Tuesday, 2 November 2010

Ekspedisi LIPI - Dikti Diberangkatkan

PENELITIAN
Ekspedisi LIPI-Dikti ini dilaksanakan di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia atau Laut Natuna pada 4-16 November dan ekspedisi perairan Kalimantan Selatan pada 19 November-1 Desember 2010.

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memberangkatkan dua ekspedisi laut, yakni Natuna dan perairan Kalimantan Selatan. Kedua ekspedisi gabungan antara peneliti LIPI dan dosen-dosen perguruan tinggi dari seluruh Indonesia itu diberangkatkan dari pelabuhan Muara Karang, Jakarta Utara, pada Rabu (3/11/2010), siang ini.

"Ini ekspedisi kedua yang kita lakukan kembali, dengan jumlah peserta 60 orang, 24 dosen perguruan tinggi negeri dan swasta, 24 peneliti dan 12 teknisi senior dari Pusat Oceanografi LIPI," papar Direktur DP2M Kemendiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo selaku Koordinator Ekspedisi.

Perguruan tinggi negeri yang berpartisipasi dalam ekspedisi ini adalah lain IPB, Universitas Hasanudin, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Diponegoro, Universitas Syah Kuala, Universitas Menado, Universitas Lampung, Universitas Riau, Universitas Gajah Mada, Universitas Tanjung Pura, Universitas Mulawarman dan Universitas Mataram.

"Jadi akan ada dua ekspedisi yaitu ekspedisi perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia atau Laut Natuna pada 4-16 November dan ekspedisi perairan Kalimantan Selatan pada 19 November-1 Desember," ujar Suryo.

Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) LIPI Hery Harjono mengatakan, ekspedisi gabungan itu diharap dapat menghasilkan kajian-kajian untuk kepentingan pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengeluarkan 25 tulisan ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal-jurnal ilmiah baik berskala nasional maupun internasional.

Lebih dari 15 aspek atau bidang penelitian akan dilakukan dalam ekspedisi tersebut mulai dari biodiversitas laut seperti karang, ikan, mangrove, lamun, moluska, crustacea dan echinodermata; dinamika laut seperti pola arus, kimia dan bathymetry laut hingga aspek sosial ekonomi di wilayah perbatasan kedua negara.


KOMPAS

Baruna Jaya Memulai Ekspedisi ke Natuna

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kapal Riset (KR) Baruna Jaya VIII hari ini mulai berlayar ke Natuna dan perairan di Kalimantan Selatan untuk melakukan penelitian tentang biodiversitas laut.

Kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Dermaga Barat, Jakarta Utara ini akan melakukan ekspedisi selama hampir satu bulan. "Kegiatan ini diharapkan dapat mengeluarkan 25 tulisan ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal ilmiah, baik skala nasional maupun internasional,” kata Hery Harjono, Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam siaran persnya, hari ini.

Terdapat lebih dari 15 bidang penelitian akan dilakukan dalam ekspedisi ini, seperti mengungkap biodiversitas laut (karang, ikan, mangrove, lamun, mollusca, crustacea, echinodermata), dinamika laut (pola arus, kimia dan bathymetry laut) sampai aspek sosial ekonomi di wilayah perbatasan.

Hery mengatakan, sebanyak 60 peneliti, dosen, dan teknisi senior yang berasal dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dan 19 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia ikut ambil bagian dalam ekspedisi tersebut.

Dipilihnya Natuna dan perairan di Kalimantan selatan, menurut Kepala Pusat Penelitian (P2) Oseanografi LIPI Suharsono, karena wilayah ini memiliki pesona alam yang indah dan potensi sumber daya laut yang tinggi. Posisi geografisnya yang berada jauh di sebelah barat–utara wilayah Indonesia menyebabkan daerah itu sangat rentan terhadap pencemaran dan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, baik oleh nelayan lokal maupun akibat pencurian ikan oleh nelayan-nelayan asing seperti Thailand, Vietnam, dan China.

Selain LIPI, pelaksanaan ekspedisi ini juga melibatkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).(Rini K)


TEMPOInteraktif

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...