SURABAYA--MICOM : UNESCO bersama L'Oreal menggelar program L'Oreal-UNESCO For Women in Science untuk menantang para perempuan peneliti muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Itu program pendanaan yang sangat bagus, karena bisa mendorong peneliti perempuan untuk mengembangkan keilmuan bagi masyarakat," kata dosen Jurusan Kimia FMIPA ITS, Sri Fatmawati, di kampus setempat di Surabaya, Sabtu (9/6).
Program L'Oreal-UNESCO For Women in Science itu merupakan suatu hasil kemitraan umum-swasta yang unik untuk mengakui, menyemangati dan mendukung perempuan di bidang sains di seluruh dunia.
Sejak dibentuk, program ini telah memberi pengakuan kepada lebih dari 1.000 ilmuwan perempuan berbakat dari 103 negara di seluruh dunia.
Untuk Indonesia, program itu telah diselenggarakan sejak tahun 2004 atas kerja sama didukung Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO yang setiap tahunnya menganugerahi pembiayaan bagi perempuan peneliti muda Indonesia.
Empat program penelitian itu terdiri atas dua orang dengan penelitian di bidang Life Sciences dan dua orang di bidang Material Sciences dengan bantuan pendanaan penelitian senilai Rp70 juta kepada masing-masing pemenang.
Hingga 2010, sebanyak 20 orang perempuan peneliti muda dari seluruh Indonesia yang terdiri atas 16 peneliti bidang Life Sciences dan empat peneliti bidang Material Sciences telah menerima beasiswa dari program itu. (Ant/OL-9)
"Itu program pendanaan yang sangat bagus, karena bisa mendorong peneliti perempuan untuk mengembangkan keilmuan bagi masyarakat," kata dosen Jurusan Kimia FMIPA ITS, Sri Fatmawati, di kampus setempat di Surabaya, Sabtu (9/6).
Program L'Oreal-UNESCO For Women in Science itu merupakan suatu hasil kemitraan umum-swasta yang unik untuk mengakui, menyemangati dan mendukung perempuan di bidang sains di seluruh dunia.
Sejak dibentuk, program ini telah memberi pengakuan kepada lebih dari 1.000 ilmuwan perempuan berbakat dari 103 negara di seluruh dunia.
Untuk Indonesia, program itu telah diselenggarakan sejak tahun 2004 atas kerja sama didukung Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO yang setiap tahunnya menganugerahi pembiayaan bagi perempuan peneliti muda Indonesia.
Empat program penelitian itu terdiri atas dua orang dengan penelitian di bidang Life Sciences dan dua orang di bidang Material Sciences dengan bantuan pendanaan penelitian senilai Rp70 juta kepada masing-masing pemenang.
Hingga 2010, sebanyak 20 orang perempuan peneliti muda dari seluruh Indonesia yang terdiri atas 16 peneliti bidang Life Sciences dan empat peneliti bidang Material Sciences telah menerima beasiswa dari program itu. (Ant/OL-9)
0 comments:
Post a Comment