Thursday, 4 November 2010

25 Pelajar Indonesia Raih Beasiswa ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dua puluh lima pelajar lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Indonesia mendapat "Beasiswa ASEAN" dari Pemerintah Singapura untuk belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga pra-universitas selama empat tahun di Singapura.

"Beasiswa untuk pelajar tingkat menengah Indonesia dari Pemerintah Singapura dalam program Beasiswa ASEAN sudah diberikan sejak 1991 sehingga sudah lebih dari 500 pelajar Indonesia yang mendapatkan beasiswa ini," kata Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Ashok Kumar Mirpuri pada Rabu di Jakarta.

Menurut Ashok, beasiswa itu terus dikucurkan karena kedua negara sama-sama mendapatkan manfaat. "Singapura mendapat manfaat karena para penerima beasiswa membawa ide-ide baru sementara mereka juga mendapat manfaat karena memperoleh pengalaman baru belajar bersama para pelajar dari berbagai negara seperti Asia Tenggara, Jepang, China, dan negara lain, sehingga saling menguntungkan," tambah Ashok.

Ashok mengatakan bahwa Singapura punya tradisi pendidikan yang bagus sehingga menolong para pelajar mendapatkan suasana belajar yang dapat memicu kreativitas. "Satu hal yang menarik, letak Singapura yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia menjadikan anak-anak berusia 14-16 tahun itu tidak terlalu jauh dengan orang tua dan makanan Indonesia pun banyak tersedia di Singapura, jadi anak-anak dan keluarga tidak perlu khawatir," kata Ashok.

Seleksi beasiswa sudah dimulai sejak Juni 2010 dengan menyeleksi hasil Ujian Nasional (UN) para pelajar, pengumuman berlangsung pada Oktober 2010, dan pemberangkatan adalah pada 11 November.
Para pelajar yang berasal dari Jakarta, Medan, Surabaya, dan Pontianak itu mendapat beasiswa yang mencakup uang sekolah, ongkos penginapan, satu kali ongkos pesawat pergi pulang Jakarta-Singapura, asuransi kesehatan, dan juga biaya kursus persiapan sebelum para pelajar mulai bersekolah.

"Senang karena mendapat beasiswa ini karena bisa mendapat pengalaman baru, belajar bahasa Inggris, dan Singapura kan sudah terkenal karena sistem pendidikannya bagus," kata Angga, seorang penerima beasiswa yang bercita-cita menjadi dokter.

Menurut alumni penerima beasiswa tingkat universitas (bukan tingkat sekolah menengah), Izhari Mawardi, Singapura memang unggul sistem pendidikannya, terutama dalam menghubungkan sektor pendidikan dan industri. "Salah satu pengalaman berharga yang saya dapatkan adalah bisa magang di salah satu perusahaan multinasional asing terkenal di Singapura karena ada pengaturan magang antara universitas dan perusahaan," kata Izhari yang juga aktif di organisasi mahasiswa Nanyang Technology University saat masih menjadi mahasiswa pada 2002-2006.


Republika

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...