Monday, 4 June 2012

Pulau Nipa Akan Dibangun Menjadi Kawasan Terpadu

Pulau Nipa
Batam, DMC – Pulau Nipa akan dikembangkan menjadi satu kawasan terpadu, yakni kawasan yang dimanfaatkan untuk kepentingan pertahanan sekaligus mengembangkan potensi yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan di bidang perekonomian.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Sabtu (2/6), dalam penjelasannya tentang pembangunan yang telah dilakukan di Pulau Nipa, serta rencana pengembangan infrastruktur lainnya kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono saat pelayaran dari Changi, Singapura menuju Pulau Nipa dengan menggunakan KRI Diponegoro-365, setelah menghadiri rangkaian kegiatan World Economic Forum on East Asia (WEFEA) di Bangkok, Thailand dan Shangri-La Dialogue di Singapura.

Sebelum mendengarkan penjelasan Menhan, Presiden RI ketika berada di KRI Diponegoro-365 yang dikomandani Letkol Laut (P) Hersan, menerima penghormatan sailing pass sejumlah kapal perang antara lain KRI Pattimura-371, KRI Pati Unus-384 dan KRI Ahmad Yani-351. Sedangkan tiga KRI lainnya masing-masing KRI Matacora-823, KRI Kujang 642 dan KRI Clurit-641 serta sejumlah sea rider, melaksanakan pengawalan selama perjalanan.

Ketika berada di Pulau Nipa, Presiden RI beserta rombongan menyempatkan diri melakukan peninjauan barak, mess prajurit dan menandatangani prasasti serta bersama ibu Negara melakukan penanaman pohon waru sebagai bentuk gerakan penghijauan Pulau Nipa.

Pulau Nipa adalah pulau terluar Indonesia yang terletak diantara Selat Philip dan Selat Utama, kata Menhan melanjutkan penjelasannya, adalah daerah yang berbatasan langsung dengan Singapura. Dimana pada tahun 2003 nyaris hilang dari peta Indonesia, karena pada saat air pasang sisa bidang tanah Pulau Nipa di atas permukaan laut tidak lebih dari 700 M2. Namun sejak tahun 2004 sampai 2008, Pulau Nipa telah direklamasi, dan saat ini telah mendapat sertifikat hak pakai dari BPN dengan luas lahan 44,4 Ha. Sedangkan kawasan terpadu yang akan dibangun di Pulau Nipa, juga akan menjadi percontohan untuk pulau-pulau terdepan lainnya yang berbatasan dengan negara lain.

Usai melakukan kunjungan ke Pulau Nipa, Presiden RI beserta rombongan kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya ke Bintan. Sedangkan Menhan RI kembali ke Singapura untuk menghadiri sejumlah agenda kegiatan Shangri-La Dialogue, yang merupakan forum pertemuan tahunan bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. (BDY/SR)(DMC)

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...