Friday, 9 November 2012

Mobil Esemka Mulai Dipasarkan

 Saat ini PT SMK sudah menerima pemesanan mobil secara resmi. 

PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) akan mengundang bupati, walikota dan gubernur dari sejumlah wilayah di Indonesia untuk menghadiri pameran produk mobil karya anak-anak bangsa, mobil Esemka. Pameran mobil tersebut akan digelar selama sepekan mulai Sabtu (10/11) di Solo, Jawa Tengah.

"Saya optimistis seluruh kepala daerah yang diundang tersebut akan hadir, sehingga mereka bisa melihat secara langsung mobil Esemka dan mengetahui kualitas produksi anak bangsa tersebut. Target kita mobil ini bisa menjadi kendaraan operasional dinas pemerintah daerah di Indonesia," kata Direktur PT SMK Sulistyo Rabono di Solo, hari ini, Jumat (9/11).

Lebih lanjut Sulistyo menambahkan, dalam pameran tersebut akan ditampilkan sebanyak 50 unit mobil Esemka dari empat jenis mobil. Jenis mobil yang dipamerkan yakni SUV Rajawali, Double Cabin Digdaya, dan dua jenis Pick Up Bima.

"Yang terbaru nanti SUV Rajawali dengan mesin 2200 cc, sebelumnya kan hanya 1500 cc," imbuhnya.

Dalam pameran tersebut, produsen Esemka tersebut juga sudah menerima pemesanan mobil secara resmi.

"Sebelumnya kan hanya pesan secara lisan saja, mulai besok sudah bisa pesan secara resmi dan kita catat. Kemarin kan kita belum bisa produksi jadi tidak kita iya-kan tapi juga tidak kita tolak," katanya.

Dikatakan, sebelumnya perakitan Esemka masih dilakukan di Solo Tecnopark dan pabrik rekanan PT SMK di Cikarang, Jawa Barat. Namun, pihaknya telah mengincar lahan di wilayah Solo Raya untuk dijadikan sebagai Assembly Line.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk mencari tambahan lokasi. Kita masih nego, nanti bisa saja kita beli lahannya atau kita sewa," paparnya.

Penanggung Jawab Produksi PT SMK, Joko Sutrisno menjelaskan, untuk mendirikan pabrik Assembly Line, pihaknya membutuhkan lahan seluas sekitar 10 hektar. Sejumlah lokasi lahan sudah diincar, di antaranya lahan di kawasan Boyolali.

Menurut Joko, lokasi itu berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Saat ini PT SMK menargetkan, pabrik assembly line tersebut sudah bisa mulai di bangun pada awal 2013. Sehingga kapasitas produksi mobil Esemka bisa segera ditingkatkan.

Untuk tahap pertama akan melayani pemesanan untuk dua jenis mobil yakni SUV Rajawali dan Pick Up Bima. Sementara untuk jenis lain, masih belum bisa dipesan karena baru dua tipe tersebut yang sudah mengantongi Sertifikat Uji Tipe.

"Untuk SUV Rajawali harganya sekitar Rp 130 juta hingga Rp 140 juta. Sementara untuk Bima Rp 65 juta hingga Rp 75 juta," katanya.


© Berita Satu

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...