Saturday, 9 June 2012

Pindad Diminta Pasok Motor Listrik untuk Mobil Nasional

foto
Tiga mobil listrik dipamerkan saat peluncuran Shell Eco- Marathon UI 2012 di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (26/3). FOTO ANTARA/Reno Esnir.
TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Soedarsono mengungkapkan, perusahaannya diminta pemerintah mempersiapkan diri untuk memasok mesin motor listrik untuk proyek mobil listrik nasional. ”Kemarin kita dapat penugasan dari Kementerian BUMN, motor listriknya harus kami produksi,” kata dia di Bandung, Jumat, 8 Juni 2012.

Adik mengatakan, untuk itu, Pindad diminta untuk menguasai teknologi pembuatan mesin motor listrik untuk proyek mobil listrik nasional. ”Kita disuruh menguasai teknologinya dulu, Reasearch and Development disuruh start, hari ini (mesin motor listriknya) masih impor, tapi kita disuruh siapkan impor substitusinya,” kata dia.

Dengan instruksi itu, suatu saat, ketika teknologi itu dikuasai, Pindad diminta memproduksi mesin motor listrik. Adik menuturkan Pindad diminta karena sudah memiliki pengalaman membuat generator listrik sejak tahun 1980.

Kala itu Pindad sempat membeli lisensi teknologi pembuatan generator pembangkit listrik dari Siemen hingga diputuskan untuk menghentikan kerja sama itu pada 1999, bersamaan dengan krisis moneter.

Adik mengatakan Pindad saat ini tengah mencari teknologi yang cocok karena motor listrik yang dibutuhkan berbeda dengan motor untuk pembangkit listrik. ”Dulu (jenis magnetnya untuk) motor induksi (untuk pembangkit listrik), sekarang motor (dengan magnet) permanen,” kata dia.

Dia masih tutup mulut saat ditanya kapan target produksi motor listrik itu bisa dimulai Pindad. ”Rahasia,” kata Adik. ”Masak baru belajar ngaji sekarang maunya sudah bisa baca tajwid dan sebagainya, itu perlu waktu latihan segala.”

Adik mengatakan, dalam proyek mobil listrik nasional itu, Pindad akan mengambil porsi sebagai pemasok motor listrik. ”Integratornya bukan kami,” kata dia.

Menurut Adik, program itu akan digarap oleh Divisi Komersial Pindad. Divisi itu saat ini sudah memproduksi sejumlah barang di luar produksi senjata, di antaranya peranti rem untuk kereta api, dech maschinarry kapal, hingga memasok diesel pembangkit lsitrik untuk kereta api untuk PT INKA. ”Dulu under-license semua, sekarang sudah murni (buatan) Pindad,” kata dia.[AHMAD FIKRI]


0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...