Kementerian Riset dan Teknologi meluncurkan Buku Putih Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek 2005-2010 yang diserahkan kepada tujuh kementerian. Buku putih tersebut terdiri dari tujuh buku yang berfokus pada bidang-bidang inovasi terkait di tujuh kementerian.
Menristek Suharna Surapranata saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Ristek di Serpong, Banten, Rabu (8/12), menyerahkan buku tersebut kepada para pejabat eselon I yang mewakili kementerian terkait. Buku putih Teknologi Pangan diserahkan Menristek kepada Sekjen Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim dan buku putih Teknologi Energi diserahkan kepada pejabat eselon I Kementerian ESDM.
Sementara itu, buku butih Teknologi Transportasi diserahkan kepada wakil dari Kementerian Perhubungan, buku putih Teknologi Informasi dan Komunikasi diserahkan kepada Dirjen Postel Kominfo M Budi Setiawan, buku putih Teknologi Kesehatan dan Obat diserahkan kepada wakil dari Kemkes, buku putih Teknologi Pertahanan dan Keamanan diserahkan kepada wakil dari Kemhan, serta buku putih Teknologi Material Maju diserahkan kepada Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Kemperin Budi Darmadi.
"Pertumbuhan ekonomi nasional bisa terjadi jika ada inovasi. Tapi, kunci penting inovasi adalah sinergi antarunsur kelembagaan terkait," kata Menristek seusai pembagian tujuh buku putih tersebut.
Menristek mengatakan, tujuh bidang tersebut merupakan fokus dari peta jalan riset menuju target-target yang ingin dicapai pada 2025 dalam rangka menyiasati kondisi anggaran riset yang belum memungkinkan. Buku putih ini diharapkan bisa menyinergikan sejumlah lembaga terkait riset dan inovasi yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing nasional.
"Selama ini masing-masing jalan sendiri, baik pembuat kebijakan, lembaga penelitian, lembaga litbang kementerian, perguruan tinggi, serta dunia bisnis dan industri," katanya. (CE1/ant)
0 comments:
Post a Comment