Tuesday, 16 November 2010

Genjot Produksi, Berau Siapkan Rp2,1 Triliun

Pada 2011, Berau menargetkan dapat menambang hingga 20,5 juta ton batu bara.

VIVAnews - PT Berau Coal Energy Tbk menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$240 juta hingga 2014 untuk meningkatkan produksi tambang batu bara di Indonesia.


Direktur Utama PT Recapital Advisors, salah satu pemegang saham Berau Energy, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan belanja modal sebesar US$240 juta atau Rp2,1 triliun, akan dianggarkan US$90 juta per tahun hingga 2014.

"Pada 2011 juga sekitar US$90 juta, sedangkan 2012 kurang lebih sama," kata Rosan di Jakarta, Selasa 16 November 2010.

Menurut Rosan, anggaran capex Berau setiap tahunnya sekitar 70 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, sedangkan sisanya guna operasional. Anggaran infrastruktur cukup besar untuk meningkatkan kapasitas produksi Berau.

Dia menjelaskan, kapasitas produksi Berau Coal Energy pada 2010 mencapai 17 juta ton batu bara. Pada 2011, Berau menargetkan dapat menambang hingga 20,5 juta ton batu bara.

Tahun ini, Rosan mengklaim Berau merupakan satu-satunya perusahaan yang mampu mencapai kapasitas produksi itu. "Perusahaan tambang yang lain meleset karena pengaruh cuaca," katanya.

Pada 2014, Berau menargetkan dapat menambang hingga 30 juta ton batu bara. Dengan masuknya Vallar Plc sebagai salah satu pemegang saham Berau, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.

"Rencana akusisi ini tidak mengubah target produksi Berau Coal Energy. Bahkan kemungkinan akan ada sinergi dengan Bumi Resources," katanya. (hs)


VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...