ITI Ingin Hasilkan Wirausaha Teknologi

JAKARTA--MICOM: Visi Institute Teknologi Indonesia (ITI) sebagai perguruan tinggi menghasilkan wirausaha berbasis teknologi (The Technology-based Entrepreneur University) yang mampu mengembangkan kepeloporan dan menjadi bagian solusi persoalan bangsa.

Hal tersebut dikemukakan Rektor ITI Isnuwardianto saat mewisuda 150 wisudawan ITI di gedung Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (6/11).

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Said Didu, Sekretaris Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) Iman Sucipto Umar.

Menurut Isnuwardianto, sejak beroperasi 1984, ITI telah meluluskan 7.500 Sarjana Teknik (SI) yang bekerja sebagai profesional dalam berbagai bidang rekayasa, engineering, wirausaha, dan lain lain.

Namun, ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa dewasa ini terjadi pengurangan minat lulusan SMA ke fakultas teknik. Ini karena proses belajar yang berat di bidang teknik dan pengaruh informasi bahwa menjadi sarjana teknik atau insinyur sulit dan lebih baik kuliah di bidang nonteknik.

Hal senada dikemukakan Iman Sucipto Umar. Ia memperkirakan saat ini terjadi penurunan minat kuliah di berbagai bidang ilmu teknik pada perguruan tinggi.

Said Didu menilai telah terjadi deprofesionalisme yaitu kecenderungan profesional bidang engineering meninggalkan core competence beralih ke profesi lain. "Banyak insinyur memilih profesi lain di sektor keuangan, pasar modal, manajemen, dan politik," cetus Said Didu. (OL-5)


• MediaIndonesia