Tuesday, 7 August 2012

2012, Ekonomi RI Bakal Capai US$ 1 Triliun

 PDB naik pesat dari US$ 165 miliar pada 2000 naik jadi US$ 850 miliar.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2012/01/06/139046_pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2011--proyek-jalan-layang-non-tol_209_157.jpg
Ekonomi Indonesia bertumbuh pesat.
VIVAnews - Perekonomian Indonesia yang maju pesat dan terus berkembang menjadi salah satu jaminan pemerintah bagi para penanam modal asing. Pasar domestik juga terus menggeliat, membuat pendapatan per kapita meningkat tahun lalu.

Untuk itulah, Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak segan-segan mengundang para investor Singapura ke Indonesia. Berbicara dalam pertemuan pengusaha Indonesia dan Singapura di Singapura hari ini, Selasa 7 Agustus 2012, Hatta mengatakan dalam satu dekade, PDB Indonesia naik pesat dari US$165 miliar pada 2000 jadi US$850 miliar pada 2011.

"Kita harapkan ekonomi mencapai US$1 triliun tahun ini. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Ini tentunya bisa dijadikan momentum bagi investor untuk menanamkan invetasinya di Indonesia,” jelas Hatta seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian.

“Kami percaya ada cukup momentum untuk mempertahankan pertumbuhan 6,4 persen pada 2012 dan untuk melanjutkan di atas 6 persen pada tahun-tahun mendatang,” lanjutnya lagi.

Untuk menjaga pertumbuhan yang positif, jelas Hatta, pemerintah Indonesia telah meningkatkan konsumsi dalam negeri dan mendorong belanja pemerintah. Dengan jurus ini, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga walaupun ekonomi dunia telah melambat.

“Pendapatan perkapita Indonesia telah bangkit dari US$780 pada tahun 2000 menjadi US$3.540 pada 2011, ini signifikan dalam kaitannya dengan upaya melanjutkan pertumbuhan dan menyiapkan bantal ekonomi untuk mengantisipasi guncangan eksternal,” tambahnya.

Selain itu, untuk terus menarik investasi masuk ke Indonesia, pemerintah telah memiliki MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dengan enam koridornya.

“Dengan diluncurkannya MP3EI ini statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan bagi keseluruhan investasi dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2011 kami menerima rekor laba bersih investasi asing-langsung total sebesar US$19 miliar, yang hampir 20 persen peningkatannya pada 2010,” ujar Hatta.

Hatta optimis investasi Singapura di Indonesia akan terus mengalami kenaikan, mengingat pada kuartal pertama tahun ini investasi Singapura di Indonesia mencapai hampir US$2 miliar. Melihat kondisi ini, Hatta menegaskan, seharusnya tidak ada lagi keraguan bagi investor Singapura untuk tidak menanamkan modalnya di Indonesia.

© VIVA.co.id

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...