BALI, KOMPAS.com - Bali menjadi tuan rumah Konferensi Asosiasi GSM Asia Pasifik yang ke-35, yang berlangsung selama tiga hari, sejak 5 sampai 7 Juni 2012, di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali. Acara ini diselenggarakan oleh operator seluler GSM nasional Axis.
Konferensi ini akan membahas berbagai topik telekomunikasi, bagaimana memaksimalkan pendapatan di pasar yang kompetitif dan kemajuan pesat berbagai kegiatan evolusi telekomunikasi seluler.
Selain itu, akan dibahas pula mengenai produk berbasis GSM serta isu layanan suara dan data, untuk mendapat solusi bagaimana menawarkan tarif terbaik pada layanan jelajah internasional, tanpa kehilangan margin serta tetap meningkatkan trafik panggilan keluar.
"Partisipasi Axis menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi ini menunjukkan komitmen Axis dalam memainkan peran penting dalam pertumbuhan industri telekomunikasi yang cepat di Indonesia dan Asia Pasifik," kata Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan.
Konferesi Asosiasi GSM Asia Pasifik ke-35 kali ini dihadiri lebih dari 160 peserta dari 35 perusahaan operator seluler dari 26 negara di Asia Pasifik. Konferensi ini telah menjadi konferensi tingkat dunia, di mana hadir pula peserta dari negara di luar Asia Pasifik, seperti Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah.
Konferensi ini akan membahas berbagai topik telekomunikasi, bagaimana memaksimalkan pendapatan di pasar yang kompetitif dan kemajuan pesat berbagai kegiatan evolusi telekomunikasi seluler.
Selain itu, akan dibahas pula mengenai produk berbasis GSM serta isu layanan suara dan data, untuk mendapat solusi bagaimana menawarkan tarif terbaik pada layanan jelajah internasional, tanpa kehilangan margin serta tetap meningkatkan trafik panggilan keluar.
"Partisipasi Axis menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi ini menunjukkan komitmen Axis dalam memainkan peran penting dalam pertumbuhan industri telekomunikasi yang cepat di Indonesia dan Asia Pasifik," kata Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan.
Konferesi Asosiasi GSM Asia Pasifik ke-35 kali ini dihadiri lebih dari 160 peserta dari 35 perusahaan operator seluler dari 26 negara di Asia Pasifik. Konferensi ini telah menjadi konferensi tingkat dunia, di mana hadir pula peserta dari negara di luar Asia Pasifik, seperti Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah.
♣ KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment