Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono berpose bersama Ratu Elizabeth dan PangeranPhilip sebelum mendapat gelar Knight Grand Cross in the Order of the Bath di Istana Buckingham, London, Rabu (31/10) waktu setempat. Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden juga membahas penguatan kerja sama dengan Inggris.
London – Pemerintah Inggris memuji transformasi demokrasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam kaitan itu, Inggris merasa perlu memperkuat dan mengembangkan kemitraan dengan RI di berbagai bidang.
Dalam jamuan santap malam kenegaraan di Istana Buckingham, London, Inggris, Rabu (31/10) waktu setempat, Ratu Elizabeth II yang menerima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan, kunjungan kenegaraan SBY memiliki arti penting dalam peningkatan kerja sama antar kedua negara.
”Kunjungan Anda merupakan peluang bagi kita untuk mengembangkan kerja sama di semua aspek. Mulai dari perdagangan, invetasi, hingga perubahan iklim dan pendidikan. Kemitraan antara Inggris dengan Indonesia akan terus berkembang,” ujar ratu yang sudah 60 tahun berkuasa tersebut. Merespons pernyataan itu, Presiden SBY menyampaikan Indonesia siap membawa hubungan kerja sama bilateral dengan Inggris ke level lebih tinggi. Hal ini mengingat besarnya manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat kedua negara.
”Indonesia senantiasa siap untuk menjalin kerja sama dengan Inggris. Kerjasama yang tentunya saling menguntungkan, baik bagi kedua negara maupun bagi dunia,” kata dia. Komitmen Presiden ini langsung ditindak lanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang kreatif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dengan Menteri Kebudayaan, Komunikasi, dan Industri Kreatif Inggris Ed Vaizey, disaksikan Presiden SBY dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
”Kita berharap akan ada pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam dan intensif dengan pemerintah Inggris, untuk bersama-sama memajukan ekonomi kreatif,” kata Mari. Dalam kerja sama ini nantinya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan The British Council akan menyusun kelompok kerja. Kelompok ini bertugas merancang program dan aktivitas terkait pembelajaran di bidang kebijakan, kerja sama konkret, dan memfasilitasi antar pelaku.
Kemenparekraf juga akan menindaklanjuti dengan mengunjungi beberapa perusahaan dan berbagai dewan dalam bidang film, musik, mode, dan desain. Dalam kunjungannya ke Inggris, Presiden SBY dianugerahi Knight Grand Cross in the Order of the Batholeh Ratu Elizabeth II dalam jamuan makan siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham. Penghargaan berupa selempang dan bintang tersebut, atas keberhasilan SBY dalam memimpin Indonesia. Di matanya, sejak SBY berkuasa pada 2004, Indonesia mengalami transformasi luar biasa.
Penghargaan tertinggi dari Order of The Bath itu juga pernah diberikan kepada pemimpin negara lainnya, termasuk Ronald Reagan (Presiden Amerika Serikat 1981–1989) dan Presiden Turki Abdullah Gul. Kedatangan SBY di Inggris mendapat sambutan megah. Ratu Elizabeth II serta suaminya, Pangeran Philip, menerima Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di paviliun berkarpet merah di Horse Guards Parade, tanah parade besar di pusat Kota London.
Diiringi 41 tembakan, Indonesia Raya pun dikumandangkan. Kepala Negara juga menyempatkan berkunjung ke markas Arsenal di London. Dalam kunjungan tersebut terungkap Arsenal akan mengunjungi Indonesia pada 2013. Pada Official website Arsenal, www.arsenal. com disebutkan kedatangan Arsenal nanti akan menggandeng RCTI dan Pro Event.[ant/susi susanti]
© Sindo
0 comments:
Post a Comment