'' Kita berencana mengembangkan pasar ke Sumatera tahun depan,'' kata Commerce and Connection PGASCOM, Francisca Indrainie. PGASCOM sendiri saat ini telah memiliki link (fiber optic) Jakarta-Singapura, Jakarta-Batam, Jambi-Batam dan Jakarta-Jambi.
Jaringan yang dimiliki diantaranya kabel fiber optik 96 core standard G 654 (Submarine) dengan pelindung baja Double Armoured yang ditanam dengan kedalamanan 1,5 meter dibawah dasar laut. Infrastruktur kabel optik yang dimiliki ditanam pada ROW (Right of Way) pipa gas.
Francis menyatakan kapasitas yang dimilikinya relatif besar. Bandwidth Jakarta-Singapore tersedia upto 160 Gbps. Namun demikian, tingkat utilisasinya baru mencapai 40 Gbps.
Anak perusahaan PT Gas Negara ini, tercatat sebagai pemain baru untuk layanan koneksi jaringan telekomunikasi yang menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya dengan menggunakan sisstem transmisi berbasis teknologi DWDM dan terhubung dengan premise pelanggan melalui sistem distribusi SDH.
Sekalipun masih baru dalam bisnis telekomunikasi, Francisca mengemukakan PGASCOM memiliki kinerja baik. ''Tahun 2010 diperkirakan mengalami pertumbuhan revenue 30 persen dibandingkan tahn 2009,'' katanya tanpa menyebut angka.
Operator telekomunikasi, NAP (Network Access Provider) dan ISP (Internet Service Provider) telah memanfaatkan layanan yang dikembangkan PGASCOM. ''Customer kami juga operator telekomunikasi global dan perusahaan besar di Indonesia,'' ujar Francisca.[Red: taufik rachman]
Saturday, 13 November 2010
PGASCOM Incar Pasar Sumatera
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses menembus pasar di Jakarta, PGASCOM berencana menembus pasar Sumatera, utamanya Palembang dan Jambi. Untuk mendukung langkah itu, penyedia layanan koneksi point to point ini berencana membangun jaringan back up fiber optik di Sumatera.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment