Jakarta - The 7th International Junior Science Olympiad (IJSO) olimpiade sains junior tingkat internasional baru saja selesai dihelt di Abuja, Nigeria. Peserta dari Indonesia berhasil memperoleh 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu di ajang bergengsi tersebut.
Dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (11/12/2010), kompetisi sains tersebut seluruhnya diikuti oleh 35 negara dari benua ASIA, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin. Acara berlangsung dari tanggal 2 hingga 10 Desember yang lalu.
"IJSO merupakan kegiatan olimpiade sains junior tahunan untuk perorangan dan tim/kelompok dengan batasan umur dibawah 15 tahun pada tanggal 31 Desember dalam tahun dilaksanakannya perlombaan," tulis Catur Hadianto, Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Abuja.
Dikatakannya, IJSO bertujuan untuk meningkatkan minat generasi muda dalam mengembangkan sains dan murni untuk pendidikan. Indonesia merupakan pemrakarsa berdirinya olimpiade sains junior ini. IJSO pertama di Jakarta pada Desember 2004.
"Dalam kesempatan IJSO ke-7 di Nigeria kali ini, Indonesia mengirimkan 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 siswa didampingi oleh para tim leader-nya," imbuh Catur.
Acara ditutup oleh Menteri Federation Capital Territory (FCT) Nigeria yang diwakili Deputy Minister of FCT Nigeria. Duta Besar RI untuk Nigeria Bapak Sudirman Haseng turut hadir dan menyaksikan pengalungan medali kepada para pemenang lomba.(irw/irw)
• detikNews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment