0

Dua Tahun Lagi, Cloud Computing akan Booming

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cloud computing untuk korporasi diperkirakan akan booming dalam satu atau dua tahun mendatang, menyusul adanya peningkatan aktivitas perusahaan dan kebutuhan akan efisiensi, serta pemahaman mengenai Cloud Computing itu sendiri.

''Satu atau dua tahun mendatang cloud akan booming,'' kata Deputy VP Corporate Secretary Telkomsel, Aulia Ersyah Marinto. Selain karena kebutuhan, kata Aulia, para penyedia layanan ini--termasuk kalangan operator--, juga akan semakin agresif dalam pengembangan layanan.

Dalam bahasa sederhana, kata Aulia, facebook identik dengan Cloud Computing. Untuk menikmati layanan ini dan menggunakan semua fitur yang ada, pengguna tidak perlu mengunduh aplikaasi atau menyediakan perangkat seperti server. ''Anda tinggal menggunakan saja, semua sudah diurus facebook,'' kata Aulia memberi contoh.

Pendekatan yang sama diterapkan pada Cloud Computing. Semua kebutuhan disediakan penyedia jasa, mulai dari teknologi, aplikasi, server, hingga jaringan. Pengguna cukup menyediakan peranti untuk mengakses, seperti desktop, laptop, tablet, netbook atau smartphone.

Ihwal layanan cloud computing Telkomsel, Aulia menyatakan bahwa layanan Business Connect yang dikembangkan bersama dengan Google, merupakan sebuah langkah awal. ''Saat ini baru dalam tahap penyediaan layanan berbasis web, selanjutnya akan berkembang sedemikian rupa,'' kata Aulia.

Ke depan, layanan ini akan dikembangkan seiring dengan ketersediaan aplikasi dan dukungan jaringan yang lebih baik lagi. ''Setelah kita mengimplementasikan LTE, bisa saja dikembangkan layanan berbasis video. Layanan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan korporat kita,'' kata Aulia.

Business Connect yang ditawarkan Telkomsel menawarkan komunikasi perusahaan berbasis web terintegrasi. Layanan ini difokuskan untuk pengusaha kecil dan menengah. ''Perusahaan lain juga bisa,'' kata Aulia.

Pada Busines Connect tersedia layanan antara lain document sharing. Pada layanan ini jajaran manajemen suatu perusahaan bisa melakukan sharing document hingga editing dokumen dengan para staf yang berada di lapangan. Layanan lain adalah calendar, video chat, instant messaging.

Semua layanan disebut Aulia terintegrasi. ''Ini yang membedakan Google dengan layanan lain yang ada, dimana untuk setiap layanan harus menggunakan aplikasi berbeda-berbeda. Pada Business Connect semua ada dan terintegrasi,'' ujar Aulia.


Republika
0

Telkomsel Turunkan Belanja Modal Hingga 20 Persen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tahun 2011 Telkomsel menurunkan belanja modal sekitar 2,5 juta dolar AS atau sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2010. Sekalipun terjadi penurunan belanja modal, Telkomsel optimistis akan mampu membukukan pertumbuhan sekitar 10 persen.

Pada tahun 2010, alokasi belanja modal Telkomsel mencapai 1,3 juta dolar AS. Tahun ini sekitar 1,05 juta dolar AS. ''Belanja modal tahun 2010 tidak seluruhnya terserap,'' kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno di Jakarta, Jumat sore.

Penurunan belanja modal juga terjadi pada tahun 2010, dari sebelumnya 1,5 juta dolar AS menjadi 1,3 juta dolar AS tahun 2010. Sekalipun terjadi penurunan belanja modal, Telkomsel tetap membukukan pertumbuhan positif.

Memang, tahun 2010 Telkomsel mentargetkan jumlah pelanggan sebanyak 100 juta. Tampaknya, sasaran itu tidak tercapai. Hingga akhir tahun 2010 pelanggan Telkomsel tercatat 95 juta.

Industri telekomunikasi di Indonesia yang tengah memasuki masa saturasi dinilai menjadi pemicu kegagalan Telkomsel mencapai target 100 juta. Namun demikian, pada akhir tahun 2011 Telkomsel mematok target 115 juta pelanggan.

Guna mencapai sasaran itu, kata Sarwoto, akan dilakukan pembenahan yang menyeluruh, baik aspek branding, distribusi maupun sales. Pihaknya juga akan melakukan pembenahan dalam aspek packaging termasuk customer services.

Melanjutkan program pengembangan new business, utamanya broadband, sebagian besar belanja modal tahun ini memang dialokasikan untuk broadband. Sekitar 60 persen alokasi akan digunakan untuk pengembangan layanan broadband. Tahun ini Telkomsel berencana menambah broadband city, dari 25 pada tahun 2010 menjadi 40 di tahun 2011.

Sekalipun fokus ke layanan broadband, Telkomsel tetap akan memperluas layanan 2G. ''Tahun ini akan ditambah 4.000 BTS 2G,'' kata Sarwoto. Telkomsel, kata Sarwoto, tetap akan melakukan program bundling ponsel murah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan layanan nonbroadband.


Republika
0

Gandeng Google, Telkomsel Buat Business Connect

INILAH.COM, Jakarta - Telkomsel berkolaborasi dengan Google meluncurkan Business Connect (BC, yang memanfaatkan Google Apps sebagai solusi bisnis pelanggan korporat.

BC merupakan solusi konektivitas bisnis berbasis web guna mengoperasikan email, instant messaging, calendar, office operation tools, dan document sharing secara lebih produktif.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menyatakan, Business Connect menyediakan solusi terintegrasi guna menunjang aktivitas bisnis pelanggan korporat secara mobile.

"Kami berharap pelanggan korporat mampu memaksimalkan beragam aplikasi layanan berkelas dunia dalam Google Apps untuk mengoptimalkan performansi perusahaannya secara lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Berbagai manfaat yang ditawarkan BC adalah Complete, Organize, Networking, No Hassle, Economical, dan Telkomsel Broadband. Complete, kebutuhan teknologi komunikasi dan informasi tersedia dan terintegrasi.

Organize, collaboration apps memudahkan pengguna berbagi dan mengatur dokumen lebih efektif. Networking merupakan value proposition lain guna memudahkan tiap pengguna saling terhubung melalui fasilitas chat dan email terintegrasi.

No Hassle, dukungan layanan 24 jam serta keamanan dengan sertifikasi kelas dunia. Economical, tak perlu biaya pembelian server, perawatan, tenaga ahli, atau upgrade software. Telkomsel mendukungnya dengan jaringan terluas dan kualitas terbaik.

Kini, aktivitas bekerja telah bertransformasi, dari bekerja sendiri di meja sepanjang hari ke bekerja dengan penuh mobilitas sambil berinteraksi dengan mitra bisnis kapan pun dan di mana pun. Aplikasi web berbasis komputasi awan mampu meningkatkan produktivitas kerja yang tak dapat dilakukan dengan aplikasi biasa.

"Kolaborasi Telkomsel ini merupakan upaya menyediakan keunggulan komputasi awan bagi perkembangan dan pertumbuhan bisnis Indonesia,” ungkap Doug Farber, Managing Director Google Asia Pasifik.

Solusi email BC menyediakan kapasitas penyimpanan 50 kali lebih besar dibanding inbox biasa, penyaringan spam terintegrasi, translasi ke lebih dari 40 bahasa, pencarian, dan layanan instant messaging dalam bentuk voice dan video chat terintegrasi.

Fitur ini dapat diakses mudah dan aman menggunakan aplikasi browser apa pun di smartphone, termasuk iPhone, BlackBerry, serta smartphone Windows Mobile dan Android.

Fitur menarik lainnya adalah document sharing memungkinkan pengguna di lokasi berbeda melihat dan mengedit berbagai jenis file bersamaan. Fitur ini menyediakan interoperabilitas beragam format file, seperti dokumen, presentasi, formulir, maupun spreadsheet dengan kolaborasi real time dan kontrol akses dalam dan luar domain.

Sistem komputasi awan BC memungkinkan pelanggan korporat tak perlu memiliki dan mengelola perangkat dan tenaga IT guna mengoperasikan sistem email berkelas perusahaan besar. Dengan investasi awal dan pemeliharaan yang dilakukan Telkomsel, perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis sehingga efektivitas aktivitas perusahaan tetap terjaga.

Telkomsel menerapkan sistem pembayaran “pay as you grow” untuk solusi BC. Dengan metode ini, pelanggan korporat dapat menyesuaikan biaya yang dikeluarkan dengan perkembangan bisnisnya, sehingga dari sisi pembiayaan lebih efisien. Seluruh keunggulan solusi BC itu didukung jaringan mobile broadband terluas berkualitas terbaik di Indonesia milik Telkomsel.

Kini, sebanyak 37 ribu Base Transceiver Station (BTS), termasuk 7.700 Node B (BTS 3G) menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan siap memaksimalkan akses pelanggan korporat ke berbagai layanan dalam solusi BC kapan pun dan di mana pun.

Untuk melayani kebutuhan solusi BC bagi masing-masing perusahaan, Telkomsel menyiapkan Tim Corporate Account Management di berbagai wilayah Indonesia yang siap memberi pelayanan layaknya konsultan pribadi.

Di samping itu, layanan customer care on line khusus korporat melalui akses 128 langsung dari ponsel juga siap melayani pelanggan 24 jam secara gratis. [vin]


Inilah

0

Tantangan Developer Aplikasi Lokal

NUSA DUA - Semakin banyaknya sistem operasi yang berkembang di pasar ponsel cerdas. Di satu sisi menguntungkan namun di sisi lain juga menyimpan sebuah tantangan. Apa itu?

"Ada banyak platform sistem operasi yang ada di pasar saat ini. Ini menguntungkan, namun disisi lain ini adalah tantangan. Pengembang tentu saja harus fokus kepada platform yang aakan dibuatnya," tegas Lai Kok Fung Ceo Buzzcity, di sela-sela acara Devcon BlackBerry 2011, di Bali Convention Center, Jumat (14/1/2011).

Sementara itu menurut Mark Kirkup, Director Developer Relation RIM, developer lokal harus mempunyai cara dan ciri khas untuk memperkenalkan aplikasinya kepada perusahaan seperti RIM. Ini tentu saja karena nantinya bakal ada banyak aplikasi yang menjejali.

"Pengembang tidak bisa datang seperti menodong. Anda harus memberikan link untuk meyakinkan kami," sebutnya.

Melihat hal tersebut, Shalini Verma, Principal Analyst Gartner consumer service resarch technology, memberikan solusi kepada pengembang. Solusi pertama adalah para pengembang harus mendekati pihak media atau PR, tujuannya agar aplikasi bisa dikenal oleh pengguna.

"Selanjutnya tentu saja pengembang harus melakukan update secara terus menerus, agar pengguna tahu dan memahaminya," tandasnya. (srn)


Okezone
0

Wow, Karya "Anak Cibinong" Ini Mendunia!

Andiyan Lutfi, fotografer amatir asal Cibinong, Jawa Barat, berhasil mengabadikan momen alam yang menakjubkan dengan kameranya. Foto jepretannya ini menjadi headline dalam rubrik Science and Technology di Dailymail, Kamis (13/1/2011).

KOMPAS.com
- Andiyan Lutfi, fotografer amatir asal Cibinong, Jawa Barat, berhasil mengabadikan momen alam yang menakjubkan dengan kameranya. Lantaran itu pula, foto jepretannya menjadi headline dalam rubrik Science and Technology di Dailymail, Kamis (13/1/2011).

"Saya sering melihatnya dan saya pikir mereka luar biasa.
-- Andiyan Lutfi"

Dalam salah satu hasil jepretannya, tampak koloni semut sedang menyerang seekor lalat yang berusaha masuk ke teritorinya. Foto ini menggambarkan perilaku semut yang mati-matian mempertahankan wilayahnya dari "makhluk" asing.

Pada foto lain Andiyan menggambarkan semut kelaparan yang berupaya meraih sepotong brownies cokelat. Semut-semut tersebut tampak membangun formasi, yaitu satu semut berada di bawah, sementara semut lain berada di atasnya. Mereka terlihat tengah menikmati brownies cokelat itu.

Adapun jenis semut yang tampak pada foto-foro Andiyan adalah semut merah atau biasa disebut semut rangrang. Jenis semut ini adalah salah satu yang paling sering ditemukan di taman.

Diketahui, jenis semut merupakan satu di antara 11.000 jenis semut yang ada di dunia. Mereka hidup dalam koloni. Ada yang berperan sebagai pekerja, pejantan, serta menjadi ratu.

Semut ini juga memiliki penyengat. Walau ukurannya kecil, sengatannya bisa terasa menyakitkan.

Andiyan menuturkan, ia memotret semut-semut tersebut di bawah pohon mangga di halaman rumahnya.

"Saya sering melihatnya dan saya pikir mereka luar biasa," ujarnya.

Tentu, orang terpukau dengan fotonya. Karena dari jepretannya itu, semut-semut merah tersebut tampak mampu bercerita sendiri.

Foto yang dihasilkan Andiyan tergolong dalam fotografi makro, yaitu jenis fotografi yang membuat pembesaran terhadap suatu obyek atau bisa dikatakan fokus terhadap obyek mikro. Fotografi ini sangat berguna untuk ilmu pengetahuan, misalnya dalam identifikasi spesies baru.


KOMPAS

0

RI, Pengguna Facebook Terbesar Kedua Dunia

Candytech mencatat pengguna Facebook asal Indonesia hampir mencapai 34 juta anggota.

VIVAnews - Pengguna Facebook asal Indonesia rupanya terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Dalam catatan firma strategi marketing Candytech baru-baru ini, pengguna Facebook asal Indonesia hampir mencapai 34 juta, tepatnya 33.920.020 anggota.

Melalui statistik portal Socialbakers (sebelumnya Facebakers), Candytech mencatat pengguna aktif bulanan Facebook telah mencapai 596 juta anggota.

Co-founder Candytech, Jan Rezab, mengatakan bahwa informasi agregat ini diperoleh dari alat (tool) iklan di Facebook. "Jika Anda mencoba membuat iklan melalui Facebook Advertising, Anda dapat memilih target pengguna menurut lokasi," kata dia seperti dikutip TechCrunch, Jumat 15 Januari 2011.

Melalui alat itu, Facebook akan menunjukkan berapa banyak anggotanya di lokasi tersebut. Menurut Rezab, melalui metode itu pengguna Facebook di AS telah mencapai 146 juta anggota.

Sebelumnya, menurut comScore, Facebook telah menjadi website terbesar ketiga di dunia. Jejaring sosial ini diperkirakan bisa menggaet 648 juta pengunjung (unique visitors) dari seluruh dunia pada November 2010.

Socialbakers juga mengungkapkan bahwa sejumlah negara telah menyokong pertumbuhan Facebook yang lumayan besar dalam enam bulan terakhir. Sepanjang enam bulan itu, Amerika Serikat mencatat pertumbuhan lebih dari 20,7 juta pengguna baru, India 8,3 juta pengguna baru, Indonesia lebih dari 8 juta pengguna baru, Filipina 6,2 juta pengguna baru, dan Meksiko 5,8 juta pengguna baru. (hs)


VIVAnews
0

Telkomsel Gandeng Google Tawarkan Komputasi Awan

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) Indonesia menggandeng Google meluncurkan solusi bisnis berbasis web dengan komputasi awan. Dengan layanan Business Connect ini mereka menyasar usaha kecil menengah.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan Business Connect memanfaatkan Google Apps sebagai solusi bisnis bagi pelanggan korporat.

“Solusi yang terintegrasi untuk menunjang aktivitas bisnis dan meningkatkan performanya,” ujar Sarwoto saat peluncuran layanan ini di Hotel JW Marriot, jakarta, Jumat (14/1).

Menurut Sarwoto, layanan solus ini menawarkan pengoperasian e-mail, instant messaging, kalender, office operation tools, dan document sharing secara lebih produktif.

Doug Farber, Managing Director Google Asia Pasifik, mengatakan solusi layanan ini mempermudah pengguna dalam aktivitas kerja yang terus bergerak.

“Dengan aplikasi web berbasis komputasi awan bisnis dan interaksi dengan mitra kerja dapat terus berlangsung,” ujarnya.

Layanan ini menyediakan beberapa fitur, seperti kapasitas penyimpanan e-mail 50 kali lebih besar dari biasa. Selain itu juga fitur penyaringan spam yang terintegrasi dan terjemahan 40 bahasa.

Fitur lainnya yakni layanan instant messaging dalam bentuk voice dan video chat yang terintegrasi. Fitur ini dapat diakses dengan aplikasi browser dari berbagai ponsel pintar dengan platform apa pun.

Layanan ini juga menyediakan fitur document sharing untuk pengguna di lokasi yang berbeda dan mengedit berbagai tipe file secara bersamaan. Fitur ini menyediakan interoperabilitas beragam format file.

VP Corporate Account Management Irlamsyah Syam mengatakan Telkomsel menargetkan menjaring 120 ribu pelanggan baru dan 100 ribu dari corporate.
"Potensinya besar dari mereka yang belum punya domain atau server sendiri," ujarnya.

Layanan berbasis web ini akan menggunakan server milik Google. Untuk jaminan keamanan pelanggan corporate akan mempunyai perjanjian sendiri dengan Telkomsel. Pengguna juga bisa menggunakan nama domain perusahaan mereka.

Deputy Vice President Lifecycle Management Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan layanan ini ditawarkan lebih murah dari layanan BES BlackBerry. "Ini pilihan bagi konsumen," ujarnya.

Untuk pembayaran, seperti layanan komputasi awan lainnya, Telkomsel mengenakan biaya penggunaan per pelanggan per bulannya.[DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif
0

Notebook Khusus Pelajar Acer Antipornografi

Bandung (ANTARA News) - Perusahaan teknologi informasi Acer meluncurkan produk notebook khusus bagi kalangan pelajar yang dilengkapi dengan piranti lunak antipornografi, antialkohol, dan antinarkoba.

Kepala Pemasaran dan Humas Acer Group Indonesia Helmy Anam, di Bandung, Jumat, mengatakan, produk unggulan Acer itu tercipta berkat kerja sama dengan perusahaan prosesor Advanced Micro Devices (AMD) dan Microsoft yang dilengkapi berbagai piranti khusus untuk menolak laman yang mengandung isi pornografi.

"Notebook Acer Aspire 4253 untuk pelajar itu didesain khusus untuk menjawab kebutuhan pelajar dalam belajar dan bermain dengan harga bersaing, serta mendukung program pemerintah, yakni antipornografi," katanya.

Dia mengatakan, program itu merupakan wujud komitmen bersama Acer, Advanced Micro Devices (AMD), dan Microsoft untuk mendukung kemajuan sektor pendidikan di Indonesia, khususnya dalam memperluas akses teknologi bagi pelajar.

Dalam kesempatan yang sama, Manager Cabang Pemasaran Acer Group Indonesia Riko Gunawan mengatakan, notebook Acer Aspire 4253 itu merupakan notebook berkualitas, berbasis teknologi terkini, lengkap dengan piranti lunak asli Microsoft, dan media pembelajaran asli dengan harga terjangkau.

Produk itu merupakan notebook pertama bagi pelajar yang dilengkapi dengan piranti lunak asli Windows 7 Starter, Office Starter 2010, media pembelajaran yang berlaku seumur hidup, dan menawarkan kenyamanan bagi pengguna karena terdapat fitur lengkap dalam satu produk.

Selain itu, dengan prosesor AMD Fusion E-Series memungkinkan notebook yang beresolusi tinggi tersebut memiliki kemampuan hiburan yang tidak terlupakan bagi pengguna.

"Acer selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam mengadopsi teknologi terbaru dengan merancang produk yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna," katanya.

Dalam peluncuran produk baru Acer itu, kata dia, pihaknya sengaja memilih Bandung, karena merupakan kota pendidikan yang memiliki sejumlah perguruan tinggi terkenal dan sekolah menengah yang menjadi barometer Indonesia.

"Bandung sebagai kota pendidikan sangat tepat dan sesuai segmen peluncuran produk itu. Kami berharap dengan peluncuran produk seharga Rp4.099.000 ini, mampu meningkatkan penyerapan Acer di pasar yang kini mencapai 26,7 persen di Indonesia," katanya.

Dia mengatakan, saat ini terdapat sekitar 32 juta pelajar di seluruh Indonesia yang merupakan pasar bagi produk Acer itu.

"Peluang pasar itu sekitar 50 persen diantaranya menggunakan perangkat teknologi canggih sebagai sarana pembelajarannya," ujar dia.(Y008/s018/A038)


ANTARAnews
0

Pemerintah persiapkan 9 wilayah panas bumi

Jakarta,(Kominfo-Newsroom) Pemerintah menargetkan pada 2025 Indonesia bisa mengembangkan pembangkit listrik berbahan bakar panas bumi dengan kapasitas 12.000 Megawatt (MW).

Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE), Sugiharto Harsoprayitno, mengatakan guna merealisasikan hal tersebut maka pada tahun ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) akan menetapkan sembilan wilayah kerja panas bumi (WKP).

Kelima WKP yang sudah diajukan tersebut diantaranya Bonjol (Sumbar) dengan potensi 200 MW, Danau Ranau (Sumsel-Lampung) potensi 210 MW, Mataloko (NTT) potensi 63 MW, Ciremei (Jawa Barat) potensi 150 MW, dan Gunung Endut (Banten) potensi 80 MW.


Sedangkan empat WKP lainnya yaitu Sembalun (NTB) dengan potensi 120 MW, Way Ratai (Lampung) potensi 194 MW, Simbolon Samosir (Sumut) dengan potensi 225 MW dan Telomoyo (Jateng) potensi 92 MW. Keempat wilayah tersebut, lanjut Sugiharto, saat ini masih dalam tahap sedang dilakukan penugasan survey pendahuluan yang meliputi survey geologi, geokimia serta geofisika. “Setelah selesai baru bisa ditetapkan menjadi WKP,” tuturnya.


Kendati demikian, kata dia, sembilan WKP tersebut tahun ini harus seluruhnya bisa ditetapkan mengingat potensi total yang cukup besar yaitu 1.334 MW serta memiliki peranan kontribusi penting dalam upaya pemerintah mencapai target 12.000 MW pada 2025 mendatang. EYV/rm)


Bipnewsroom
0

Nantikan Server Khusus Untuk Warnet di RF Online

Jakarta - Ada kabar gembira bagi para patriot RF (pemain game RF Online). Untuk memberikan suasana yang baru dan membuat komunitas para Patriot RF di tiap warnet menjadi lebih solid dan ramai, RF Online Indonesia membuka server baru. Namanya 'Server Warnet'.

Sesuai keterangan yang diterima detikINET, Jumat (14/1/2011), Server Warnet adalah Server baru yang akan dibuka RF Online Indonesia yang telah berkerja sama dengan ISP Maxindo Mitra Solusi yang di khususkan untuk warnet. Untuk mengakses server ini, pihak warnet diharuskan melakukan registrasi IP terlebih dahulu.

Bagi Warnet yang ingin dapat mengakses server ini, maka harus mendaftarkan warnetnya terlebih dahulu melalui agen resmi. Warnet akan dibebani biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000 / warnet.

Khusus warnet yang menggunakan koneksi ISP Maxindo Mitra Solusi, mereka tidak dikenakan biaya pendaftaran alias gratis, dengan prosedur pihak warnet meminta kepada pihak ISP nya mengkonfirmasi ke RF Online Indonesia bahwa IP warnet tersebut benar menggunakan ISP Maxindo Mitra Solusi.

Setelah melakukan pendaftaran, pihak warnet akan mendapatkan konfirmasi untuk dapat login ke server tersebut melalui email: warnet@rf-online.web.id.

RF online (atau Rising Force Online) adalah game online (MMORPG) dengan nuansa gabungan antara fantasi dan masa depan dengan tema yang sangat menarik.

Cerita game ini bermula di suatu galaxy bernama NOVUS, pemain bisa memilih salah satu dari 3 bangsa yang ada untuk memakmurkan bangsa tersebut dan bertempur untuk menaklukan seluruh jagad. Bela bangsamu dan jadilah bagian dari sejarah di RF Online.( fw / eno )


detikInet
0

Keramba Apung Plastik Tahan Lama

Salah satu persoalan dalam pembuatan keramba apung saat ini adalah masa pakainya yang relatif pendek. Keramba apung dari kayu cepat lapuk, sedangkan dari drum cepat berkarat karena lama terendam di air. Namun, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi kini menemukan solusinya.

Sentra Teknologi Polimer (STP) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menemukan keramba terapung dari plastik yang bisa tahan sampai 50 tahun. Meski demikian, disarankan agar setiap 15 tahun keramba itu ditinjau ulang.

”Keramba ini pun dengan mudah dibongkar pasang sehingga dapat digunakan di sungai, danau, bahkan perairan di laut,” kata Rachmat Wijaya, perekayasa keramba apung plastik dari STP BPPT, Kamis (13/1), di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang Selatan. Racmat selaku Technical Assistant Manager STP didampingi oleh rekannya, Dody A Winarto (Testing Manager STP).

Keramba apung plastik diteliti sejak tahun 2008. ”Pada waktu itu, pemerintah daerah di Riau memesan konstruksi keramba apung yang terbuat dari plastik untuk pembudidayaan ikan patin di sungai,” kata Rachmat.

Rekayasa sudah berhasil dilaksanakan, tetapi paten yang menunjang produksi massalnya hingga kini belum diperoleh.

Bahan polietilen

Dody menambahkan, konstruksi keramba apung plastik menggunakan bahan polietilen, yaitu bahan pembuat plastik yang banyak kita gunakan sehari-hari, misalnya untuk kantong. Pembuatannya menggunakan bahan baku polietilen dasar yang masih berupa bubuk.

”Daur ulang plastik belum kami coba. Polietilen bubuk paling memungkinkan untuk memperoleh daya tahan dan kekuatan keramba apung plastik paling optimal,” kata Dody.

Plastik daur ulang biasanya dilebur dan dibuat menjadi potongan-potongan kecil yang disebut pelet. Sementara ini masih digunakan bubuk polietilen untuk memperoleh kerapatan plastik yang lebih tinggi sehingga lebih kuat.

Polietilen itu digunakan untuk membentuk ketebalan 8 milimeter pada T-Beam (papan penampang keramba apung plastik). Menurut Dody, rancangan T-Beam sepanjang 4 meter telah diuji ketahanannya mampu menyangga beban 250 kilogram.

Ketika T-Beam diaplikasikan dengan penghubung yang membentuk bujur sangkar, kemampuan menyangga beban mencapai 1 ton sampai 1,5 ton. Jika dibebani lebih dari itu, keramba apung plastik bisa tenggelam.

”Jaring yang dipakai harus menyesuaikan kebutuhan dan mudah didapatkan di pasaran,” kata Dody.

Ukuran jaring untuk penebaran benih tentu dibedakan dengan ukuran jaring pembesaran ikan. Keramba apung plastik dengan sifatnya yang antikarat menjadikannya paling cocok untuk jenis ikan di air asin.

Desain bongkar pasang keramba apung plastik itu dirancang efisien dalam penambahan unit (mounting). Satu unit berukuran 4 meter x 4 meter.

Penambahan unit menyesuaikan bentang lokasi. Jika di sungai, kemungkinannya memanjang. Jika di danau atau di perairan laut, bisa lebih leluasa.

”Investasi untuk pembuatan satu unit yang pernah kami hitung hanya Rp 15 juta,” kata Rachmat. Jika diproduksi secara massal, harga keramba terapung ini bisa lebih murah lagi.

Kerja sama

Kepala STP BPPT Wawas Swahatafrijiah mengatakan, aplikasi keramba apung plastik masih membutuhkan kerja sama dengan pihak lainnya dalam hal rekayasa pengaturan pakan ikan yang dibudidayakan.

”Pembudidayaan ikan keramba di danau-danau, misalnya. Ini kerap mendatangkan masalah pencemaran air akibat sisa-sisa makanan yang tidak dikonsumsi ikan itu membusuk,” kata Wawas.

Pembusukan sisa-sisa makanan menimbulkan dampak algae blooming atau pemekaran alga secara drastis. Hingga pada batas tertentu, alga tersebut menyerap hampir seluruh oksigen di dalam air.

Alhasil, algae blooming menyebabkan kandungan oksigen di dalam air turun drastis atau hilang sama sekali untuk suatu masa tertentu. Dampaknya adalah ikan-ikan pasti mati.

Menurut Dody, kerja sama dengan pihak lain yang bergerak di bidang teknologi pangan untuk perikanan masih dibutuhkan. Pengaturan pakan untuk ikan budidaya selain mencegah pencemaran juga untuk efisiensi pengeluaran dana.

Jika telah tersedia cara pengaturan pakan tersebut, teknologi itu akan melengkapi efisiensi keramba apung plastik yang tidak membutuhkan perawatan rumit ini. Koneksi T-Beam secara knockdown (tidak membutuhkan pengelasan) memudahkan pemasangannya di dalam air.

Keramba apung plastik bisa mengurangi penggunaan bahan baku lainnya, seperti kayu, bambu, atau drum. Keberlangsungan industri budidaya dan daya saing perikanan pada akhirnya bisa ditingkatkan.[Nawa Tunggal]


KOMPAS

0

Energi Bakal Jadi Masalah

Energi Biru Dari Kotoran Ternak

Jakarta, Kompas - Kebutuhan energi nasional dipastikan meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kegiatan ekonomi yang menyertainya. Jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, energi akan menjadi persoalan serius di masa depan.

Indonesia sebenarnya memiliki sumber energi melimpah dan beragam, tetapi justru sebagian besar sumber energi itu diekspor. ”Jika sumber energi diperlakukan sebagai komoditas ekspor, itu tidak akan memberi nilai tambah apa-apa bagi industri dalam negeri,” kata anggota Dewan Energi Nasional, Rinaldy Dalimi, di Jakarta, Kamis (13/1).

Dalam ”Indonesia Energy Outlook 2009”, kebutuhan berbagai energi Indonesia pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 2,92 miliar setara barrel minyak (SBM). Kebutuhan energi itu naik tiga kali lipat dibandingkan dengan kebutuhan pada 2010.

Namun, proyeksi ini dibuat berdasarkan asumsi jumlah penduduk 4,1 juta lebih kecil dibandingkan dengan penduduk 2010 sebenarnya. Asumsi pertumbuhan penduduk juga hanya 1,02 persen meski laju pertumbuhan penduduk 10 tahun terakhir mencapai 1,49 persen.

Jika kebijakan untuk mengonservasi energi, mendorong penggunaan energi terbarukan, dan pengurangan emisi karbon diadopsi, kebutuhan energi tersebut akan berkurang sebesar 12-16 persen.

Dengan kebutuhan tersebut, Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Produksi energi Indonesia 20 tahun mendatang diperkirakan mencapai 4,6 miliar SBM.

Namun, saat ini sebagian besar sumber energi yang ada justru dikirim ke luar negeri. ”Sebanyak dua pertiga produksi batu bara dan setengah produksi gas alam Indonesia masih diekspor,” tegas Rinaldy.

Kebijakan yang tak memihak kebutuhan dalam negeri ini sudah terasa dampaknya dengan sulitnya industri dan pembangkit listrik memperoleh energi untuk menggerakkan mesin mereka. Masyarakat juga terkadang harus antre mendapatkan bahan bakar karena terbatasnya pasokan.

Untuk itu, pemerintah harus segera menegosiasi ulang perjanjian ekspor energi serta memfokuskan penambangan energi baru untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi Pri Agung Rakhmanto menyatakan, untuk Indonesia, penentu pemenuhan energi sangat bergantung pada infrastruktur dan tingkat pendapatan per kapita masyarakat. Jumlah penduduk memang akan meningkatkan kebutuhan energi. Namun, jika infrastruktur tidak tersedia, masyarakat akan menggunakan energi tradisional, seperti kayu bakar.

Buruknya akses terhadap energi membuat konsumsi energi per kapita Indonesia sangat rendah, hanya 2,8 SBM pada 2008. Konsumsi energi per kapita ini tidak meningkat cepat karena konsumsi pada 2000 hanya 2,28 SBM per kapita.

Rasio elektrifikasi Indonesia juga sangat rendah, hanya 66,6 persen. Bahkan, sejumlah daerah rasionya masih di bawah 50 persen. ”Bandingkan dengan konsumsi energi Malaysia yang sudah di atas 10 SBM per kapita,” ujarnya. (EVY/MZW)


KOMPAS

0

RIM Tegaskan Komitmen Investasi di Indonesia

NUSA DUA, KOMPAS.com — Produsen dan penyedia layanan BlackBerry, Research In Motion (RIM), berkomitmen meningkatkan investasi di Indonesia. Pertumbuhan pasar BlackBerry di Indonesia yang sangat cepat menjadi salah satu alasan.

"PT RIM Indonesia sudah disetujui BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sejak November tahun lalu. Kami berkomitmen terus berinvestasi di sini," kata Gregory Wade, Direktur Research In Motion (RIM) Asia Tenggara saat membuka BlackBerry Devcon Asia 2011 di Bali International Convention Center (BICC), Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (13/1/2011).

Ia mengatakan, saat ini RIM sudah memulai investasi di Indonesia dalam beberapa program, antara lain kerja sama pemberdayaan sumber daya manusia yang bekerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia. Selain itu, RIM juga menjalankan program langsung, seperti BlackBerry Partner Fund untuk para mitra pengembang aplikasi.

Dalam kesempatan tersebut, Gregory Wade juga menegaskan bahwa RIM akan mengikuti permintaan pemerintah untuk mematuhi peraturan yang berlaku. RIM segera melakukan penyaringan konten sesuai prioritas pemerintah.


KOMPAS

0

Iklan di Aplikasi 'Mobile' Diperkirakan Naik 30 Persen

TEMPO Interaktif, Nusa Dua-- Pertumbuhan iklan untuk aplikasi di perangkat mobile seperti ponsel, BlackBerry, iPhone, diperkirakan akan naik 30 persen pada 2014. Demikian perkiraaan lembaga riset Gartner.

"Iklan di perangkat mobile tetap akan tumbuh, terutama di negara-negara yang belum berkembang, seperti Indonesia dan India, kata Shalini Verma, Principle Analyst Gartner kepada wartawan di sela-sela acara BlackBerry Developer Conference Asia 2011, di Nusa Dua, 14 Januari 2011.

Shalini mengatakan saat ini beberapa model monetizing (cara mendapatkan uang)dari sebuah aplikasi di ponsel. Model pertama adalah, aplikasi gratis. Aplikasi ini tetap bisa mendapatkan uang dari sponsor atau iklan. "Model pertama ini lebih cocok untuk negara yang kurang berkembang, banyak orang yang unbankable, tak punya kartu kredit, dan membeli kartu telepon pra bayar," kata Shalini.

Model kedua adalah aplikasi yang berbayar. Ini yang sudah dirintis Apple dengan iPhone, iPod dan iPad. Mereka punya toko aplikasi dan games, iTunses.com. iTunes telah menjual miliaran aplikasi. Model seperti ini biasanya disukai di negara yang sudah maju.

Dr. KF Lai, CEO BuzzCity, penyedia aplikasi di ponsel sependapat dengan Shalini. Selama bulan Desember saja terjadi Djuzz telah menjual 9 juta game di ponsel. Angka itu meningkat 18 persen. Saban hari ada 120 ribu pengunjung dan setiap pengunjung mengunduh empat kali. Indonesia adalah pasar yang besar bagi Djuzz selain India, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.

Saat ini game tersedia dalam berbagai sistem operasi ponsel mulai dari Symbian, Android, BlackBerry, bahkan juga ponsel-ponsel Cina. Pengunduh terbanyak aplikasi ini adalah Nokia atau 49 persen dari total download. Adapun pengunduh dengna BlackBerry masih kecil porsinya, sekitar 0,5 persen dari keseluruhan download.

Untuk Indonesia game yang paling diminati game seputar aksi dan petualangan. Porsinya mencapai 24 persen. Game lainnya yang juga diminati adalah balapan (13 persen dari total pengunduh), olahraga (10 persen), 3D Games (10 persen).

"Game mobil kini semakin tumbuh," kata Kai. Kini, Kai menambahkan, banyak developer game perorangan yang menjadi orang kaya baru. Ada salesman dari New Jersey atau developer Turki yang gamenya diunduh jutaan orang. [NUSA DUA]


TEMPOInteraktif
0

Telkom Lirik Bisnis IPTV

JAKARTA--MICOM: Upaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk merevitalisasi bisnis telepon kabel (fixed wireline) di tengah perubahan lansekap industri telekomunikasi terus bergulir. Salah satunya dengan mulai melirik layanan bisnis Internet Protocol Television atau lebih dikenal dengan sebutan IPTV.

"Telkom tidak pernah berhenti beradaptasi dengan perkembangan industri telekomunikasi. Modernisasi infrastruktur jaringan akses terus dilakukan secara besar-besaran, termasuk memperkenalkan layanan IPTV," kata VP Public & Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia kepada Media Indonesia, Kamis (13/1).

Menyusul perubahan portofolio bisnisnya menjadi TIME (Telecommunication, Information, Multimedia & Edutainment), ungkap Eddy, pihaknya harus terus membuat layanan baru. Salah satunya adalah IPTV.

Layanan ini merupakan teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet.

Teknologi IPTV, terangnya, bukan sekadar menjamin kualitas layanannya, juga faktor keamanan, kehandalan serta mampu memberikan layanan komunikasi dengan pelanggan secara dua arah atau interaktif dan real time dengan menggunakan televisi standar.

Sebagai layanan televisi interaktif IPTV juga akan memberikan pengalaman baru bagi para penonton dalam hal memperoleh informasi, hiburan, bermain hingga cara belajar. Layanan IPTV menyediakan konten program televisi (sport, news, film, dan sebagainya) dan konten entertainment interaktif lainnya (musik, game, advertising) melalui suatu jaringan broadband IP network yang aman dan di-manage secara akurat (end to end) oleh service provider. Sedangkan pada sisi client atau pengguna layanan ini dapat diakses menggunakan terminal PC/desktop maupun pesawat televisi dengan tambahan set top box (STB).

IPTV berbeda dengan program video streaming yang disiarkan melalui internet. IP di sini berarti suatu metode pengiriman informasi TV melalui suatu jaringan IP yang aman dan bisa di-manage oleh service provider-nya, termasuk bandwidth dan aspek keamanan informasinya.

Hal tersebut memungkinkan penonton menikmati layanan entertainment yang sangat memuaskan dengan kualitas siaran yang terjamin.

"Pelanggan dimungkinkan dengan leluasa memilih program yang akan ditonton. Dalam hal ini, masing-masing pelanggan bisa mengontrol layanan yang disediakan secara interaktif. IPTV memungkinkan service provider memberikan channel tertentu hanya kepada pelanggan yang memilih channel tersebut dalam waktu yang ditentukan sendiri oleh pelanggan," jelas Eddy.

Eddy melanjutkan, layanan IPTV diharapkan dapat memberikan solusi baik kepada pelanggan residensial dan pelanggan bisnis misalnya apartement dan perhotelan yang membutuhkan layanan konten yang beragam dan interaktif.

Konten IPTV yang interaktif akan menjadikan pelanggan sebagai active viewer sehingga dapat memilih konten lebih beragam, melakukan rewind, pause melalui program guide/menu yang ada pada portal IPTV. (*/OL-11)


MediaIndonesia
0

Empat Astronom Indonesia Jadi Nama Asteroid

TEMPO Interaktif, Bandung - International Astronomical Union menyematkan empat nama astronom dari Indonesia pada empat buah asteroid. Keempat nama itu diambil dari para mantan Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung, Jawa Barat. "Penamaan asteroid ini baru sekarang memakai nama orang Indonesia," kata Direktur Observatorium Bosscha Hakim L Malasan saat dihubungi Tempo, Kamis (13/1).


International Astronomical Union pada November tahun lalu mengumumkan 64 nama baru bagi asteroid, empat diantaranya bernama orang Indonesia. Sebelumnya, asteroid itu hanya diberi angka saja. Empat asteroid tersebut ditemukan peneropong langit C. J. van Houten and I. van Houten-Groeneveld pada 16 Oktober 1977.

Asteroid bernomor (12176) Hidayat = 3468 T-3, mengambil nama Bambang Hidayat, 76 tahun, mantan Direktur Observatorium Bosscha pada 1968-1999. Ia juga mantan Wakil Presiden International Astronomical Union 1994-2000. Asteroid (12177) Raharto = 4074 T-3, berasal dari nama astronom Moedji Raharto, 56 tahun, bekas Direktur Observatorium Bosscha selama 2000-2003.

Adapun (12178) Dhani = 4304 T-3, berasal dari Dhani Herdiwijaya, 47 tahun, mantan Direktur Observatorium Bosscha periode 2004-2005. Sedangkan nama Direktur Observatorium Bosscha 2006-2009 Taufik Hidayat disematkan untuk asteroid (12179) Taufiq = 5030 T-3.

Menurut Malasan, lembaga astronomi dunia itu berwenang memberikan nama asteroid tidak hanya dari nama penemunya saja, tapi juga bagi astronom lain. Bagi Observatorium Bosscha, penyematan nama itu membanggakan karena penghargaan itu sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap keberadaan dan upaya Bosscha dalam dunia pengamatan langit, khususnya langit selatan.

"Reputasi Bosscha di internasional diakui dan dikenal. Ini juga menjadi dorongan untuk kaum muda hunting asteroid," ujarnya. Diperkirakan, besaran keempat asteroid yang dinamai astronom Indonesia itu, kata Malasan, rata-rata berukuran 1-1,5 kilometer.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan, asteroid yang saat ini lebih dikenal sebagai planet minor banyak terdapat di antara planet Mars dan Jupiter. Namun banyak juga yang mengorbit dekat bumi.

Menurut Djamaluddin, Bosscha tercatat sebagai observatorium pertama di dunia untuk peneropongan langit selatan. Kebanyakan selama ini observatorium berada di bagian utara. "Di selatan relatif sedikit karena daratannya lebih kecil dari lautan," katanya.[ANWAR SISWADI]


TEMPOInteraktif
0

Soal Data Center, RIM Tunggu Senin

TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Tuntutan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kepada Research In Motion (RIM) soal penempatan pusat data (data center) BlackBerry di Indonesia ternyata belum diputuskan. RIM masih menunggu kepastian hukum dan pertemuan pekan depan.


"Kami memang selalu patuh dengan aturan hukum di negara mana pun layanan kami berada," kata Gregory Wade, Direktur Pelaksana RIM Asia Tenggara. "Tapi, apakah hukum mengharuskan seperti itu?".

Dia menambahkan, soal itu RIM masih akan menunggu hasil pertemuannya dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan enam operator. Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung Senin, 17 Januari 2011.

Gregory menegaskan untuk mengelola data center butuh jaringan yang andal. Selama ini RIM telah melayani pelanggan jutaan BlackBerry dari berbagai negara. Jadi, soal data center ini, RIM lebih memfokuskan soal jaminan koneksi yang andal untuk para pelanggan.

Soal penempatan data center di Indonesia adalah satu dari tujuh poin permintaan pemerintah kepada RIM. Salah satu alasan mengapa Menteri Tifatul menganggap penting penempatan data center BlackBerry di Indonesia adalah agar pemerintah bisa mengawasi lalulintas komunikasi yang berkaitan dengan korupsi dan terorisme. Selama ini, komunikasi lewat jaringan BlackBerry Messenger memang tak terlacak.

Operator seluler sebenarnya juga lebih suka bila pusat data ditempatkan di Indonesia. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto dalam siaran persnya menyatakan bahwa desakan kepada RIM itu adalah permintaan operator. Ia menyatakan, semua operator yang melayani BlackBerry telah mengirimkan surat kepada pemerintah mengenai hal itu.

Bagi operator, jika RIM menempatkan pusat data BB di Indonesia itu akan memangkas biaya sewa bandwidth internasional. Selama ini, setiap operator harus menyewa bandwidth khusus agar tersambung dengan server RIM di Kanada. Bila biaya ini dipangkas, itu bisa membuat, layanan BlackBerry di Indonesia menjadi lebih murah. [BURHAN SHOLIHIN]


TEMPOInteraktif
0

Mahasiwa UNY Sulap Jantung Pisang Jadi Bakso Bergizi Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama ini masyarakat lebih suka memanfaatkan bagian pohon pisang hanya buah dan daunnya saja, meskipun dari batang hingga jantungnya juga memiliki manfaat banyak.

Jantung pisang (bagian depan dari tangkai buah pisang) atau kadang disebut bunga pisang selama ini juga hanya dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku sayur untuk beberapa jenis sayur. Tetapi di tangan tiga mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakulta Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), jantung pisang tersebut disulap menjadi bakso yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan juga enak.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Reni Agustina, Yanustiana Nur Pratomo, Cahyani Eka Romadhoni dan Wiworo Retnadi Rias Hayu. Ketiga mahasiswi ini melakukan beberapa kali percobaan hingga menemukan adonan dan resep yang pas untuk membuat bakso jantung pisang tersebut.

Menurut Yustina, berdasarkan penelitian labolatorium dan kajian ilmiah melalui beberapa literatur, jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain itu kata dia juga mengandung protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C.

“Komponen penting lainnya yang terdapat pada jantung pisang adalah serat pangan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan," terangnya.

Selain itu lanjutnya, beberapa penelitian menunjukkan, serat pangan sangat bermanfaat untuk memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus sehingga aliran energi ke dalam tubuh menjadi tetap, memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar, mengurangi risiko penyakit jantung, serta mengikat lemak dan kolesterol. "Karenanya bakso jantung pisang ini bagus dikonsumsi oleh vegetarian, penderita darah tinggi, dan kolesterol tinggi," tambahnya.


Republika

Begini Cara Pengolahan Bakso Jantung Pisang Ala Mahasiwa UNY

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Reni Agustina, Yanustiana Nur Pratomo, Cahyani Eka Romadhoni, dan Wiworo Retnadi Rias Hayu, mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakulta Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengolah jantung pisang menjadi bakso bergizi tinggi.
Selama ini masyarakat lebih suka memanfaatkan bagian pohon pisang hanya buah dan daunnya saja, meskipun dari batang hingga jantungnya juga memiliki manfaat banyak.

Pembuatan bakso jantung pisang dilakukan dengan cara merebus jantung pisang kemudian digiling sampai halus. Jantung pisang yang telah digiling halus lalu dicampur dengan tepung terigu, bumbu dan daging sapi giling. Setelah bahan tercampur rata, bahan tersebut dibentuk bulat lalu direbus dalam air yang juga diberi bumbu. Tunggu sampai matang, bakso siap dihidangkan.

"Pembuatanya mudah dan murah, semua orang bisa apalagi semua bahan mudah untuk diperoleh. Jantung pisang banyak terdapat dimana-mana," terang Yustina.

Berdasarkan penelitian labolatorium dan kajian ilmiah melalui beberapa literatur, jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain itu kata dia juga mengandung protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C.

Selain itu lanjutnya, beberapa penelitian menunjukkan, serat pangan sangat bermanfaat untuk memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus sehingga aliran energi ke dalam tubuh menjadi tetap, memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar, mengurangi risiko penyakit jantung, serta mengikat lemak dan kolesterol.

Humas Fakultas MIPA UNY, Dedy Herdito mengatakan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap hasil penelitian mahasiswa. Ke depan hasil penelitian semacam itu akan terus dikembangkan agar memiliki ekonomis tersendiri bagi mahasiswa.


Republika
0

Tanpa Merger, Esia Optimistis Bisa Terus Tumbuh

Peluncuran Esia Slim (foto: Esia)
JAKARTA - Kendati masih kalah dengan pasar GSM, CDMA masih memiliki masa depan cerah dalam menghadapi persaingan telekomunikasi, tahun ini. Hal itu diungkapkan Wakil Direktur Bakrie Telecom, Eric Meijer, Kamis (13/1/2011).

Ditemui usai memperkenalkan USB modem anyar AHA Vibe (Bakrie Connectivity), Erik memaparkan prediksinya seputar tren CDMA sepanjang 2011 strategi Esia di tengah sengitnya persaingan penyedia telekomunikasi.

"Untuk tren telekomunikasi ke depan, baik CDMA maupun GSM, dilihat dari sisi industri, saya rasa persentase pertumbuhannya akan sedikit berkurang. Itu wajar jika melihat penetrasinya sebanyak sekarang. Tapi untuk penambahan pelanggan sebenarnya masih cukup banyak," jelas Erik.

Sementara, lanjut Erik, fokus telekomunikasi di masa mendatang akan terpusat pada dua segmen. Pertama pelanggan akan tetap mencari layanan telepon dan SMS yang murah. Sementara tren kedua akan lebih banyak pelanggan yang membutuhkan layanan data seperti aplikasi, data internet dan sebagainya.

"Dalam hal ini teknologi yang dimiliki CDMA sangat cocok karena lebih murah diterapkan ketimbang GSM. Contohnya untuk menjangkau satu wilayah dengan kapasitas dan jangkauan yang sama, CDMA hanya membutuhkan satu BTS (Base Tranceiver Station), sementara GSM mungkin membutuhkan empat hingga delapan BTS," ujarnya.

Menurut Erik, dalam mengoperasikan jaringan, biaya yang dikeluarkan CDMA lebih kecil. Sehingga untuk menawarkan layanan telepon atau SMS yang murah, Esia dan CDMA secara keseluruhan akan punya keunggulan yang jelas.

Erik membantah jika operator CDMA harus melakukan merger demi bersaing dengan operator GSM, meski langkah merger bisa membantu menambah frekuensi sehingga memudahkan operasi.

"Hingga saat ini kami masih bisa beroperasi dengan frekuensi yang sudah ada. Memang, frekuensi adalah hal yang cukup terbatas. Seandainya operator memiliki frekuensi lebih, biaya operasi tentu akan berkurang karena tidak perlu menambah BTS untuk meningkatkan kapasitas jaringan. Tapi bukan berarti merger itu sesuatu yang harus dilakukan. Dengan frekuensi yang ada saat ini kami masih bisa tumbuh," paparnya.

Ditanya mengenai target pertumbuhan penjualan Esia pada 2011, Erik belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya Bakrie Telecom, pemegang merek Esia, masih dalam proses audit untuk mengetahui jumlah total pelanggan sepanjang 2010. Saat ini data yang sudah dimiliki berdasarkan jumlah pelanggan Esia di kuartal tiga 2010 yang mencapai 12,1 juta. (srn)

Okezone
0

Spesimen Tumbuhan di LIPI Terbakar

Dari kiri ke kanan Kepala Bidang Botani, PPB LIPI, Eko Baroto, dan dua penliti LIPI, Dedy Darnaedi dan Suhardjono, memilah-milah spesimen dari tumbuhan hasil ekspedisi tim Dedy di Kalimanatan, setelah persistiwa kebakaran oven saat spesimen itu dalam proses pengeringan di oven tersebut, Rabu (12/1) pagi.

BOGOR, KOMPAS.com — Sebagian dari spesimen tumbuhan hasil ekspedisi di hutan perbatasan Indonesia dengan Serawak (Malaysia) di Kalimantan rusak akibat terbakar atau terkena air. Itu akibat oven yang dipakai untuk mengeringkan ratusan spesimen tersebut terbakar, yang diduga akibat adanya hubungan pendek arus listrik, Rabu (12/1/2011) pagi.

Oven tersebut merupakan salah satu fasilitas untuk keperluan peneliti di Gedung Pusat Penelitian Biologi LIPI di Kompleks Cibinong Science Center di Cibinong, Kabupaten Bogor. Berkaitan dengan musibah itu, penempatan oven tersebut akan direlokasi, dibuat bangunan tersendiri yang tidak menempel dengan bangunan induk.

"Sebetulnya penempatan oven di ruang ini sudah cukup baik. Artinya, sudah diperhitungkan dengan baik dan memenuhi standar internasional. Namun, kebakaran ini membuat kami mempertimbangkan untuk memindahkannya di banguan tersendiri, yang tidak menempel dengan gedung induk. Toh, tidak perlu bangunan terlalu besar," kata Kepala Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi (PPB) LIPI Eko Baroto.

Pemindahan oven itu, kata Eko, karena pihaknya tidak mau mengambil risiko yang dapat membahayakan koleksi spesimen biologi yang ada di Pusat Penelitian Biologi. Di ruang koleksi gedung tersebut tersimpan sekitar dua juta spesimen flora. Belum lagi spesimen fauna yang jumlahnya juga sama banyaknya.

"Kerugian akibat kebarakan ini sekitar Rp 50 juta, kalau hanya melihat fisik oven. Namun, nilai kerugian akibat spesimen terbakar atau rusak sulit dihitung. Kalau yang ini, spesimen baru, mungkin untuk mendapatkannya masih relatif mudah, yakni melakukan ekspedisi baru lagi ke lokasi yang sama. Kalau koleksi masa lalu, ini bisa benar-benar jadi malapetaka luar biasa," tutur Eko.

Kebakaran kecil oven tersebut telah merusak sebagian besar sepesimen dari 152 jenis tumbuhan yang dikumpulkan dari ekspedisi dua peneliti Indonesia dan tiga peneliti Jepang di perbatasan hutan Indonesia dengan Serawak, dari Desember sampai awal Januari ini. Ekspedisi tersebut dipimpin Dr Dedy Darnaedi, salah seorang peneliti utama LIPI.

"Spesimen yang kami kumpulkan ada ratusan dari 152 jenis tumbuhan yang ditemukan di sana, antara lain dari jenis jahe-jahean, paku-pakuan, lumut-lumutan, sirsak-sirsakan, anggrek, dan buah manggis liar," kata Dedy.

Ia yang dibantu Dr Sujarjono, juga peneliti, dan sejumlah karyawan memilah-milah spesimen yang selamat dari musibah kebakaran itu untuk tetap dipakai sebagai penelitiannya. "Mudah-mudahan masih banyak yang bisa dipakai. Kalau tidak, apakah perlu ekspedisi lagi, nantilah dipikirkan. Kami baru pulang dua hari lalu dari ekspedisi ini," katanya.

Kebakaran oven itu diketahui sekitar pukul 07.30 oleh Arif Hidayat, Manajer Koleksi PPB, yang tengah melakukan pemeriksaan rutin. Ia sempat menyemprotkan busa antiapi ke oven itu, tetapi api tidak berhasil dipadamkan.

Asap tebal yang keluar dari oven dan memenuhi ruangan tersebut menambah panik semua orang yang sudah datang ke kantor. Pemadam kebakaran pun segera dipanggil dan mengirimkan enam unit mobil. Tidak sampai menghabiskan satu tangki air mobil pemadam, api pun akhirnya padam.

"Tetapi, kami semua sudah sangat panik sebab asap sangat tebal dan memenuhi ruang. Di ruang itu (dekat dengan ruang oven), banyak zat kimia untuk keperluan penelitian. Kami sungguh khawatir kebakaran akan merembet", kata Eko Baroto, yang mendapat telepon dari mana-mana menanyakan kabar keselamatan koleksi PPB LIPI.


KOMPAS

0

BBM Sudah Bisa Tersambung ke Aplikasi

NUSA DUA, KOMPAS.com — Research In Motion memenuhi janjinya untuk membuka platform BlackBerry Messenger. Kelak, komunikasi interaktif tidak hanya dapat dilakukan lewat BBM saja, tetapi juga terhubung ke bermacam aplikasi di BlackBerry.

Hal tersebut dikatakan Gregory Wade, Managing Director SEA RIM, saat membuka keynote session BlackBerry Developer Conference Asia 2011 di Bali International Convention Center, Westin, Nusa Dua. Ia mengatakan, mulai saat ini para pengembang aplikasi dapat memanfaatkannya.

"Platform sosial BBM sudah diluncurkan di San Francisco untuk versi beta. Kami akan membukanya dalam beberapa bulan ke depan," kata Gregory Wade di hadapan ratusan para pengembang aplikasi dari berbagai negara yang hadir.

Dengan tersambungnya BBM dengan aplikasi, pengalaman berjejaring sosial melalui BlackBerry akan makin luas. Misalnya, jelas Gregory Wade, saat bermain game, pengguna dapat berkomunikasi atau berbagi informasi skor dan lainnya.

Menurut Wade, BBM merupakan platform jejaring social mobile terbesar di dunia. Saat ini ada lebih dari 55 juta pengguna BlackBerry di Indonesia dan 35 juta di antaranya telah menggunakan BBM.


KOMPAS

BBM Siap Jadi Platform Jejaring Sosial Terbesar

NUSA DUA - BlackBerry Messenger (BBM) bagi RIM tidak hanya sekedar menjadi sebuah layanan instant messaging semata. RIM siap menjadikan BBM sebagai platform jejaring sosial terbesar mereka.

Diklaim oleh pihak RIM, dari 55 juta pengguna BlackBerry di seluruh dunia, sebanyak 35 juta di antaranya aktif menggunakan BBM untuk melakukan berbagai aktifitas, mulai dari chatting, berbagi foto dan membuat grup komunitas. Ini yang menjadi modal penting bagi pengembang.

"SDK platform sosial BBM sudah diluncurkan di San Francisco untuk versi beta. Kami akan membukanya dalam beberapa bulan ke depan," kata Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Pasifik, di acara Devcon BlackBerry 2011, di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (13/1/12011).

Dengan SDK, ditambahkan oleh Christopher Smith, Senior Developer RIM, ini artinya BBM nantinya akan terhubung dengan beragam platform jejaring sosial.

"BBM merupakan Super App yang mampu memberikan notifikasi secara efisien dan cerdas serta sosial dan terhubung," kata Chirs.

Selain kelebihan lainnya, BBM di masa depan akan mempunyai beragam layanan. Di antaranya, realtime dan embeded Message, sharing lokasi, dan lain sebagainya.

"Sangat berprosek bagi pengembang karena mereka ada banyak API Developer," tandasnya. (srn)



Okezone
0

Jaringan Internet di NTT Macet

Kupang (ANTARA News) - Jaringan Internet di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara (NTT) sejak Rabu (12/1) macet total, semua usaha yang menggunakan jaringan online Telkom praktis tertanggu diantaranya dialami biro travel, warnet, serta usaha lainnya.

Manager DCS Telkom Area Kupang, Irwin Juniarto, yang dihubungi Kamis mengakui jaringan Internet di seluruh wilayah NTT sejak Rabu (12/1) sekitar pukul 09.00 WITA mengalami gangguan.

Gangguan jaringan Internet itu akibat antena di Bukit Palanin, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menghubungkan wilayah NTT mengalami pergeseran.

"Ada gangguan di Sumbawa. Antena di bukit Palanin bergeser dan sampai saat ini belum bisa diperbaiki karena cuaca belum memungkinkan," katanya.

Ia mengatakan, para petugas telah dikerahkan ke bukit Palanin, tetapi sejauh ini belum bisa berbuat apa-apa karena wilayah itu juga terus diguyur hujan lebat di sertai angin kencang.

"Petugas mau panjat tower belum bisa. Mereka tidak berani karena hujan terus turun dan angin kencang," kata Irwin.

Ia belum bisa memastikan kapan jaringan internet ke wilayah NTT normal kembali karena sangat bergantung pada kondisi cuaca di wilayah Sumbawa dan sekitarnya.

"Kalau hari ini tidak hujan dan angin, maka hari ini juga pasti sudah bisa normal karena petugas sudah berada di lokasi dan tinggal menunggu cuaca membaik dan mereka sudah bisa langsung bekerja," katanya.

Ia berharap, dalam waktu dekat masalah jaringan internet ini sudah bisa diatasi.(B017/S004/S026)


ANTARAnews
0

Qualcomm: Jaringan Lokal Hambat 3G

JAKARTA - John Stefanac, President Qualcomm untuk wilayah Asean dan Asia Pasifik, mengatakan bahwa dibutuhkan layanan 3G yang lebih baik untuk jaringan ponsel di Indonesia.

John memberikan contoh mengenai hal ini, yaitu ketika ia sampai di bandara Indonesia hari Minggu (9/1) ia mengunduh file email tapi ternyata tidak bisa.

"Sampai sekarang pun saya belum bisa mengunduh file email di ponsel saya," ujar John Stefanac, di Jakarta, Rabu (12/1/2011).

John juga menyatakan bahwa layanan 3G di Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan pengguna di Indonesia.

"Sebenarnya kita (Qualcomm) ingin melakukan yang lebih untuk para pengguna tetapi jaringan lokal lah yang menghambat kita," jelas John.

Dikatakan pula bahwa untuk membentuk layanan 3G yang baik di Indonesia dibutuhkan cakupan yang kuat, optimisasi, serta kualitas jaringan yang baik.

"Jelas operator lokal perlu membangun jaringan 3G yang lebih baik di Indonesia," tambah John.

Sementara itu, kehadiran teknologi Long Term Evolution (LTE) yang memiliki kemampuan pengiriman data yang lebih cepat, dikatakan oleh John, tidak akan menggantikan jaringan 3G.

"Karena jaringan 3G tetap dibutuhkan untuk wilayah-wilayah yang belum tercakup oleh LTE," kata John.(srn)



Okezone
0

Kepolisian Senang "Data Center" BlackBerry di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian RI mendukung kebijakan pemerintah yang mendesak Research In Motion (RIM) untuk membangun data center BlackBerry di Indonesia. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menyampaikan bahwa pembangunan data center BB di Indonesia tersebut akan mempermudah kepolisian dalam mengumpulkan bukti elektronik, terutama yang berupa percakapan melalui BB.

"Kalau untuk kebaikan masyarakat kita mendukung, apalagi terkait penegakan hukum, di mana kita membutuhkan alat bukti, terutama bukti elektronik, karena itu digunakan untuk informasi bukti kejahatan," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/1/2011).

Boy mengatakan, selama ini pihak kepolisian mengalami kesulitan mendapatkan bukti elektronik berupa percakapan melalui BB karena server BB berada di luar negeri. "Untuk mendapat akses di BB tidak mudah karena server-nya di luar negara kita," katanya.

Padahal, para pelaku kejahatan sangat mungkin menggunakan media komunikasi BB dalam berkomunikasi. "Makanya dengan pertimbangan seperti ini perlu dievaluasi," tambah Boy.

Setiap operator atau pemberi layanan komunikasi yang beroperasi di Indonesia, kata Boy, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penegakan hukum. "Seperti dalam kasus teroris, narkoba, korupsi, memberikan akses penyidik dalam mendapat bukti elektronik," katanya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menuntut RIM untuk membangun server dan data center di Indonesia, selain membentuk filter akses pornografi. Pemerintah meminta RIM untuk membuka server di Indonesia agar aparat hukum dapat dengan mudah melacak pelaku kejahatan, khususnya kejahatan korupsi.


KOMPAS

0

Server di RI, Tarif BlackBerry Bisa Turun 30%

Jika server RIM di Indonesia, biaya pemakaian bandwidth internasional bisa dipangkas.

VIVAnews - Isu pemblokiran layanan BlackBerry masih menjadi topik panas di jagat teknologi Tanah Air. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mendesak Research In Motion (RIM) untuk menempatkan server-nya di Indonesia.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, melalui akun Twitternya, dari layanan BlackBerry yang memiliki sekitar 3 juta pelanggan di Indonesia, RIM sukses mengantungi pendapatan bersih sebesar Rp189 miliar per bulan atau Rp2,26 triliun per tahun.

"CATAT: RIM Tanpa bayar pajak sepeser pun kepada RI, tanpa bangun infrastruktur jaringan apa pun di RI. Seluruh jaringan adalah milik 6 operator di INA (Indonesia)," ujar Tifatul, kemarin.

Bagi negara, pembangunan server RIM di Indonesia akan berdampak besar bagi kepentingan proses hukum, termasuk mengakses data pelaku kejahatan. Selain itu, RIM juga harus memenuhi kewajiban pajak atas badan yang bertanggung jawab di Indonesia sekaligus infrastrukturnya pada negara.

Lantas, apa pengaruh penempatan server RIM di Indonesia bagi pengguna BlackBerry?

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengatakan pengguna BlackBerry akan segera merasakan dampaknya langsung di sisi tarif.

Sebagaimana diketahui, dia memaparkan, tarif langganan BlackBerry yang dibayarkan operator kepada RIM secara rata-rata adalah US$4, atau sekitar Rp36.000, per satu pelanggan per bulan.

"Operator-operator penyedia layanan BlackBerry menetapkan tarif langganan di kisaran Rp100 ribu. Nah, tarif ini tak cuma mencakup komponen yang dibayarkan pada RIM sebesar US$4, tetapi juga termasuk biaya hak pakai jaringan telekomunikasi dan laba untuk operator," Heru menjelaskan.

Namun, jika server RIM ditempatkan di Indonesia, dia memperkirakan, tarif yang terpangkas bisa sampai 30 persen. "Karena ada beberapa komponen pembayaran yang bisa dihilangkan, terutama di biaya hak pakai infrastruktur," tandas Heru. "Angka 30 persen ini adalah maksimal. Bisa variatif. Pasalnya, komponen pembayaran masing-masing operator pada RIM berbeda-beda. Ada yang lebih murah dan lebih mahal dari 4 dolar AS," imbuhnya.

Selain tarif, dampak penempatan server pada pelanggan adalah akses data atau Internet yang lebih cepat, terutama dalam mengakses konten lokal. "Selama ini, untuk membuka situs lokal saja, trafik data pelanggan harus ke luar negeri dulu. Asumsinya, trafik pelanggan harus ke Kanada dulu karena kantor pusat mereka ada di sana. Otomatis pelanggan harus menunggu lebih lama," ujar Heru.

"Jika dibangun server lokal, akses ke konten-konten lokal akan lebih cepat dan ringan. Selain itu, di sisi operator pun lebih efisien karena ada biaya yang terpangkas, yakni pemakaian link bandwidth internasional," ujarnya, menutup pembicaraan. (hs)


VIVAnews