JAKARTA - Dua operator, Indosat dan XL, saat ini saling berebut posisi nomor dua. Keduanya mengklaim jumlah pelanggan lebih banyak dari pesaing yang lain.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan, dalam tiga bulan ke depan segala sesuatu serba mungkin. Apalagi dengan kondisi industri telekomunikasi yang sedang bersaing cukup ketat sekarang ini.
"Dengan persaingan yang ketat seperti sekarang ini, operator yang memiliki strategi jitu mengakuisisi pengguna baru dan mempertahankan pengguna lama adalah operator yang akan memenangkan persaingan," kata Heru, saat dihubungi okezone, Senin (11/10/2010).
Namun begitu, menurut pantuan Heru, permasalahan internal yang dialami Indosat saat ini akan menjadi persoalan utama bagi perusahaan.
"Nampaknya Indosat mengalami persoalan internal yang kita tidak tahu apa persisnya, beberapa punggawa berpengalaman di sana keluar," kata Heru.
Sementara itu terkait upaya para operator yang demi 'gengsi' melakukan mark-up jumlah pelanggan, Heru mengatakan bahwa memang sulit untuk mengetahui apakah operator-operator tersebut jujur atau tidak dalam melaporkan jumlah pelanggan.
"Ya, memang sulit tapi kalau ada operator tiba-tiba menghapus sekian juta pengguna, dapat diduga mereka melakukan mark up sebelumnya. Dari situ bisa terlihat performanya," kata Heru.
Sebelumnya XL Axiata mengklaim jika jumlah pelanggan mereka telah mencapai 38,5 juta, sesuai data terakhir pada akhir September lalu. Sedangkan Indosay, pada akhir Juni mengklaim jumlah pelanggan mereka sekira 37,8 juta. (srn)
• Okezone
Pengamat : XL Tinggal Tunggu Waktu Salip Indosat
JAKARTA - XL Axiata optimistis menyalip jumlah pelanggan Indosat dalam tiga bulan ke depan? Mungkinkah hal itu terealisasi?
Pengamat Telekomunikasi Bayu Samudiyo mengungkapkan segala kemungkinan bisa terjadi dan tampaknya XL tinggal tunggu waktu saja untuk menyalip Indosat secara jumlah pelanggan.
"Di beberapa area XL telah menguasai dan ini yang dinamakan 'Winning area'. Jumlah area yang dimenangi XL terus meningkat karena di sini XL terlihat agresif," kata Bayu saat dihubungi okezone, Senin (11/10/2010).
"Tinggal tunggu waktu saja. Kalau tiga bulan sepertinya tidak mungkin, paling awal tahun," kata Bayu.
Untuk diketahui, XL mengklaim pada akhir September lalu jumlah pelanggannya telah mencapai 38,5 juta. Sementara Indosat masih mencatatkan jumlah pelanggan 37,8 juta.
Dikatakan Bayu, Indosat dalam beberapa waktu terakhir terus tergerus di beberapa area.
"Khususnya oleh Telkomsel dan XL, tengok saja di area Bali dan Nusa Tenggara," kata Bayu.
Namun demikian, dikatakan Bayu, untuk jumlah pelanggan memang masih banyak kelemahan.
"Semuanya belum tentu benar. Ada operator yang mungkin saja menyesuaikan jumlah pelanggan sesuai kebutuhan, kalau manipulasi kan kesannya kasar, jadi yang harus dilakukan adalah BRTI sebaiknya melakukan cek fisik kepada operator untuk memastikan jumlah pelanggan," kata Bayu.
Saat ini, jumlah pelanggan yang dilaporkan harusnya adalah pelanggan aktif. Karena banyak pelanggan semu.
"Bahkan tak jarang ada kasus satu nomor pelanggan ternyata digunakan oleh pelanggan lainnya," kata Bayu. (srn)
• Okezone
Indosat Optimistis Takkan Disalip XL
JAKARTA - Indosat optimistis bahwa dalam tiga bulan ke depan, pesaing terdekat mereka XL Axiata takkan mampu melampaui jumlah pelanggannya.
Sebelumnya, XL mengklaim pada akhir September lalu jumlah pelanggannya telah mencapai 38,5 juta, sementara Indosat kuartal terakhir membukukan jumlah pelanggan 37,8 juta.
Angka tersebut membuat XL cukup optimis untuk merebut posisi nomor dua di pasar telekomunikasi di Indonesia, setidaknya hingga akhir tahun 2010 ini.
"Bila mereka bertambah tentunya kita juga akan terus bertambah, memang segala kemungkinan bisa terjadi, tapi kami optimis masih tetap berada di atas, kami belum bisa memaparkan jumlah pelanggan, sementara masih pakai yang 37,8 juta, tunggu saja nanti," kata Division Head Public Relations PT Indosat Tbk Djarot Handoko saat dihubungi okezone, Senin (11/10/2010).
Sementara itu, sumber lain di Indosat mengatakan, jumlah perbedaan pelanggan XL dan Indosat saat ini sekira dua juta. "Perbedaannya saat ini masih dua juta-an, masih jauh, jadi tidak mungkin kami disalip XL," katanya.
Di akhir-akhir tahun, Indosat, berdasarkan catatan di tahun 2008 dan 2009, memang bisanya gencar untuk menggaet jumlah pelanggan. Kemungkinan besar memang langkah XL akan sulit terwujud.
"Faktanya memang pelanggan kami masih lebih banyak dibanding XL. Selama sales masih kuat di pasar, harus optimis dong," tandas sumber tersebut. (srn)
• Okezone
0 comments:
Post a Comment