Pangkalpinang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melakukan studi banding ke luar negeri untuk melihat langsung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang ada di Eropa Timur.
"Kami akan melakukan studi banding ke negara Slovakia dan Slovenia yang sudah memiliki PLTN pada 12 hingga 19 Desember 2010," kata Gubernur Bangka Belitung (Babel) Eko Maulana Ali di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, studi banding itu atas instruksi langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk melihat kondisi PLTN yang ada di negara-negara Eropa Timur.
"Kunjungan ini merupakan program Pemerintah pusat bersama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), untuk melihat PLTN yang ada di negara pecahan Cekoslovakia," tuturnya.
Ia menjelaskan, kunjungan itu hanya melihat saja dan nantinya ada kerjasama dengan negara - negara Eropa yang sudah memiliki PLTN.
"Hasil dari studi banding ini akan ada kerjasama dengan negara - negara yang sudah memiliki PLTN, untuk membangun PLTN di Babel," ujarnya.
Gubernur menambahkan, program PLTN ini sejak 2009 dan dipercayakan kepada BATAN dalam bentuk kerjasama untuk melakukan peninjauan lokasi tapak PLTN di Babel.
BATAN juga mengusahakan beasiswa bagi 20 siswa untuk program Strata-1, untuk generasi muda Babel belajar ke luar negeri.
"Saya meminta kepada generasi muda Babel yang baru lulus SMU untuk memperdalam bahasa Inggris, agar bisa lolos seleksi menempuh pendidikan di luar negeri," tuturnya.
Ia mengatakan, bea siswa ini diberikan untuk sumber daya manusia yang dipersiapkan, apabila PLTN jadi dibangun di Babel.
"Korea dan Jepang juga sudah menawarkan diri untuk bekerja sama dalam bea siswa bagi pelajar Babel," ujarnya.(*)[ANT/Z002]
• ANTARAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment