Jakarta - PT PLN (Persero) menambah 14 Tim 'Pasukan Khusus' untuk Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Yakni terdiri dari dua Tim PDKB Tegangan Tinggi, lima Tim PDKB Gardu Induk dan tujuh Tim PDKB Tegangan Menengah.
Dengan dikukuhkannya 14 Tim PDKB tersebut, maka PLN saat ini telah memiliki 96 Tim PDKB sejak sejak pertama kali dibentuk tahun 1993. Mereka tersebar di seluruh unit PLN dari Aceh hingga Papua dengan total 1.000 anggota dengan kompetensi melakukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.
Ketua Komite PDKB PLN, Agoes Priambodo menyatakan bahwa keberadaan PDKB adalah untuk membantu meningkatkan kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tim PDKB dapat bekerja dalam keadaan bertegangan, yaitu aliran listrik tetap dapat disalurkan kepada pelanggan tanpa harus dipadamkam. Ini berarti pelanggan dapat terus melakukan aktifitasnya tanpa terganggu padamnya listrik dan di satu sisi PLN juga tidak kehilangan potensi pendapatannya karena listrik dapat terus disalurkan kepada pelanggan,” ujar Agoes Priambodo yang juga adalah Kepala Divisi Transmisi pada Direktorat Operasi PLN Jawa Bali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/11/2012).
Tahun 2011 lalu, kontribusi Tim PDKB secara nasional bagi kinerja PLN adalah melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan sehingga saat pekerjaan berlangsung pelanggan tidak mengalami pemadaman dan mampu menyelamatkan energi yang disalurkan kepada pelanggan, baik untuk Tegangan Tinggi (TT) maupun Tegangan Menengah (TM) adalah Rp228 miliar.
Sedangkan hingga Semester I tahun 2012, telah dilakukan pekerjaan PDKB dengan nilai penyelamatan energi yang disalurkan kepada pelanggan mencapai Rp650 miliar. (wdi)
© Okezone
Dengan dikukuhkannya 14 Tim PDKB tersebut, maka PLN saat ini telah memiliki 96 Tim PDKB sejak sejak pertama kali dibentuk tahun 1993. Mereka tersebar di seluruh unit PLN dari Aceh hingga Papua dengan total 1.000 anggota dengan kompetensi melakukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.
Ketua Komite PDKB PLN, Agoes Priambodo menyatakan bahwa keberadaan PDKB adalah untuk membantu meningkatkan kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tim PDKB dapat bekerja dalam keadaan bertegangan, yaitu aliran listrik tetap dapat disalurkan kepada pelanggan tanpa harus dipadamkam. Ini berarti pelanggan dapat terus melakukan aktifitasnya tanpa terganggu padamnya listrik dan di satu sisi PLN juga tidak kehilangan potensi pendapatannya karena listrik dapat terus disalurkan kepada pelanggan,” ujar Agoes Priambodo yang juga adalah Kepala Divisi Transmisi pada Direktorat Operasi PLN Jawa Bali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/11/2012).
Tahun 2011 lalu, kontribusi Tim PDKB secara nasional bagi kinerja PLN adalah melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan sehingga saat pekerjaan berlangsung pelanggan tidak mengalami pemadaman dan mampu menyelamatkan energi yang disalurkan kepada pelanggan, baik untuk Tegangan Tinggi (TT) maupun Tegangan Menengah (TM) adalah Rp228 miliar.
Sedangkan hingga Semester I tahun 2012, telah dilakukan pekerjaan PDKB dengan nilai penyelamatan energi yang disalurkan kepada pelanggan mencapai Rp650 miliar. (wdi)
© Okezone
0 comments:
Post a Comment