Macet di Jalan Casablanca (VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan dua jalan layang (flyover) non tol di kawasan Casablanca dan Prapanca, Jakarta Selatan, akan selesai dalam waktu dua tahun. Pembangunan akan dimulai akhir 2010 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan ruas flyover di Prapanca akan dimulai dari dari kawasan Mabes Polri dan melintasi Jalan Iskandar Syah, turun di Cipete. "Akan dibangun di atas Jalan Prapanca sepanjang empat kilometer," ujar Ery Basworo, Kamis 4 November 2010.
Adapun untuk jembatan layang di kawasan Casablanca, akan mulai dari Jalan KH Mas Mansyur hingga ke Pemakaman Menteng Pulo. Jalan layang ini akan membentang sepanjang tiga kilometer.
Dua jalan layang ini dinilai penting dibangun karena diyakini akan menurunkan traffic time dan mengurangi kemacetan di dua kawasan ini.
Pembangunan akan menggunakan dana multiyears dari APBD 2010-2012, yang jumlahnya sekitar Rp2 triliun. "Sudah mulai lelang. Kalau sudah disetujui Gubernur akhir tahun ini pembangunan sudah bisa dimulai," katanya.
Karena dua kawasan itu memiliki aktivitas lalulintas yang sangat tinggi, maka selama pembangunan dipastikan arus lalu lintas akan mengalami kemacetan parah. Sistem buka tutup jalan akan diberlakukan dan tak akan diberlakukan sistem pengalihan jalan.
Masyarakat diimbau untuk mencari jalan alternatif lain apabila tidak ingin terjebak kemacetan selama pembangunan berlangsung. "Risikonya memang seperti itu kalau ada pembangunan. Tidak ada pengalihan jalan, semua jalan sudah penuh juga," ujarnya. (adi)
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment