensial BIS kami," ungkap GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro, di sela peluncuran Paket BlackBerry Bold 9900, di Aston Kuningan Suites, Jakarta, Jumat (9/9/2011).
BIS merupakan singkatan dari BlackBerry Internet Services (BIS) yang digunakan untuk layanan BlackBerry retail. Telkomsel sendiri melihat masih besarnya potensi tersebut, merevisi target jumlah pelanggan layanan BIS dari sebelumnya dipatok sebesar 2,5 juta pelanggan menjadi sekitar 3 juta hingga akhir 2011 ini.
"Awalnya kami menargetkan pelanggan pada tahun ini 2,5 juta, namun pada Agustus 2011 angka tersebut sudah dicapai," kata Heru.
Menurut Heru, target 3 juta pelanggan BlackBerry sampai akhir tahun akan lebih mudah dicapai sejalan dengan bertambahnya tipe atau jenis smartphone asal Research in Motion (RIM) Kanada tersebut yang dipasarkan di Indonesia.
Â
BlackBerry, menurutnya juga sudah bukan lagi merupakan barang mewah karena di pasar sudah tersedia dengan harga di bawah Rp 2 juta.
"Pengguna BlackBerry juga sudah dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orangtua," katanya.
Menurutnya, dari sekitar 2,5 juta pelanggan BlackBerry Telkomsel saat ini sebanyak 60% merupakan pelanggan berlokasi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Selebihnya atau dari sekitar 40% terbesar berada di Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.( rou / ash )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment