Jakarta (ANTARA News) - Microsoft Indonesia menyatakan bahwa Cloud Computing (Komputasi Awan) tidak terlalu memerlukan bandwidth besar karena terdapat aplikasi cloud yang hanya membutuhkan bandwidth kecil.
Dalam diskusi Microsoft di Pizza Boutique Jakarta Selasa, Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, mengatakan bahwa tidak semua aplikasi cloud computing memakan bandwidth yang besar seperti email.
Ketersediaan infrastruktur layanan jaringan Internet dan penetrasinya di Indonesia sudah cukup menunjang layanan Cloud Computing.
Saat ini terjadi pergeseran dalam penggunaan Internet di masyarakat dari perangkat PC beralih ke perangkat ponsel pintar.
"Saat ini Orang Indonesia lebih mengaplikasikan Internet dengan perangkat mobile dan penerapan Cloud Computing tidak hanya dari perangkat PC saja, berdasarkan data Indonesia berada dalam urutan ketiga pengguna Facebook terbesar di dunia," kata Seno.
Miscrosoft sebagai salah satu perusahaan peranti lunak terbesar di dunia telah menggelontorkan dana sebesar 20 juta dolar untuk membangun Microsoft Cloud Computing dan lebih dari 1 miliar orang menggunakannya.
Layanan Microsoft Cloud Computing seperti Microsoft Online (Exchange Online, SharePoint Online, Office Live Meeting, Office Communication Online, dan Exchange Hosted Service).
Microsoft menyediakan solusi Cloud Computing lengkap mulai dari solusi Software as a Service (SaaS), Platform as a service (Paas) dan Infrastructure as a Service (IaaS)
"Microsoft Cloud Computing memungkinkan biaya start up yang rendah dan hilangnya investasi modal karena pelanggan tidak perlu lagi membeli seluruh perangkat keras maupun lunak," kata Tony.
Microsoft juga mencipatakan kesempatan bagi mita di segala jenis mulai dari System Integrators, Independent Software Vendors (ISVs) yang dapat mengambil manfaat dari platform Windows Azure.
Dondy Bappedyanto sebagai General Manager PT INFINYS selaku salah satu mitra kerja Microsoft mengatakan layanan Microsoft Cloud Computing tidak memerlukan penyesuaian dan waktu yang lama bagi pengembang oleh karena itu kami tidak ragu mengadopsi solusi tersebut.
Di Indonesia, Microsoft telah bekerjasam dengan empat mitra lokal yang mendukung layanan online yaitu AGIT, PT Telkom Indonesia
“Microsoft Indonesia telah memiliki pengalaman pengembangan teknologi Cloud Computing lebih dari 15 tahun dan dukungan beberapa mitra lokal,” kata Tony.
• ANTARAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment