BENGKULU--MICOM: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan kepada warga Bengkulu, agar mewaspadai badai dan angin kencang mencapai 40 knot melanda daerah ini.
"Peringatan itu ditujukan khusus kepada warga di sepanjang kawasan pantai karena ancaman angin kencang tersebut akan berlangsung beberapa hari ke depan," kata Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Sudianto, Rabu (3/11).
Sejak beberapa hari lalu angin kencang melanda Bengkulu rata-rata siang sampai malam hari, dengan menumbangkan puluhan pohon serta pondok warga, namun tidak ada korban jiwa.
Angin kencang itu, katanya, dipicu tekanan rendah di wilayah barat Bengkulu atau sekitar Pulau Enggano, sehingga menghasilkan angin kencang dan gelombang tinggi mencapai lima meter.
Ancaman angin kencang atau lebih dikenal dengan badai Anggrek itu diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan, dengan demikian masyarakat agar waspada baik di kawasan pantai maupun pengguna jalan raya.
Kepada para nelayan dihimbau untuk tidak melaut selama cuaca ekstrem sekarang ini, sedangkan penggunakan jalan raya juga dihimbau waspada karena ancaman pohon tumbang.
Badai Anggrek tersebut, kata dia, bisa saja mengangkat kendaraan roda empat dan sepeda motor saat melintas di jalan raya, dengan demikian agar diwaspadai.
Sementara analisis BMKG pada stasiun Klimatologi kl II Pulau Baai Bengkulu Mon Elfiansyah menjelaskan, gelombang laut di perairan Enggano dan Bengkulu 12 jam ke depan tingginya berpeluang antara tiga sampai lima meter.
Cuaca di wilayah samudera Hindia Barat daya Bengkulu diperkirakan hujan, hembusan angin berpeluang dari arah Barat sampai Utara dengan kecepatan antara 20-30 knot dan tinggi gelombangnya antara dua sampai lima meter.
Bila dilihat dari citra satelit, katanya, adanya badai tropis Anggrek pada posisi di Samudera Barat Enggano dan daerah tekanan rendah hingga posisi Natuna bagian Utara.
Cuaca di wilayah Bengkulu ke depan diperkirakan hujan dengan intensitas sedang, angin umumnya bertiup dari arah Timur laut hingga Barat dengan kecepatan antara 03-40 knot.
Suhu udara di daerah ini berkisar antara 22 sampai 30 derajat celsius dan kelembabannya antara 69 sampai 98 persen. (Ant/OL-9)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment