VIVAnews - Pasca pemberlakuan interkoneksi SMS berbasis biaya dengan tarif terminasi Rp23 ke operator penerima SMS, Indosat bersiap menentukan langkahnya.
Meski interkoneksi SMS tidak berpengaruh signifikan terhadap trafik SMS, Indosat akan meninjau SMS keluar operator.
"SMS gratis off nett akan kita review. Kalau yang on nett berjalan biasa," kata Soemantri Joko Yuwono selaku Group Head Product Development and Management Indosat pada peluncuran produk bundling di Paulaner Brauhanus, Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa 5 Juni 2012.
Menurutnya, pihak Indosat sampai saat ini belum ada arah untuk menaikkan tarif SMS. Soemantri mangatakan Indosat memantau trafik SMS mulai dari awal tahun sampai sekarang.
"Kalau setelah interkoneksi, trafik SMS masuk dan keluar sama, berarti ini zero," katanya.
Perkuat Bundling
Seiring dengan pemberlakuan interkoneksi SMS, Indosat akan terus memperkuat paket bundling untuk pencapaian pendapatan layanan data.
"Semua perangkat kita terbuka, baik itu lokal ataupun internasional. Mereka buat fisiknya, kita sediakan soul-nya," ujar Soemantri.
Soemantri menambahkan untuk tahun ini fokus paket bundling didominasi oleh bundling Android.
"Itu 50 persen. Selebihnya Nokia ataupun BB, dan lainnya," tambahnya.
Dengan paket bundling, Indosat berharap pertumbuhan pelanggan data meningkat dua kali dari tahun lalu. (eh)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment