Jakarta (ANTARA News) - Bank Dunia meluncurkan program konsultasi global yang bisa diikuti banyak individu dan organisasi terkait dengan strategi baru dalam membantu pengembangan ICT (teknologi informasi dan komunikasi) di negara berkembang.
"Terdapat lebih dari 3 miliar ponsel di dunia negara berkembang. Kami ingin membawa hal ini ke tingkat berikutnya dan mendukung penggunaan ponsel dan Internet sebagai landasan untuk jasa sosial, pertumbuhan ramah lingkungan, dan akuntabilitas sosial, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan warga miskin," kata World Bank Managing Director, Ngozi Okonjo-Iweala, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia memaparkan, selama dekade terakhir, Grup Bank Dunia telah mendukung reformasi utama pasar telekomunikasi di negara-negara berkembang dengan menarik investasi swasta dalam jumlah besar, dan hasilnya dinilai juga membantu pengembangan jaringan konektivitas ponsel hingga dapat menjangkau 3 triliun orang di dunia negara berkembang.
Selain itu, Grup Bank Dunia juga telah membiayai infrastruktur konektivitas dan mendukung reformasi regulasi, termasuk dinataranya privatisasi dari perusahaan negara penyedia jasa telekomunikasi, dan upaya liberalisasi.
Secara keseluruhan, Bank Dunia telah memberikan lebih dari 7,7 miliar dolar AS untuk mendanai komponen ICT dalam beragam proyek yang mendukung lebih dari 20 ribu UKM di lebih dari 80 negara di dunia berkembang.
Contohnya, IFC (International Finance Corporations), anggota Grup Bank Dunia, menyediakan investasi lebih dari 3,2 miliar dolar AS untuk 203 proyek sektor swasta di negara-negara berkembang, di mana 1,8 miliar dolar AS dari dana tersebut ditempatkan pada 32 negara berpendapatan rendah.
Sedangkan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) menyediakan 38 jaminan investasi di sektor ICT sebesar 1,4 miliar dolar AS untuk 21 proyek, 12 diantaranya di Afrika.
Untuk itu, Bank Dunia menyiapkan "Approach Paper" untuk strategi ICT yang akan memfasilitasi konsultasi global seperti dipaparkan dalam situs www.worldbank.org/it/strategy.
Berbagai komentar dan rekomendasi dapat diberikan melalui situs tersebut hingga batas waktu 31 Maret 2011. "Approach Paper" tersebut mengusulkan tiga arah strategis untuk membentuk pekerjaan Bank Dunia di ICT pada tahun-tahun mendatang.
Tiga arah strategis itu antara lain adalah "connect" (perluasan akses Internet dan jaringan media informasi lainnya yang terjangkau dan berkecepatan tinggi).
Sedangkan arah strategis lainnya adalah "innovate" (penggunaan ICT untuk inovasi ekonomi dan mempromosikan pertumbuhan jasa berbasis IT), dan "transform" (dukungan aplikasi ICT guna mengubah efisiensi dan akuntabilitas jasa layanan untuk peningkatan hasil pengembangan ekonomi).
Berbagai komentar dan rekomendasi yang masuk akan diperhatikan untuk mempersiapkan strategi ICT berikutnya yang draft-nya akan dikeluarkan pada kuartal ketiga 2011.(M040/B012/S026)
• ANTARAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment