Ilustrasi |
PEMBANGKIT Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bosowa Energy Corporation tahap II di Kabupaten Jeneponto mulai dioperasikan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan dalam memperoleh listrik dengan tenaga sebesar 2 x 125 megawatt (MW).
"Pada siang hari ini, kembali kita melakukan 'first firing' dengan mengoperasikan satu unit boiler dengan kekuatan 1 x 125 megawatt," ujar Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa di Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (10/8).
Dengan dioperasikannya boiler turbin tahap II ini, maka PLTU Jeneponto sudah menghasilkan daya listrik 250 megawatt (MW) yang bisa memenuhi kebutuhan listrik se Sulawesi Selatan.
Pada pengoperasian tahap pertama yang dilakukan pada pertengahan Maret 2012, maka PLTU Jeneponto sudah menyalurkan daya ke masyarakat Sulsel sekitar 100 MW melalui kerjasama dengan Unit Induk dan Pemasangan Jaringan (UIP-Ring) PLN Sulselrabar.
Ia mengatakan, pengoperasian PLTU itu terbilang cepat karena proyek yang mulai dikerjakan pada akhir 2010 ditargetkan selesai pada 30 bulan atau 2013. Namun proyek yang seluruhnya dikerjakan oleh tenaga asing dari China itu mampu menyelesaikannya hingga 95 persen atau hanya dengan 19 bulan masa kerja.
PT Bosowa Energy Corporation dalam membangun PLTU Jeneponto ini menginvestasikan anggaran sebesar 250 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,3 triliun lebih.
Dengan terpasangnya dua unit generator yang didatangkan langsung dari China akan membangkitkan listrik di PLTU tersebut. Pihakanya berharap pada April 2012 ini pembangkit listrik yang berada di atas lahan seluas kurang lebih 100 hektare ini sudah bisa masuk ke sistem PLN, sehingga tidak akan terjadi lagi kelangkaan listrik di wilayah ini.
"Pengoperasian dan penyaluran listrik tahap I sudah selesai dan sudah sampai ke masyarakat, sedangkan untuk tahap II nya juga segera akan disalurkan karena kebutuhan listrik setiap harinya semakin meningkat," katanya. Antara
(Jurnas)
0 comments:
Post a Comment