BANDUNG--MICOM: Dua lokasi pembangkit tenaga listrik panas bumi (PLTP) di Jawa Barat ditargetkan siap beroperasi mulai tahun 2014. Hingga tiga tahun ke depan, pemilik izin proyek pertambangan di dua lokasi PLTP tersebut tengah melakukan eksplorasi dan pembangunan instalasi.
Lokasi PLTP terdapat di Gunung Tampomas, Semedang dan Gunung Cisolok, Sukabumi. Setiap lokasi memiliki potensi energi listri sebesar 70 MW elektrik.
Adapun pemegang izin proyek pertambangan di sana adalah anak perusahaan BUMD Jabar bidang energi PT Jasa Sarana, yakni PT Wijaya Karya Jabar Power di Gunung Tampomas dan PT Jabar Rekayasa Industri (Rekin) Geothermal di Gunung Cisolok.
"Kami dipercaya dan dinyatakan layak oleh Kementerian ESDM untuk mengembangkan PLTP. Tentu ini merupakan tantangan besar, dimana kami harus bisa membuktikan bahwa BUMD juga bisa menangani proyek-proyek besar di bidang energi," ujar Dirut PT Jasa Sarana, Soko Sandi Buwono, di Bandung.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, investasi yang dibutuhkan untuk PLTP di Gunung Tampomas sekitar US$110 juta dan US$127,4 juta di Cisolok. Pendanaan diperoleh dari konsorsium perbankan dalam negeri seperti Bank BJB, Mandiri, dan BNI.
"Untuk eksplorasi pada tahun 2011, kami masih menggunakan dana internal. Namun saat pembangunan instalasi, kira-kira tahun 2012, kami akan memanfaatkan dana pinjaman perbankan," paparnya.
Anak perusahaan PT jasa Sarana memperoleh izin pertambangan panas bumi di Tampomas dan Cisolok dari Kementerian ESDM selama 35 tahun. Lima tahun pertama digunakan untuk proses persiapan dan sisa waktu berikutnya untuk eksploitasi. (AX/X-11)
• Mediaindonesia
0 comments:
Post a Comment