Friday, 19 November 2010

TERRA Telkomsel Pelipur Kepedihan Korban Bencana

INILAH.COM, Jakarta - Kepedulian Telkomsel kepada bencana memang luar biasa. Operator ini punya tim TERRA yang tak hanya mengurus jaringan saat bencana, tapi juga membantu korban.

TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) merupakan bagian dari CSR Telkomsel yang terbentuk pada 21 Januari 2010. Tugas utamanya adalah penanggulangan dan pemulihan pascabencana.

“Kami ingin seluruh sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan untuk menjaga keseimbangan layanan di situasi bencana, sehingga para korban dapat tetap berkomunikasi dengan sanak saudara,” kata Tubagus Husniyullah, GM Corporate Social Responsibility Telkomsel mengenai salah satu target yang dicapai TERRA.

Ide dasar dari layanan ini adalah pemeliharan fungsi produksi dan perangkat perusahaan saat terjadi bencana. Hal itu karena perlu dioptimalkan untuk menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.

Dalam pengerjaannya di lapangan, tim TERRA bekerja secara kolektif. Tim TERRA merupakan kolaborasi dari Gadamusa Discovery, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Koperasi Telkomsel (Kisel). Lingkup aktivitas tim ini meliputi tindakan tanggap bencana, mobilisasi dan pemberian layanan teknis.

Secara teknis, Gadamusa Discovery ditunjuk sebagai penanggung jawab utama sebagai Pusat Komando Pengendali Lapangan. Tim ini bertugas dalam masa tanggap darurat selama 12 hari sejak terjadinya bencana.

Selain itu Gadamusa juga menjadi penanggung jawab utama Assessment Unit Center dan Preliminary Assessment terhadap kondisi dampak bencana alam, serta fasilitas telekomunikasi.

Sementara ACT bertugas sebagai supporting center. Fungsinya sebagai Pusat Komando Pengendali Lapangan, pendiri dan pengelola posko bencana, termasuk dapur umum dan medis.

Melengkapi peran TERRA, tim Kisel bertanggung jawab atas dukungan perlengkapan teknis posko utama yang meliputi dukungan power system, media komunikasi, dan tambahan sarana taktis transportasi yang dibutuhkan selama proses penanggulangan bencana dilakukan.

TERRA itu memberikan kontribusi pada masyarakat melalui konsep Community Based Disaster Risk Management (CBDRM). CBDRM merupakan proses di mana masyarakat dilibatkan secara aktif di dalam proses identifikasi, analisa, penanggulangan, pemantauan dan evaluasi terhadap risiko bencana.

Tujuannya agar mampu menutupi kekurangan, serta meningkatkan potensi atau kapasitas masyarakat di dalam menghadapi bahaya bencana. Masyarakat sendiri berperan penting dalam pengambilan keputusan dan implementasi aktivitas manajemen risiko bencana.

“Manajemen risiko bencana berbasis komunitas ini membantu masyarakat untuk mengerti lebih jauh akan risiko atau kemungkinan bencana di lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka juga akan lebih tanggap dan mampu melakukan hal-hal utama yang perlu dilakukan bila kondisi darurat datang,” kata Tubagus Husniyullah.

Tim TERRA disiapkan di semua cabang Grapari yang ada diseluruh Indonesia. Oleh karena, jika terjadi bencana alam, masyarakat dapat langsung menghubungi perwakilan Grapari terdekat untuk segera mendapatkan pelayananan secara gratis.

Sepanjang 2010, Telkomsel mengalokasikan dana sebesar Rp 26 miliar untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR). Dana tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk kegiatan di bidang pendidikan, lingkungan hidup dan sosial budaya.

TERRA juga dialokasikan untuk bantuan di daerah dengan donasi dalam lingkup terbatas, seperti pembelian obat-obatan di Karawang, bantuan Ngaben di Bali, serta Ekspedisi Laut Cinta di Makassar. [ito/mdr]


Inilah

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...