JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Indonesia Cellular Show (ICS) tahun ini kembali digelar. Acara ini menjadi momentum untuk mendukung industri telekomunikasi lokal.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menjelaskan Indonesia merupakan pasar potensial bagi perkembangan industri telekomunikasi. Apalagi jumlah penduduk yang besar bakal menjadi konsumen potensial bagi produsen telekomunikasi.
"Harapannya kegiatan ini bisa menjadi barometer utama perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," kata Tifatul selepas membuka Indonesia Cellular Show ke-9 di Jakarta Convention Center, Rabu (6/6/2012).
Dengan penyelenggaraan ajang tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terus mendorong para pelaku teknologi informasi untuk terus konsisten dalam memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Di antaranya dukungan untuk memperhatikan vendor maupun penyedia jasa layanan lokal sekaligus menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas anak bangsa tidak kalah dengan luar negeri.
Selain itu, pameran ini menjadi salah satu penetrasi yang mendorong perkembangan high technology di Indonesia, sesuai dengan target pemerintah.
"Kemkominfo menargetkan tahun 2012 Indonesia memasuki masa Indonesia Connected di mana masyarakat, termasuk kaum elite dan korporasi bisa aware terhadap informasi. Keputusan dapat diambil berdasarkan informasi yang didapatkan. Decision based on information tersebut menciptakan masyarakat yang rasional dalam mengambil keputusan," ujar Tifatul.
Ia menambahkan, Kemkominfo juga menargetkan Indonesia memasuki masa Indonesia Broadband pada 2015 dan tahun 2018 Indonesia akan memasuki masa Indonesia Digital. "Untuk bisa memasuki masa Indonesia Broadband, pemerintah sudah membangun Palapa Ring," tambahnya.
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI memang mendukung penuh penyelenggaraan pameran yang digelar oleh Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) dan Dyandra Promosindo ini.
Dengan tema "The Application of National Broadband Network in Corporation to Develop Indonesias Economic Growth", ICS merupakan pameran Information and Communication Technology (ICT) komprehensif dan terintegrasi, karena menggabungkan konsep pameran retail atau business to consumer (B2C) di Plenary Hall dan pameran corporate atau business to business (B2B) di Assembly Hall.
Pameran Indonesia Cellular Show (ICS) telah rutin diselenggarakan sejak tahun 2004. ICS 2012 diselenggarakan bersamaan dengan pameran Festival Komputer Indonesia ke-14.
Sarwoto Atmosutarno, ketua umum ATSI dalam sambutannya menyatakan bahwa ICS merupakan salah satu bentuk dukungan untuk provider telekomunikasi untuk mewujudkan Indonesia siap memasuki era broadband society dan economy, di mana broadband dapat menjadi salah satu penggerak roda ekonomi nasional.
"Pelaksanaan ICS mampu membuka peluang bisnis dan kerjasama di sektor ICT, dengan mengumpulkan stakeholder potensial, seperti buyers, dan pihak pemerintah," ujarnya.
Sarwoto menambahkan, ICS juga bertujuan untuk meningkatkan strategi bisnis, memperluas networking, mendorong penjualan, brand awareness serta meningkatkan market share sebuah perusahaan ICT di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menjelaskan Indonesia merupakan pasar potensial bagi perkembangan industri telekomunikasi. Apalagi jumlah penduduk yang besar bakal menjadi konsumen potensial bagi produsen telekomunikasi.
"Harapannya kegiatan ini bisa menjadi barometer utama perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia," kata Tifatul selepas membuka Indonesia Cellular Show ke-9 di Jakarta Convention Center, Rabu (6/6/2012).
Dengan penyelenggaraan ajang tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terus mendorong para pelaku teknologi informasi untuk terus konsisten dalam memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Di antaranya dukungan untuk memperhatikan vendor maupun penyedia jasa layanan lokal sekaligus menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas anak bangsa tidak kalah dengan luar negeri.
Selain itu, pameran ini menjadi salah satu penetrasi yang mendorong perkembangan high technology di Indonesia, sesuai dengan target pemerintah.
"Kemkominfo menargetkan tahun 2012 Indonesia memasuki masa Indonesia Connected di mana masyarakat, termasuk kaum elite dan korporasi bisa aware terhadap informasi. Keputusan dapat diambil berdasarkan informasi yang didapatkan. Decision based on information tersebut menciptakan masyarakat yang rasional dalam mengambil keputusan," ujar Tifatul.
Ia menambahkan, Kemkominfo juga menargetkan Indonesia memasuki masa Indonesia Broadband pada 2015 dan tahun 2018 Indonesia akan memasuki masa Indonesia Digital. "Untuk bisa memasuki masa Indonesia Broadband, pemerintah sudah membangun Palapa Ring," tambahnya.
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI memang mendukung penuh penyelenggaraan pameran yang digelar oleh Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) dan Dyandra Promosindo ini.
Dengan tema "The Application of National Broadband Network in Corporation to Develop Indonesias Economic Growth", ICS merupakan pameran Information and Communication Technology (ICT) komprehensif dan terintegrasi, karena menggabungkan konsep pameran retail atau business to consumer (B2C) di Plenary Hall dan pameran corporate atau business to business (B2B) di Assembly Hall.
Pameran Indonesia Cellular Show (ICS) telah rutin diselenggarakan sejak tahun 2004. ICS 2012 diselenggarakan bersamaan dengan pameran Festival Komputer Indonesia ke-14.
Sarwoto Atmosutarno, ketua umum ATSI dalam sambutannya menyatakan bahwa ICS merupakan salah satu bentuk dukungan untuk provider telekomunikasi untuk mewujudkan Indonesia siap memasuki era broadband society dan economy, di mana broadband dapat menjadi salah satu penggerak roda ekonomi nasional.
"Pelaksanaan ICS mampu membuka peluang bisnis dan kerjasama di sektor ICT, dengan mengumpulkan stakeholder potensial, seperti buyers, dan pihak pemerintah," ujarnya.
Sarwoto menambahkan, ICS juga bertujuan untuk meningkatkan strategi bisnis, memperluas networking, mendorong penjualan, brand awareness serta meningkatkan market share sebuah perusahaan ICT di Indonesia.
0 comments:
Post a Comment