Thursday, 28 October 2010

Merapi Meletus, Trafik Selular Naik 63%

Trafik naik signifikan sejak operator telekomunikasi menyediakan layanan telepon gratis.

Letusan Gunung Merapi tahun 2010 (AP Photo)

VIVAnews - Indonesia kembali diguncang bencana alam. Setelah Tsunami yang melanda Kepulauan Mentawai, pada 26 Oktober silam, terjadi letusan dan luncuran awan panas dari Gunung Merapi.

Namun, untuk jaringan telekomunikasi yang perannya sangat krusial dipastikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berjalan normal dan tidak menemui kesulitan.

"Kualitas layanan telekomunikasi yang disediakan oleh para penyelenggara telekomunikasi di sejumlah posko penyelematan bencana dan pusat-pusat penampungan pengungsian di sekitar lereng Gunung Merapi, khususnya di Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten sama sekali tidak ada kesulitan," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, melalui keterangan resminya, Jumat 29 Oktober 2010.

Perlu diketahui, saat terjadi letusan Gunung Merapi, kenaikan trafik telekomunikasi dicatat mencapai 40 sampai dengan 63 persen, khususnya pada tanggal 26 Oktober 2010 sore hingga 27 Oktober 2010 malam. Lonjakan trafik telekomunikasi tersebut dapat diatasi meski pada awalnya belum mendapat tambahan jaringan mobile.

Beberapa penyelenggara telekomunikasi dilaporkan menyediakan mobile BTS dan mobile business center (termasuk jaringan Internet), sehingga memungkinkan sejumlah media massa nasional dapat melakukan up link dan down link secara langsung untuk pengirimam berita atau siaran langsung dari lokasi-lokasi penampungan pengungsi.

Selain menjaga penyelenggaraan telekomunikasi tetap aman, para penyelenggara telekomunikasi juga menyediakan fasilitas layanan telepon gratis yang mendorong trafik telekomunikasi di sekitar lokasi bencana. Layanan ini khusus diperuntukan bagi para pengungsi dan keluarganya, yang dipasang di tempat-tempat penampungan pengungsi, baik di Hargobinangun (Sleman), Dukun (Magelang), Selo (Boyolali), Deles dan Kemalang (Klaten).

Bagi pelanggan yang ingin menyampaikan donasi kepada para korban bencana alam di Mentawai dan Merapi, operator juga membuka layanan melalui SMS. Misalnya, pelanggan Telkomsel dapat mengakses *811# atau SMS donasi, cukup ketik DONASI lalu kirim ke nomor 5000.

Inisiatif serupa juga dilakukan induk perusahaan Telkom melalui program SMS Donasi 5000. Para pelanggan Flexi yang ingin menyumbang cukup mengetik SMS dengan format: PEDULI dikirim ke nomor 5000, maka sumbangan senilai Rp 5.000 akan disalurkan kepada korban bencana melalui Program TELKOMGroup Peduli. (hs)



VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...