Wednesday, 17 November 2010

2018 Pemerintah Bangun Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peluang investasi di bidang penyediaan infrastruktur gas bumi tidak kalah menariknya dibanding investasi sektor migas lainnya. Salah satu investasi infrastruktur yang sangat diperlukan adalah jaringan pipa gas.

Kementerian ESDM melansir ketersediaan jaringan pipa gas sangat diperlukan untuk menunjang proses transmisi dan distribusi Gas Bumi.

Dikabarkan bahwa sasaran pemerintah dalam jangka pendek (2009) untuk jaringan transmisi dan distribusi. Termasuk juga jaringan gas kota adalah penyempurnaan dan pemutahiran Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Wilayah Distribusi Gas Bumi Nasional dengan mengacu pada ketersediaan pasokan dan kebutuhan pasar yang terintegrasi.

Selain itu, pemerintah juga merencanakan tersedianya jaringan gas kota. Dalam jangka menengah (2018), target pemerintah adalah terwujudnya pembangunan Jaringan Transmisi dan Distribusi (termasuk jaringan gas kota) sepanjang 7.558,3 km dan 2.733,15 km.

Sedangkan untuk jangka panjang (2025), diharapkan pembangunan jaringan Transmisi dan Distribusi sepanjang 15.166,6 km dan 5.466.3 km dapat terwujud.

Dalam Master Plan Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi tahun 2018 diuraikan kebutuhan Jaringan Transmisi dan Distribusi Pipa Gas Bumi meliputi, Sumatera pipa transmisi sepanjang 1.661,3 km dan pipa distribusi sepanjang 843 km, Jawa 1.654 km transmisi, 1.224,15 km distribusi. Kalimantan 1.975 km transmisi, 302 km distribusi. Sulawesi 854 km transmisi, 100 km distribusi. Natuna Timur 1.414 km transmisi dan untuk Maluku serta Papua diperlukan jaringan pipa distribusi sepanjang 244 km. (*)


Tribunnews

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...