Namun, saat dikonfirmasi pada Indosat, perseroan belum memastikan akan mengambil langkah tersebut. Menurut Division Head Public Relation Indosat Djarot Handoko, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Opsinya masih banyak. Bisa dijual, disewakan, atau justru mempertahankannya dan menempuh langkah lain," kata Djarot saat dihubungi VIVAnews. "Menjual menara itu hanya salah satu dari sekian banyak opsi. Semuanya masih dalam tahap pengkajian."
Sementara ini, diakui Djarot, Indosat memasuki silent period hingga pengumuman kinerja perusahaan di kuartal-III 2010. "Isu-isu seputar investasi atau aksi korporasi lainnya belum bisa dibicarakan. Termasuk isu penjualan aset perseroan seperti menara," tukas Djarot.
Rumornya, perusahaan BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan perusahaan swasta PT Tower Bersama Infrastructure adalah dua perusahaan yang "naksir" dengan menara Indosat. (hs)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment