Ilustrasi pengguna komputer |
"Cyberarmy" adalah sekelompok orang berkemampuan baik di bidang keamanan sistem dan jaringan komputer.
Laboratorium Forensika Digital Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta membentuk unit "UII Cyber Guard" sebagai salah satu kontribusi dalam memberikan solusi bagi ketersediaan tenaga "cyberarmy" di Indonesia.
"Melalui unit itu kami akan melakukan pembinaan berkelanjutan kepada kelompok mahasiswa yang memiliki minat dan keterampilan pada bidang keamanan sistem dan jaringan komputer," kata peneliti pada Laboratorium Forensika Digital Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yudi Prayudi di Yogyakarta, kemarin.
Menurut dia, keberadaan unit "UII Cyber Guard" juga diharapkan sebagai sebuah bentuk lain penanaman komitmen bela negara bagi generasi muda. Yakni, melalui pembinaan yang terarah agar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki tidak disalahgunakan untuk hal yang sifatnya negatif, tapi dapat diarahkan untuk kepentingan yang luas bagi bangsa dan negara Indonesia.
"Hal itu penting karena saat ini sejumlah negara sedang berusaha untuk memperbaiki konsep pertahanan dan ketahanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan di era komputer. Salah satunya adalah terkait dengan isu pembentukan 'cyberarmy'," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, "cyberarmy" adalah sekelompok orang yang memiliki kemampuan yang baik dalam bidang keamanan sistem dan jaringan komputer. Kemampuan itu diperlukan untuk kepentingan pertahanan dari serangan "cyber", "counter attack" jika diperlukan, dan pengamanan barang bukti digital.
Dia mengatakan berdasarkan laporan yang dibuat UNICRI, sejumlah negara terlihat mulai secara aktif membangun strategi dalam penyiapan "cyberarmy", seperti China, India, Rusia, Iran, dan Pakistan. Negara-negara tersebut memiliki program nyata untuk rekrutmen dan pembinaaan bagi kelompok "cyberamy" mereka.
"Program pembinaan yang dijalankan meliputi penguatan doktrin 'cyberwar', pelatihan, simulasi, kolaborasi antarinstansi, pembentukan unit khusus, dan pembangunan basis data yang relevan," kata Yudi.
Oleh karena itu, "UII Cyber Guard" akan melakukan pembinaan secara bertahap kepada kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam bidang keamanan sistem dan jaringan komputer untuk diberdayakan sebagai bagian dari "cyberarmy". Keamanan komputer dan "hacking" adalah bidang yang sangat menarik minat anak-anak muda.
"Hampir setiap perguruan tinggi komputer dan informatika terbentuk komunitas-komunitas mahasiswa yang menekuni bidang itu, baik secara otodidak mandiri maupun secara terstruktur lewat lokakarya dan pelatihan. Keberadaan mereka merupakan salah satu potensi positif bagi penyediaan tenaga terampil bidang keamanan komputer untuk menjadi bagian dari skema sistem pertahanan negara," katanya.
0 comments:
Post a Comment