Warhead roket 122mm (photo masmass Formil)
Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro selaku Guru Besar ITB, Jumat (5/11), memberikan kuliah umum bertemakan “Peran Energi dalam Perekonomian Indonesia” kepada mahasiswa ITB Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan di Kampus ITB, Bandung. Dalam kuliah umum yang diikuti sekitar 200 mahasiswa dan dihadiri pula oleh civitas akademika ITB, Menhan Purnomo menjelaskan dirinya berharap apa yang disampaikannya dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa sebagai penerus bangsa mengenai potensi yang ada di Indonesia ini.
Usai memberikan kuliah umum di ITB, Menhan melakukan kunjungan ke PT Pindad Persero dan melaksanakan pertemuan dengan beberapa pimpinan BUMN Industri Pertahanan yang ada di Bandung. Dalam pertemuan ini turut hadir pula Kepala Balitbang Kementerian Pertahanan Dr Ir Pos M Hutabarat MA yang memberikan presentasi mengenai produk-produk hasil kerjasama Balitbang dengan PT Pindad dan BUMNIP lainnya.
Lima hasil kerjasama Balitbang Kemhan dan Industri Pertahanan yang dipresentasikan antara lain; retrofitting AMX 13, alat komunikasi tempur UHF dan VHF, Warhead 122 mm, laras senjata kaliber 5,56 mm, rantis ¾ ton 4x4. Dalam proses litbang ini didukung penuh oleh Industri Pertahanan baik berupa SDM, fasilitas produksi maupun kegiatan uji coba prototipe. Diharapkan, hasil litbang ini dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan pemenuhan kebutuhan alutsista TNI.
Menhan Purnomo menekankan bahwa pada Indo Defence 2010, Rabu (10/11), para BUMNIP diharapkan mampu memanfaatkan perhelatan itu untuk mempromosikan produk-produk alutsista dalam negeri. Di perhelatan itu juga akan dilakukan penandatanganan MoU kerjasama demi mendorong peningkatan produksi alutsista dalam negeri yaitu dengan PT DI, PT Pindad, dan PT PAL. Sampai saat ini rencananya sudah ada 10 MoU yang akan ditandatangani di Indo Defence tersebut di depan Presiden RI dan enam Menteri Pertahanan Negara sahabat.(DAS/PGN)
• DMC
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment