0

Dark Tourism


 Konsep Wisata Dark Tourism Masih Kurang Dikenal

"Dark tourism is travel to sites of death, disaster, or the seemingly macabre" 

Dr. Philips Stone Saat Menjadi Pembicara di Talinn University
Dr. Philips Stone di Talinn University (sumber: dark-tourism.org.uk)
Saat pertama kali mendengar kata Dark Tourism respon yang didapat adalah kesulitan dalam menemukan arti kata yang pas dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) untuk menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia dengan pas dan enak didengar.

Ada sejumlah pilihan kata yang bisa digunakan dalam mengartikan 'Dark Tourism' semisal "Wisata Gelap" atau "Wisata Hitam" jika melihat arti dari kedua kata bahasa Inggris tersebut.

Hal tersebut dialami sendiri oleh penulis saat akan menuliskan tema tentang wisata yang satu ini.

Sejumlah narasumber yang sempat dihubungi, ternyata baru pertama kali mendengar tentang konsep wisata ini.

Padahal, jika dilihat dari aktivitas yang dilakukan oleh narasumber tersebut, malah sangat berkaitan erat dengan konsep wisata Dark Tourism.

Untungnya, dari sejumlah narasumber yang berhasil dikontak oleh Beritasatu.com, masih ada yang 'paham' akan maksud dari wisata Dark Tourism ini.  

"Sejatinya, Dark Tourism merupakan konsep wisata yang berkaitan dengan perjalanan wisata ke lokasi atau tempat yang berhubungan dengan peristiwa yang membawa tragedi atau kekejaman dan atau kematian," jelas Kartum Setiawan, Ketua Komunitas Jelajah Budaya yang sering menggelar acara-acara wisata yang mirip dengan kosep Dark Tourism. 

Menurut Kartum, konsep Dark Tourism sendiri mungkin belum begitu akrab dalam ditelinga setiap orang. Apalagi, untuk mereka yang baru mengenal istilah atau terminologi tersebut.

"Maklum saja, konsep ini masih belum terlalu lama hadir dalam dunia pariwisata jika dibandingkan dengan konsep wisata lainnya, yang telah lebih dulu ada dan dikenal masyarakat" tambahnya.

Seperti dikutip dari laman BBC, kata Dark Tourism sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Malcolm Foley and John Lennon dalam buku yang mereka tulis "Dark Tourism: The Attraction of Death and Disaster".

Dalam buku tersebut, kedua penulis yang sekarang menjadi pembicara tenar di sejumlah tempat ini menggambarkan konsep wisata ini sebagai "Dark tourism is travel to sites of death, disaster, or the seemingly macabre".

Dalam sebuah tulisan yang dikutip dari laman The Independent, Profesor John Lennon, Direktur The Moffat Centre for Travel and Tourism Business Development di Glasgow, yang menciptakan istilah "Dark Tourism" meyakini bahwa kalangan wisatawan jenis ini suka membayangkan bagaimana mereka bisa bereaksi menghadapi bencana tersebut.

Sementara itu, menurut Dr Philip Stone, salah satu pendiri Lembaga Studi Dark Tourism di University of Central Lancashire, dalam tulisan yang ada di laman website resmi lembaga ini menyatakan, akan ada lebih banyak lagi keinginan masyarakat untuk mengetahui tentang apa yang terjadi dalam sebuah bencana tau kematian.

"Oleh karenanya, lembaga ini bertujuan menyediakan kerangka kerja dan tingkatan etis dalam melihat kemasan dan komodifikasi dari sebuah bencana atau kematian," katanya.

"Banyak orang mungkin bisa mengabaikan tindakan mengunjungi situs kematian dan bencana sebagai sesuatu yang mengerikan dan tidak memiliki manfaat. Kenyataannya, setiap tahunnya, wisatawan terus meningkat," tambahnya lagi.

Menurut kedua peneliti ini, konsep ini diyakin akan terus berkembang secara luas dan mulai mendapat perhatian secara global sejak munculnya berbagai diskusi, penelitian dan juga agen wisata yang menawarkan paket wisata semacam ini.

"Indonesia sendiri memiliki banyak rekam jejak yang terkait dengan konsep Dark Tourism. Ambil contoh misalnya soal Pembantaian Westerling, peristiwa Kapitan China di kawasan Glodok atau Bencana Tsunami," kata pria yang juga peneliti di Museum Bank Mandiri ini.

Menurut Alumnus jurusan Sejarah Universitas Indonesia ini, semua peristiwa memiliki paduan unsur yang sangat menarik berupa human interest dengan kisah yang selalu tertanam dalam ingatan, kerusakan dan kematian yang sangat banyak, yang didalamnya juga terdapat unsur fakta.

"Semua peristiwa atau kejadian itu memiliki sisi lain cerita yang menarik. Namun harus diingat pula ada fakta yang harus disampaikan kepada wisatawan yang ikut serta agar mereka tetap mengetahui sejarah kejadian yang sesungguhnya," tambahnya lagi. 
Penulis: Feriawan Hidayat


 Lokasi Wisata Dark Tourism Menyebar di Seluruh Dunia

Monumen 11 September berhasil menarik lebih dari 2 juta pengunjung sejak dibuka pada 11 September 2011.

Wisatawan asing menunggu normalnya penerbangan di Bandara Internasional Phuket, Thailand, yang ditutup akibat peringatan tsunami akibat gempa yang berpusat di Aceh. FOTO: YONGYOT PRUKSARAK/EPA
Wisatawan asing menunggu FOTO: YONGYOT PRUKSARAK/EPA
Sekarang ini, bencana dan kematian telah menjadi salah satu tujuan wisatawan yang menjadi bagian dari budaya modern masyarakat global.

Turisme jenis ini, lebih mengejar pada pengalaman baru yang lebih menekankan intelektualisasi liburan pada studi dan pelajaran.

"Kebanyakan dari mereka menginginkan adanya penambahan pengetahuan yang didapat dari jenis wisata yang mereka ikuti," kata Kartum Setiawan, pendiri Komunitas Jelajah Budaya yang dihubungi Beritasatu.com beberapa waktu lalu.

Menurut Kartum, fenomena perkembangan Dark Tourism sangat dipengaruhi oleh unsur edukasi dari wisata itu sendiri serta peran media sebagai pemberi ide awal untuk wisatawan berniat mencobanya.

"Masyarakat sekarang ini merupakan masyarakat yang rasional, yang lebih membutuhkan jenis wisata yang bukan dibuat-buat," katanya menambahkan.

Di dunia terdapat banyak destinasi atau lokasi yang merupakan tempat kematian atau bencana, yang telah mengundang jutaan wisatawan datang menyaksikan.

Diantara situs Dark Tourism yang paling terkenal di dunia adalah lokasi pembantaian kalangan Yahudi di kamp konsentrasi Auswitch.

Tempat ini kabarnya menyedot sekitar 1,3 juta pengunjung setiap tahun dari seluruh penjuru dunia.

Selain Auswitch, lokasi runtuhnya Menara Kembar di kota New York yang sekarang dikenal wisatawan dengan nama Ground Zero, merupakan salah satu situs yang populer bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Sekarang, monumen nasional 11 September merupakan salah satu atraksi New York City yang paling populer, dan berhasil menarik lebih dari 2 juta pengunjung sejak dibuka pada 11 September 2011.

Selain kedua lokasi diatas, masih banyak lokasi lain yang menjadi saksi dari tragedi dan kekejaman dari masa lalu yang masih menarik dikunjungi sampai sekarang. Sebut saja misalnya, ladang kuburan massal di Kamboja, Anne Frank's House, Arlington National Cemetery dan lain-lain.

"Selain sisi mendatangkan wisatawan, peran Dark Tourism juga penting untuk mendokumentasikan sejarah. Indonesia sendiri memiliki banyak rekam jejak yang terkait dengan konsep Dark Tourism. Ambil contoh misalnya soal Pembantaian Westerling, peristiwa Kapitan China di kawasan Glodok atau Bencana Tsunami di Aceh," kata pria yang juga peneliti di Museum Bank Mandiri ini.

Lebih lanjut Kartum mengatakan, bukanlah rahasia jika sampai sekarang masih banyak orang datang ke Aceh untuk melihat langsung sisa tsunami yang merenggut nyawa sekitar dua ratus ribu masyarakat Aceh itu.

Tak beda dengan Aceh, sekarang ini sebagian besar wisatawan yang datang ke Yogya tak akan melewatkan kunjungan ke lereng Merapi, untuk menyaksikan secara langsung akibat semburan lava gunung berapi teraktif di dunia itu.

Menurut alumnus jurusan Sejarah Universitas Indonesia ini, semua peristiwa memiliki paduan unsur yang sangat menarik berupa human interest dengan kisah yang selalu tertanam dalam ingatan, kerusakan dan kematian yang sangat banyak, yang didalamnya juga terdapat unsur fakta.
Penulis: CNN/BBC/Independent/Feriawan Hidayat


 Wisata yang Menawarkan Sisi Lain Tragedi

Salah satu situs wisata dark tourism paling terkenal adalah bekas kamp konsentrasi Auswitch yang dikunjungi 1,3 juta pengunjung dari seluruh penjuru dunia.

Kartum Setiawan, Salah seorang pendiri Komunitas Jelajah Budaya
Kartum Setiawan (sumber: beritasatu/Tasa Nugraza Barley)
Banyak orang ingin melihat atau merasakan sendiri sisi lain suatu bencana, tragedi ataupun kejadian mengerikan yang pernah dialami oleh orang lain pada masa lalu.

Tentunya ada beragam alasan, mengapa orang ingin mengunjungi tempat-tempat yang menyimpan sejarah atau cerita kelam. Semua itu tentu didasari oleh rasa penasaran dan keingintahuan. Hal inilah yang nampaknya membuat orang tertarik untuk menikmati Dark Tourism.

Sesuai dengan definisinya, Dark Tourism merupakan konsep wisata yang berkaitan dengan perjalanan wisata ke lokasi atau tempat yang berhubungan dengan peristiwa yang membawa tragedi atau kekejaman dan atau kematian

Menurut Philip Stone, salah seorang pendiri The Institute of Dark Tourism Research di University of Central Lancashire, Inggris, dalam sebuah tulisan di The Independent menyatakan, secara potensial jenis wisata ini dapat memberikan pandangan kepada individu untuk membangun kedekatan emosional dengan peristiwa tragis yang berada dalam ingatan kolektif setiap orang.

"Daya tarik wisatawan terhadap kematian bukanlah hal baru. Selama ribuan tahun, banyak wisatawan yang mengunjungi Coloseum Romawi kuno. Sampai sekarang, masih ada saja orang yang membicarakan naasnya Titanic," tambahnya.

Menurut Stone, dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang memiliki cerita itu, orang-orang mencari jawaban mengapa hal tersebut bisa terjadi.

The Institute of Dark Tourism Research sendiri merupakan pusat akademik pertama di dunia yang memperlajari jenis wisata ini. Seperti dikutip BBC, kalangan peneliti yang ada di tempat ini akan dengan mudah menjelaskan alasan mengapa orang-orang berkeinginan menghunjungi situs seperti Auschwitz ataupun Ground Zero.

"Kalangan wisatawan ingin mencari semacam makna dalam tempat-tempat penderitaan ini. Mereka juga mencoba untuk berempati dengan para korban dan membayangkan motivasi para pelaku. Mereka akan merasa lebih baik ketika telah meninggalkan tempat tersebut sambil membawa kesan bahwa hal itu tidak terjadi kepada mereka," kata Stone.

Pendapat Stone diamini oleh Kartum setiawan, Ketua Komunitas Jelajah Budaya yang sering menggelar acara-acara wisata yang 'mirip' dengan konsep Dark Tourism.

"Indonesia sendiri memiliki banyak rekam jejak yang terkait dengan konsep Dark Tourism. Ambil contoh misalnya soal Pembantaian Westerling, peristiwa Kapitan China di kawasan Glodok atau Bencana Tsunami," kata pria yang juga peneliti di Museum Bank Mandiri ini.

Menurut Kartum, kebutuhan masyarakat akan pengetahuan sejarah, budaya dan hal lainnya secara langsung dijawab oleh komunitas bentukannya itu lewat sejumlah sejumlah kegiatan seru dan mengasyikan.

"Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat tentang cerita atau hal-hal yang berbau mistis dengan menawarkan jenis wisata lain yang memiliki sensasi sendiri," katanya menambahkan.

Menurut Alumnus jurusan Sejarah Universitas Indonesia ini, semua peristiwa memiliki paduan unsur yang sangat menarik berupa human interest dengan kisah yang selalu tertanam dalam ingatan, kerusakan dan kematian yang sangat banyak, yang didalamnya juga terdapat unsur fakta.

"Semua peristiwa atau kejadian itu memiliki sisi lain cerita yang menarik. Namun harus diingat pula ada fakta yang harus disampaikan kepada wisatawan yang ikut serta agar mereka tetap mengetahui sejarah kejadian yang sesungguhnya," tambahnya lagi.

Sejak KJB berdiri sampai sekarang, peminat dan keanggotaannya terus meningkat. Kini, tambah Kartum, anggota KJB di dunia maya, terutama di jejaring sosial, menyentuh angka 3.600 orang.

"Kalau di Facebook, jumlahnya terus bertambah. Malah, nggak pernah turun," tutur Kartum. Sedangkan, anggota aktif KJB berjumlah lebih dari 50 orang.

Saban bulan, KJB selalu memiliki program. Bahkan, seringkali dalam satu bulan mereka menjalankan beberapa kegiatan kegiatan sekaligus.

"Seperti akhir bulan ini, kita punya program ke Ruamh Pengasingan Bung Karno di Rengas Dengklok yang sudah full sejak awal bulan Juni lalu," pungkas Kartum.
Penulis: Feriawan Hidayat


0

Hadapi Tantangan Zaman, Pos Indonesia Siapkan Electronic Stamp

Pos Indonesia
Jakarta - Menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat, PT Pos Indonesia menerapkan sejumlah langkah untuk membuat dirinya tetap bertahan. Salah satunya adalah menerapkan mekanisme electronic stamp.

"Ke depannya, kita akan menerapkan electronic stamp. Jadi orang bisa tetap mengirimkan surat digital dengan menyertakan perangko digital," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana, di sela-sela pembukaan World Stamp Championship-Indonesia 2012, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (18/6).

Menurutnya, hal ini adalah salah satu modifikasi PT Pos Indonesia dalam menghadapi pergeseran-pergeseran zaman. Karena, kini mengirim surat, telegram, dan semacamnya sudah tidak laku.

Melalui electronic stamp, PT Pos Indonesia berharap dapat kembali menarik pasar yang mulai sepi. I Ketut menyampaikan, mekanisme pengiriman dengan electronic stamp ini bahkan dapat dilakukan dengan berlangganan. "Kita dapat mendesign suatu post card dengan membubuhkan electronic stamp, kemudian dicetak jarak jauh, misalnya mengirim dari Jakarta, dan di Papua bisa di-print lalu diantarkan," ujar Ketut.

Menurutnya, surat yang dilengkapi dengan perangko memiliki nilai sejarah tersendiri. Karena, dalam perangko tercantum tanggal pembuatan, momen penting, dan menglobal di seluruh dunia. "Kalau sudah dicetak, maka akan menjadi suatu yang mengglobal. Seperti halnya perangko lainnya, yaitu bisa disimpan hingga 70 tahun lagi. Kalau hanya SMS pasti akan terhapus, karena memori terbatas," ujarnya.

Ketut menjelaskan, saat ini Pos Indonesia sedang menggalakkan banyak program. Untuk program electronic stamp, rencananya akan mulai diimplementasikan pada tahun depan. Jelasnya, program ini sebenarnya telah diaplikaskan di hampir semua negara maju.

Mengenai jumlah perangko yang beredar, Wakil Presiden Konsinyasi dan Filateli Pos Indonesia Bambang Irian menyampaikan, samapai saat ini pihaknya terus melakukan produksi perangko, meskipun jumlahnya memang tidak terlalu banyak. "Kita melakukan pencetakan disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan para fitatelis. Biasanya 300 ribu per sekali cetak, yang dilakukan 12-15 kali per tahun, dengan perbedaan tema dan gambar," paparnya.

Menurunya, permintaan tidak menentu, kadang naik, kadan turun. Sejauh ini, permintaan perangko masih didominasi dari Jawa dan Bali. Selain itu, pihaknya juga terus melakkan inovasi dan perubahan perangko. "Kini telah ada perangko dari bahan kain. Ada pula yang bebahan kulit dengan motif seperti wayang," ujarnya. [WS]


Gatra
0

Indonesia Rugi, Tiap Hari Rp 250 Juta Mengalir ke Malaysia

Indonesia Rugi, Tiap Hari Rp 250 Juta Mengalir ke Malaysia
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Nunukan, kaltim
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN- Pengusaha Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan Haji Herman memprediksi, dalam sehari sekitar Rp 250 juta hingga Rp 500 juta uang warga Sebatik mengalir ke Tawau, Sabah, Malaysia.

Uang tersebut berasal dari penjualan hasil bumi di pulau yang terbagi dua antara Indonesia dan Malaysia, termasuk mereka yang membeli barang untuk diperdagangkan lagi di Sebatik.
Warga Sebatik menjual hasil bumi seperti kelapa sawit, kakao, kelapa termasuk serai maupun hasil perikanan.

"Kecuali beras tidak kita jual ke sana," ujarnya.Setelah menjual hasil bumi dimaksud, uang hasil penjualan langsung dibelanjakan di Malaysia untuk belanja kebutuhan pribadi dan rumah tangga.

Setiap harinya sekitar 150 warga dari Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik Tengah, Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara, melakukan aktivitas ekonomi di Tawau.

"Ini sangat merugikan kita, karena uang kita dibawa ke sana. Uang kita tidak berputar ke sini," ujarnya.

Ironisnya, kata Herman, barang-barang asal Sebatik yang dijual ke Tawau, justru dibeli kembali dalam bentuk barang olahan.

"Mereka menjual hasil perkebunan dan perikanan. Sampai di sana seperti ikan diolah, lalu kita beli kembali. Serai sudah dikemas rapi. Ini yang selalu saya pikirkan," ujarnya.

Herman sebenarnya punya harapan agar Pulau Sebatik bisa seperti Bandung. Semua produk-produk dalam negeri dijual di Sebatik sehingga saat menjual hasil buminya ke Tawau, para petani tidak belanja di sana melainkan membawa pulang uang hasil penjualan untuk dibelanjakan di Sebatik.

"Supaya ini bisa terwujud, memang Sebatik harus ditingkatkan statusnya menjadi daerah otonom," ujarnya.

Selagi belum menjadi daerah otonom, pengembangan ekonomi Sebatik masih terkendala para sejumlah hal diantaranya infrastruktur dan regulasi.

"Misalnya kita mau datangkan barang masuk ke sini, sementara kita tidak punya pelabuhan. Ambil barang dari luar, kostnya juga besar. Kalau sudah bicara pelabuhan, kecamatan saja tidak bisa. Makanya perlu peningkatan status," ujarnya.

Investor asal Malaysia juga enggan masuk membeli hasil bumi ke Sebatik. "Mereka mau masuk tidak bisa. Karena di sini cuma Pos Imigrasi. Kalau masuk pakai paspor, harus putar dulu lewat Nunukan. Ini perlu waktu dan biaya lagi. Ini bisa jadi Kantor Imigrasi kalau sudah jadi kota," ujarnya.
 
 
0

Air Bekas Mencuci Beras Banyak Khasiatnya

oleh Donny Mandala Putra

Buat kawan remaja yang setiap hari menanak nasi, nah waktu sehabis mencuci beras mending airnya jangan dibuang deh. Hmm mau tahu kenapa? Ternyata air yang pertama kali dipakai untuk mencuci beras banyak khasiatnya lho! Memang sih airnya keruh dan keliatan kotor tapi bisa menghilangkan jerawat, penyakit kulit dan menyuburkan tanaman. Wow!
Caranya hanya dengan membasuh wajah menggunakan air cucian beras yang telah di endapkan, diamkan selama 5 sampai 10 menit lalu bilas dengan air hangat. Sebaiknya ritual ini dilakukan ketika sebelum tidur untuk hasil lebih maksimal. Jangan salah, ternyata para wanita Cina, Korea dan Jepang  juga menggunakan air cucian beras ini. Pantesan saja muka mereka pada kinclong-kinclong gitu. Hehe.
Air beras ini juga dapat menghilang kan penyakit kulit semacam panu/jamur juga kawan, caranya hampi sama, kamu tampung air beras itu dan biarkan hingga mengendap kemudian tinggal kamu oleskan di bagian yang terkena panu atau jamur, sama halnya dengan jerawat baik juga digunakan saat sebelum tidur.
Nggak cukup sampai disitu, air beras ini bisa juga untuk pupuk tanaman yang dapat menyuburkan dan meransang pertumbuhan tanaman. Nah, tinggal kamu siram saja ke tanaman kamu.
Wow! Memang nggak disangka-sangka ya ternyata air bekas mencuci beras itu manfaatnya sebesar itu. Pasti kamu juga nggak sadarkan telah membuang manfaat sebesar itu karena setiap mencuci beras kamu buang airnya. Dari pada megeluarkan biaya untuk membeli obat mendiangan dicoba saja cara yang satu ini. Selamat mencoba!
-berbagai sumber-

0

Setelah 120 Tahun, Badak Sumatra Akhirnya Melahirkan


Setidaknya dalam 120 tahun terakhir belum ada kelahiran badak secara alamiah di tempat hidup alaminya di dunia ini.

Badak cula dua
Badak cula dua (sumber: Antara)
Setelah ratusan tahun ditunggu-tunggu masyarakat dunia, Ratu, induk betina badak Sumatra bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) melahirkan seekor anak badak jantan pada Sabtu dini hari.

Induk badak yang berlokasi di penangkaran Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, ini sudah hamil 15-16 bulan. Sekitar pukul 01.00 WIB Sabtu dini hari, seekor bayi badak jantan dalam kondisi sehat, begitu pula dengan induknya.

Kini keduanya dalam pengawasan ketat untuk menjaga kondisi satwa langka itu tetap terjaga. Namun belum diperoleh informasi secara resmi dari pihak Yayasan Badak Indonesia (YABI), Kementerian Kehutanan maupun Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) serta pengelola SRS TNWK.

Kelahiran badak bercula dua ini sangat ditunggu-tunggu dan menjadi catatan sejarah di dunia mengingat setidaknya dalam 120 tahun terakhir belum ada kelahiran badak secara alamiah di tempat hidup alaminya di dunia ini.

Populasi badak Sumatra yang ada di alam saat ini kian menurun. Jumlahnya diperkirakan hanya tersisa sekitar 200 ekor, sedangkan yang ada di luar habitat alaminya hanya tersisa 10 ekor (empat di TNWK, tiga di Sabah Malaysia, dan tiga ekor di Amerika Serikat).

TNWK berdiri sejak tahun 1998 merupakan tempat penangkaran badak Sumatra dalam upaya melindungi kelestarian populasi badak Sumatera di dunia.

Terdapat empat ekor badak di penangkaran ini, satu ekor jantan yang didatangkan dari Amerika Serikat (badak Andalas), dan tiga ekor betina (Bina, Ratu, dan Rosa).


BeritaSatu
0

Kader Muhammadiyah Temukan Formula Penjernih Limbah Batubara

Kader Muhammadiyah Temukan Formula Penjernih Limbah Batubara
Ir Dadang Robiana sedang mempresentasikan penemuannya
REPUBLIKA.CO.ID, Potensi sumber energi Indonesia sangat melimpah, mulai yang bisa diperbaharui maupun yang tidak. Salah satu potensi sumber energi melimpah yang dimiliki Indonesia adalah batubara.

Batubara menjadi bahan energi potensial pengganti minyak bumi. Permintaan batubara Indonesia semakin tinggi. Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) menyatakan, pada 2011 produksi batubara Indonesia mencapai 360 juta ton. Bahkan pada tahun-tahun mendatang permintaan itu akan semakin tinggi.

Namun, potensi batubara yang melimpah itu menyisakan persoalan. Penambangan besar-besaran terhadap batubara di Indonesia telah menyisakan masalah yang tidak bisa dibilang kecil. Salah satu permasalahan itu adalah limbah tambang batubara (fly ash). Limbah ini bukan saja mencemari sungai tetapi bisa merusak tatanan ekologi di sekitar tempat penambangan. Sudah barang tentu akan merugikan manusia dan alam.

Melihat kondisi tersebut, Ir. Dadang Robiana mencoba melakukan penelitian agar limbah itu bisa layak untuk dikonsumsi. Setelah melakukan penelitian selama empat bulan, ia menemukan formula kimia agar tingkat keasaman limbah batubara menurun. Sebab, menurutnya selama ini pengusaha tambang menggunakan tawas untuk menjernihkan limbah batubara.

Menurut alumnus STM Sukabumi ini justru tawas membuat tingkat keasaman batubara semakin tinggi. Tetapi dengan formula yang ditemukannya ini, justru sebaliknya, “keasamaan limbah batubara ini menjadi rendah.”

Bahan baku formula ini berasal dari 13 bahan dasar kimia, delapan di antaranya sama. Yang menarik, beberapa bahan baku bisa didapat dengan mudah. “Misalnya batok kelapa,” tambahnya. Selama penelitian yang dilakukan, tidak jarang mengalami kegagalan. Dengan terus berusaha dan berinovasi akhirnya formula itu berhasil diuji di laboratorium Universitas Mulawarman.

“Hasilnya, limbah batubara turun kadar keasamannya.” Selain di Laboratorium Unmul, formula ini pernah di ujicobakan di PT ABN Kutai Kertanagara.

Bahkan, menurut bapak sembilan orang putra ini, selain limbah batubara, limbah tekstil dan limbah pabrik kertas pun bisa dinetralisir dengan formula ini. Ini sangat bermanfaat bagi kota-kota besar yang memiliki permasalahan dengan pencemaran air akibat limbah pabrik tekstil.

Ketertarikan Dadang meneliti bidang kimia diawalinya setelah usaha distributor bahan kimia yang selama ini dikerjakannya terancam karena produk yang selama ini dipasarkannya menghilang. “Sementara permintaan terus ada,” ungkapnya.

Formula yang ditemukannya itu sekarang pun telah dipasarkannya. Awalnya ada seorang distributor dari Tenggarong yang tertarik dengan formulanya itu. Setelah dipasarkan di kota itu ternyata banyak yang tertarik. Akibatnya, permintaan pun semakin bertambah. Namun, dengan keterbatasan permodalan dan sarana yang ada permintaan banyak yang tidak terpenuhi. “Permintaan dari Tenggarong seribu ton, tak bisa kami penuhi.” Ujarnya.

Formula yang diberi nama ALFAGRAND ini telah dipresentasikan di berbagai tempat. Bahkan, pihak pemerintah Tenggarong pun meminta Dadang untuk presentasi, tetapi tidak bisa dilakukannya karena keterbatasan biaya. “Padahal, Alfagrand ini lebih baik kualitasnya dari produk yang ada sekarang. Saya tidak akan menjualnya bila hasilnya tidak lebih bagus.”

Limbah yang telah ditaburi formula ini belum bisa dikonsumsi secara langsung, “Tinggal dikasih kaporit, baru bisa dikonsumsi atau dimasuki mikroorganisme,” tutur pemilik CV Jovita Jaya Utama. Awalnya, Alfagrand ini akan dipasarkan untuk PDAM, tetapi ternyata bisa berhasil juga untuk limbah batubara, tekstil dan kertas.

Menurut Dadang, yang juga ketua Majelis Ekonomi PD Muhammadiyah Sukabumi ini, Alfagrand sedang dipatenkan. “Butuh waktu satu setengah tahun untuk mendapatkan paten.” Hingga sekarang Dadang terus menggali Alfagrand agar semakin canggih.

Menurut Ade Rahmatullah, Ketua PD Muhammadiyah Sukabumi, Alfagrand mendapat dukungan penuh dari Muhammadiyah. Bahkan, PDM Sukabumi telah membawa Dadang dengan Alfagrandnya untuk dipresentasikan di PP Muhammadiyah.

“Harapannya PP Muhammadiyah bisa membantu kesulitan kami dalam permodalan,” ungkapnya.. Sebab, permintaan terus mengalir tetapi, kapasitas produksi yang dikerjakan 20 orang, terang keteteran.

Terlebih produk ini padat karya, karena membutuhkan banyak tenaga kerja. Bahan baku yang membutuhkan batok kelapa dan bahan alami lainnya ini membutuhkan banyak orang.

“Artinya, produk ini selain bermanfaat bagi lingkungan juga berorientasi pemberdayaan masyarakat,” kata Ade. Alfagrand ini juga akan dipresentasikan ke Greenpeace sebagai upaya penyelamatan lingkungan yang rusak oleh limbah pertambangan.


0

Robot Asal Surabaya Berlaga di Meksiko

Tim EROS (dok.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Jakarta - EROS, tim robot soccer humanoid league asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mewakili Indonesia dalam ajang Robot World Cup (RoboCup) 2012 yang diselenggarakan di Meksiko. Bagaimana aksinya?

Tim yang bertanding di Mexico terdiri atas 12 orang, 5 di antaranya adalah mahasiswa dengan 5 dosen dan 2 staf DIKTI. Kelompok ini sudah bertanding melawan 24 tim terbaik dari berbagai negara di dunia sejak 18 Juni 2012 hingga 24 Juni 2012.

Pada ajang tahunan tersebut, robot dari masing-masing tim akan adu lihai dalam hal menggiring bola. Persis seperti pertandingan bola sungguhan, para robot ini juga ditantang untuk menggiring bola, menendang, mencetak gol, hinga menjadi penjaga gawang.

Namun setelah bertanding dengan beberapa tim dari negara lain, langkah tim EROS untuk menuju delapan besar dihentikan oleh tim MRL dari Qazvin Islamic Azad University, Iran, melalui pertandingan dengan skor 0 - 2.

Tim EROS yang kini harus puas dengan posisi 16 besar telah memenangi pertandingan melawan Tim Bogobots-TecMTY, Technologico de Monterrey Mexico dengan skor 2-0, Tim WF Wolves dari Ostfalia University of Applied Science, Germany dengan skor 2-0 dan Tim PlymouthHumanoid dari Plymouth University, England dengan skor 3-0.

Namun sebagai pendatang baru pada kompetisi RoboCup, capaian tim asal Indonesia ini terbilang cukup luar biasa dan sudah berhasil menumbangkan 2 tim (WF Wolves dan PlymouthHumanoid) yang sudah bertahun tahun ikut dalam kompetisi tersebut. Padahal dengan mengikuti kompetisi RoboCup secara berkesinambungan berarti riset mereka sudah cukup lama untuk membangun robot dan intelegensianya.

Asa yang pupus untuk menjadi pemenang dalam ajang ini sedikit terbayar oleh kebanggaan mereka sendiri. Karena tim robot EROS ini adalah mahasiswa undergaduate yang masih duduk ditahun kedua dan ketiga di PENS, namun telah berhasil berkompetisi dengan luar biasa menghadapi tim yang sebagian besar anggotanya sedang studi diprogram magister dan doktor.

Berdasarkan keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (23/6/2012), tim EROS rencananya akan tetap mengikuti kompetisi itu tahun depan. Namun dengan kemampuan yang semakin baik serta semangat yang semakin membara.( eno / eno )


detik
0

PT DI Percepat Produksi Pesawat N295

Dananjoyo Kusumo / Jurnal Nasional
Suasana perjanjian kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Military untuk memproduksi bersama pesawat angkut militer sedang, N295 di Indonesia.
Jurnas.com | PT Dirgantara Indonesia (Persero) sudah mempercepat produksi pesawat transpor militer menengah N295 guna memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Udara menggantikan Fokker-27. "Kami ini sudah masuk gigi tiga untuk produksi N295 karena harus mengejar waktu penyelesaian sembilan pesawat sampai akhir 2014," kata Sonny Saleh Ibrahim, Asisten Dirut PT DI Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan merangkap Pembina Komunikasi Perusahaan, Sabtu (23/6).

Sonny dimintai komentarnya sehubungan dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, setelah menyampaikan belasungkawa untuk korban gugur dalam jatuhnya pesawat Fokker-27 TNI AU di Jakarta, Kamis (21/6) lalu.

Sonny mengatakan PT DI memang sebelumnya sudah mempercepat produksi N295 bahkan sudah 60 personel PT DI dikirimkan secara bertahap ke Airbus Military (dulu, Cassa yang melebur ke Airbus Military) di Spanyol.

Langkah percepatan PT DI itu, menurut Sonny, tak hanya terkait pada kebutuhan di dalam negeri, yakni untuk operasional TNI AU, namun juga sudah ada ikatan bisnis dengan Airbus Military untuk menjadikan PT DI sebagai pusat pengiriman (delivery center) pesawat-pesawat N295 di kawasan Asia Pasifik.

Sonny menjelaskan, pesawat angkut sedang tersebut untuk penggunaan di Indonesia akan disebut N295 sebagaimana yang diucapkan Presiden di Brasil, namun untuk pemasaran Asia-Pasifik disebut CN295. Untuk penjualan di kawasan lain, tetap sebagai C295.

Berdasarkan kerja sama itu, PT DI mengerjakan komponen-komponen tertentu N295 yang selanjutnya diintegrasikan di pabrik Airbus Military. Setelah empat atau lima pesawat dikerjakan di Spanyol, selanjutnya keseluruhan produksi dilaksanakan di Bandung.

Sonny menambahkan untuk sembilan pesawat yang dibutuhkan TNI-AU, dalam tahun 2012 akan diselesaikan dua pesawat, yang keseluruhan pembuatannya memang masih di Spanyol. Namun target pengerjaan untuk sisa pesanan pertama itu di Bandung sudah akan tercapai pada tahun 2012.

Cocok untuk Indonesia Sonny menjelaskan, tipe pesawat angkut sedang N295 sangat cocok untuk kondisi geografis Indonesia, khususnya dalam operasi-operasi penerjunan personil yang selama 35 tahun terakhir perannya dilakukan oleh Fokker-27.

N295 berkapasitas angkut 45 personel, di atas CN235 yang untuk 35 personel, namun jauh di bawah pesawat transpor berat C-130 Hercules yang mampu membawa 90 personel.

Pesawat N295 ini multifungsi, bisa digunakan untuk keperluan operasi militer, logistik, kemanusiaan, maupun evakuasi medis.

Pengadaan sembilan N295 untuk TNI AU ditandatangani Dirut PT DI dengan Kementerian Pertahanan disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Dirut PT DI Budi Santoso saat Pameran Dirgantara Singapura awal tahun ini. Antara


Jurnas.com
0

Gunung Padang, Buktikan Ras Indonesia Unggul

“Kita harus bangga terdapat ras kita dan nenek moyang kita punya kemampuan ini." 

Pengambilan sampel di Gunung Padang (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
VIVAnews - Danny Hilman Natawijaya, Ketua Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang, mengatakan pembuktian situs megalitik Gunung Padang menegaskan bangsa Indonesia bukan ras atau bangsa kacangan. Situs ini membuktikan adanya kemampuan teknologi hingga sosial budaya nenek moyang yang jauh lebih modern dari catatan sejarah ilmu pengatahuan dan peradaban yang diyakini selama ini.

“Kita harus bangga terdapat ras kita dan nenek moyang kita punya kemampuan ini. Seperti Hitler yang bangga akan ras arya atau para yahudi yang bangga akan garis keturunannya. Gunung Padang membuktikan kita juga keturunan ras yang sangat luar biasa,” kata geolog dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia itu.

Menurut Danny, semangat itulah yang memotivasi para peneliti untuk terus melakukan riset dan pembuktian di Gunung Padang. Semangat ini memompa mereka untuk terus mencari kehebatan nenek moyang di nusantara yang berhasil membuat struktur modern di eranya, yang diperkirakan pada era prasejarah.

Selama ini, kata Danny, catatan sejarah peradaban dunia selalu melihat pada peradaban Mesir yang diperkirakan ada sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi atau peradaban sungai Indus yang tumbuh pada 3.000 tahun sebelum Masehi. “Dari hasil penelitian hingga hari ini, kami masih yakin peradaban Gunung Padang adalah yang tertua dan lolos dari catatan sejarah,” katanya.

Sementara, Erick Rizky menjelaskan kemungkinan Gunung Padang tidak sempat tertulis dalam catatan sejarah karena sistem sosial masyarakat Gunung Padang saat itu menggunakan budaya lisan sendiri, tidak menggunakan budaya lisan seperti yang tercatat saat ini. "Asumsi ini yang menyebabkan peradaban Gunung Padang sepertinya luput dari catatan sejarah peradaban dunia. Kami yang akan terus berupaya memasukkan temuan ini sebagai catatan peradaban dunia,” katanya.

Maret lalu, Tim Bencana Katastropik Purba yang membawahi tim penelitian telah melakukan pengeboran di situs megalitikum Gunung Padang, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hasil carbon dating memperlihatkan hasil yang mengejutkan. Menurut salah satu anggota tim, Boedianto Ontowirjo, carbon dating menunjukkan Gunung Padang lebih tua dari piramida Giza di Mesir.

Dari sampel hasil pengeboran yang diambil dari teras 5 di titik bor 2 dengan kedalaman 8 hingga 10 meter, hasilnya menunjukkan 11.060 thn +/- 140 tahun Before Present. "Kalau dikonversikan ke umur kalender setara dengan 10 ribu SM," ucap Boedianto, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 4 Maret 2012.
0

Respon Internet RI Lebih Baik dari Malaysia

Compuware meluncurkan aplikasi pendeteksi internet lambat. 

VIVAnews - Perusahaan Compuware mengumumkan peluncuran soal solusi terintegrasi Application Performance Management (APM) dengan Compuware APM Spring 2012 Platform. Solusi ini memperkenalkan sebuah generasi baru dari APM dengan empat inovasi pertama dalam industri di jajaran merek produk yakni Dyana Trace dan Gomez. Mereka membantu pelanggan untuk mengoptimalkan performa dan nilai dari aplikasi-aplikasi bisnis mereka yang sangat penting.

Peluncuran baru ini mewakili fase berikutnya dalam strategi kesatuan APM di Compuware. Ini merupakan peluncuran perdana dari merek baru Compuware APM dengan Gomez dan Dyana Trace sebagai bagian dari merek utama d idalamnya.

Aplikasi performa manajemen telah menjadi prioritas utama bagi kebanyakan organisasi TI. Aplikasi-aplikasi tersebut lebih banyak didistribusikan mobile maupun dinamis.

“Lebih jauh dari sebelumnya, para pemimpin TI ditantang untuk menjaga tingkatan pelayanan kepada pengguna akhir dan secara proaktif mendeteksi dan memulihkan masalah-masalah yang ada sebelum masalah-masalah tersebut mempengaruhi bisnis,” kata Mary Johnston Turner, Research Vice President, Enterprise System Management Software Compuware dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juni 2012.

Belum lama ini Compuware, melakukan riset terhadap kinerja web dari beberapa sektor. Mereka meneliti mulai dari web pemerintah, perbankan, ISP dan telekomunikasi, retail, hingga travel dan hospitality. Riset ini dilakukan  setiap jam selama empat minggu, sejak November 2011 sampai Januari 2012 lalu. Pengujian dilakukan dengan cara menanamkan aplikasi Gomez SaaS dan last-mile test di dalam komputasi awan dari Compuware.

Hasilnya, web telekomunikasi dan ISP di Indonesia memiliki respon best time lebih baik dibanding Malaysia. Tapi, memiliki respon dengan worst time paling lambat di ASEAN. Rata-rata waktu yang dibutuhkan layanan ini di Indonesia untuk merespon setiap klik sekitar 7,1 detik. Waktu ini lebih lama ketimbang Filipina dengan rata-rata waktu respon 5,1 detik.

Negara lain di ASEAN juga lebih cepat, seperti Vietnam (3,8 detik), Thailand (2,1 detik), dan Singapura (5,3 detik). Tapi, hasil Indonesia lebih baik dari rata-rata waktu respon yang dimiliki Malaysia yakni 11,4 detik.

Waktu respon yang diukur Compuware meliputi tempo yang dibutuhkan mulai dari akses halaman utama, aplikasi atau konten web, sampai layanan yang disediakan pihak ketiga.
0

Alutsista TNI

F-27 TNI AU A2708 (Foto: Pasya/pembaca detikcom)
SATU per satu prajurit TNI yang terlatih dan profesional gugur. Sayangnya mereka bukan gugur di medan tempur membela kedaulatan negara, melainkan tewas secara tragis justru karena peralatan tempur yang mereka gunakan mengalami kecelakaan.

Tidak dapat disangkal, TNI masih memiliki alat tempur berumur tua, di atas 30 tahun. Lebih-lebih alat utama sistem persenjataan (alutsista) matra TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Bahkan masih ada alutsista kedua angkatan itu yang merupakan warisan era Presiden Soekarno.

Jatuhnya pesawat latih TNI-AU jenis Fokker 27 pada Kamis (21/6) menggugah kembali persoalan alutsista TNI. Pesawat itu masuk jajaran TNI-AU pada 1977, yang berarti sudah berusia 35 tahun.

Tentu publik masih ingat tragedi tank amfibi Marinir di Situbondo pada 2008 yang menewaskan enam personel kesatuan tersebut. Tank itu berumur 46 tahun. Itu membuktikan alutsista yang renta, kedaluwarsa, sangat berisiko.

Sejak tragedi tank Marinir itu, Presiden Yudhoyono memerintahkan grounded semua alutsista yang sudah tua. Namun, rupanya perintah itu lenyap ditelan angin. Buktinya alusista gaek masih terus dipakai.

Untuk mengawal negara seluas Indonesia, jelas dibutuhkan alutsista udara dan laut yang cepat dan tangguh. Presiden Yudhoyono pada Pidato Kenegaraan 2011 mewanti-wanti mengenai kesiapan alutsista TNI. Hanya alutsista TNI Angkatan Darat yang memiliki kesiapan 81,13%. Angkatan Laut hanya 43,25% dan Angkatan Udara hanya 42%. Bagaimana pasukan perang bisa bergegas ke palagan jika alutsista tidak memadai?

Itu pangkalnya Presiden mengeluarkan Keppres 35/2011 tentang Percepatan Pemenuhan Kekuatan Pokok Minimal Alutsista TNI Tahun 2010-2014. Dalam kurun waktu itu dialokasikan dana Rp 156 triliun untuk alutsista TNI.

Dengan penambahan anggaran tersebut, kita mengharapkan segera ada pesawat tempur supercanggih menggelegar menjaga angkasa Indonesia. Begitu juga segera tiba kapal-kapal cepat bersenjata rudal menjaga bahari Tanah Air.

Tentu saja anggaran negara akan kedodoran jika seluruh alutsista TNI harus diimpor. Karena itu, produk dalam negeri pun perlu diberdayakan. Kita punya industri strategis yang bisa dipacu untuk memodernisasi alutsista TNI. Ada pabrik senjata Pindad, ada PT PAL Surabaya yang memproduksi kapal, dan ada pula industri pesawat terbang di Bandung.

Memodernisasi alutsista TNI tentu bukan untuk gagah-gagahan, melainkan untuk menjaga kedaulatan Tanah Air dari setiap ancaman.

Kita yakin negara yang memiliki alutsista modern akan disegani. Sebaliknya negara yang memiliki alutsista yang tua renta menjadi olokan negara-negara tetangga. Lebih dari itu, kita tidak ingin alutsista yang tua menjadi pembunuh anak bangsa yang terlatih.

Pemerintah dan DPR mesti lebih cepat memodernisasi alutsista TNI. Jangan sampai terkesan pemerintah mudah menyetujui pembangunan gedung baru DPR, menghamburkan anggaran untuk proyek Hambalang yang sarat korupsi, tetapi pelit menyetujui anggaran modernisasi alutsista TNI.

Kita ingatkan agar alutsista yang tua bangka itu segera digudangkan atau dimuseumkan. Menteri Pertahanan, Panglima TNI, bahkan Presiden sebaiknya meletakkan jabatan bila alutsista rongsokan itu masih juga dipakai dan kembali menyebabkan prajurit TNI gugur sia-sia.


0

Museum Perang Dunia II Dibangun di Morotai

Tugu yang dibuat sebagai bukti Jenderal MacArthur dan pasukannya pernah tinggal di Pulau Zum-zum (Fanny Kristiadhi /ACI)
Tugu Peninggalan PPD II di Pulau Zum-zum (Fanny Kristiadhi /ACI)
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang merancang pembangunan Museum Perang Dunia II dan Museum Trikora di Morotai, bekerja sama dengan Yayasan Mac Arthur yang bermarkas di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat.

Menko Kesra Agung Laksono, didampingi Gubernur Maluku Utara, Thaib Armaiyn berkunjung ke Mac Arthur Memorial dan Mac Arthur Museum di Norfolk, Virginia, Senin (18/6) guna membahas rencana kerja sama pembangunan museum tersebut, kata Konsul Jenderal RI di Houston, Texas, Al Busyra Basnur, dalam pernyataan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/6).

Konsul Jenderal Busyra Basnur mengatakan hal itu mengutip pernyataan Sekretaris Menko Kesra Indroyono Soesilo, yang pada Selasa (19/6) berkunjung ke Florida, Amerika Serikat setelah bertemu dengan Florida National Guard di St. Agustine dalam rangka Sail Morotai 2012 dan persiapan pembangunan Museum Morotai tersebut.

Jenderal Douglas Mac Arthur, sebagai Panglima Sekutu di Pasifik saat Perang Dunia II, dikenal dengan Strategi "Lompat Katak"-nya, dari pulau ke pulau dan menyerbu Pulau Morotai dari Biak, pada 15 Desember 1944 serta melumpuhkan kekuatan tentara pendudukan Jepang disana.

Di Morotai, Sekutu membangun tujuh landasan udara guna mendukung serbuan udara Sekutu ke Filipina sebagai sasaran berikutnya.

Saat Operasi Trikora Perebutan Irian Barat (1962), Morotai juga dipakai sebagai titik kumpul pesawat-pesawat Pembom Strategis TU-16 AURI dan pesawat tempur MIG-17 AURI dalam rangka persiapan penyerbuan Pulau Biak di Irian Barat.

Meriam peninggalan PPD II
Operasi Djajawidjaja batal, Belanda dan Indonesia sepakat melakukan gencatan senjata, dan Irian Barat kembali kepangkuan Ibu Pertiwi melalui diplomasi di PBB.

Guna mengenang Peristiwa Dunia itu, maka dalam rangka Sail Morotai 2012 segera berdiri Museum Morotai, disamping acara-acara kelautan lainnya, seperti: Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara, Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, Kapal Remaja Nusantara Bahari, Ekspedisi Kapal Riset Indonesia, Seminar dan Pameran.

Kegiatan Sail Morotai 2012, yang puncak acaranya berlangsung 15 September 2012 di Pulau Morotai, Maluku Utara, juga akan diisi berbagai kegiatan kelautan, mengenang sejarah Perang Dunia II serta mengusung pulau Morotai sebagai salah satu Koridor Ekonomi MP3EI serta gerbang pertumbuhan ekonomi Asia-Pasifik.

Acara Puncak Sail Morotai akan dihadiri sejumlah veteran PD II dan veteran Trikora, dan diramaikan dengan operasi penerjunan pasukan lintas udara di Morotai, Pelucuran Roket LAPAN, serta Parade Kapal-Kapal Perang Manca Negara, serta kapal-kapal layar peserta Sail Indonesia 2012. [TMA, Ant]


Gatra
0

Dahlan Iskan Gandeng Pindad Produksi Mobil Listrik

BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan, PT Pindad akan memproduksi motor penggerak untuk mobil listrik. Kemungkinan besar, motor listrik buatan Pindad ini yang akan dipadukan dengan mobil listrik rancangan Dahlan.

"Tahun depan Pindad produksi motor penggerak mobil listrik. Produksinya mencapai ribuan unit," kata Dahlan, usai membuka Konferensi Rotary Club di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung, Jumat 22 Juni 2012.
Dahlan menjelaskan, pemerintah memilih PT Pindad karena industri senjata dalam negeri ini memikiki kemampuan untuk memproduksi motor penggerak mobil listrik. Indonesia saat ini memiliki empat jenis mobil listrik yang bisa diproduksi dalam negeri. Satu jenis mobil listrik ini yang dikerjasamakan dengan Pindad.

"Satu varian akan bekerja sama dengan Pindad. Kita kan punya empat jenis mobil listrik, dan tiga varian lainya biar dipegang pihak swasta," tambah mantan Direktur PLN ini.

Pihaknya akan mendatangkan ahli motor listrik dari Jepang ke proyek pembuatan mesin listrik di Pindad tersebut. Rencananya, dalam kurun satu setengah bulan, Pindad akan bisa membuat mobil listrik model hatchback, dan juga model MPV (multi purpose vehicle).

Pemerintah akan menggandeng dua perusahaan BUMN untuk memproduksi motor, yakni Pindad dan PT Inka. Namun, Pindad dinilai lebih siap dari PT Inka. Meski begitu, kerja sama dengan Inka tidak dilepas.

"PT Inka tetap kita minta untuk mematangkan timnya dalam dua tahun ke depan. Memang saat ini, Pindad lebih siap dibandingkan dengan Inka," tutup CEO Jawa Pos Group ini.(zwr)
 
 
0

ITS Operasikan Pembangkit Listri Berbahan Bakar Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dalam perhelatan "Gugur Gunung" tahap 3 (G2.3) di kampus setempat, Jumat (22/6). Pelaksanaan kegiatan yang merupakan rangkaian program "Eco Campus" tersebut digelar secara serentak di semua unit, jurusan, dan biro di lingkungan ITS.

Gugur Gunung 1 (G2.1) diselenggarakan untuk mengukuhkan kampus ITS sebagai daerah yang berbasis eco-campus. Sementara G2.2 difokuskan pada bersih-bersih di tiap unit dan jurusan, disertai penanaman pohon juga agar menjadi kebiasaan dan ITS menjadi sadar budaya eco-campus.

"Untuk G2.3 kali ini juga melanjutkan kegiatan pada tahap-tahap sebelumnya yang diharapkan semakin menegaskan budaya eco-campus bagi seluruh warga ITS," tutur ketua pelaksana G2.3, Tatas, ST, MT.

Menurut dia, G2.3 juga difokuskan pada biodiversity, yaitu program konservasi atau perlindungan satwa burung di kampus ITS, sehingga kawasan ITS nantinya bisa menjadi rumah bagi burung-burung liar tersebut.

"Kalau burung-burung tersebut mendapat rumah yang nyaman dan aman, tentunya bisa membantu perkembangbiakan mereka dengan baik, karena itu ada larangan penangkapan burung di area kampus ITS," katanya.

Selain penanaman pohon dan pelepasan ratusan burung merpati dan bondol, kegiatan itu juga diramaikan dengan uji emisi kendaraan di lingkungan ITS dan peluncuran PLTSa.

Bibit pohon yang ditanam kali ini sebanyak 830 pohon terdiri dari pohon matoa, sukun, mahoni, dan mangga, sedangkan PLTSa yang diluncurkan merupakan karya dosen Teknik Mesin ITS, Dr Bambang Sudarmanta ST MT.

"Nantinya, PLTSa ini akan digunakan mengolah sampah di sekitar kampus ITS agar menghasilkan energi listrik, lalu energi yang dihasilkan akan ditujukan untuk membantu penerangan jalan umum (PJU) di sekitar asrama mahasiswa," kata Bambang Sudarmanta.

Dosen D3 Teknik Sipil ITS itu menjelaskan peluncuran PLTSa ini diharapkan mampu mendukung tingginya kebutuhan listrik di ITS dan mampu membantu mengurangi limbah sampah di lingkungan ITS agar tidak menumpuk sia-sia.


0

Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan 6,6 SR

Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan 6,6 SR
Alur lempengan Indonesia yang rawan gempa
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 6,6 SR mengguncang kawasan Aceh. Gempa terjadi pada Sabtu (23/05/12) tepat pukul 11:34:52 WIB.

Laporan BMKG, lokasi gempa berada di 2,81LU - 97,71 BT atau 24 km barat laut Kota Subulussalam, Aceh dengan kedalaman 103 km.

Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, tidak ada dampak dari gempa tersebut. "Kondisi mutakhir, gempa tersebut dirasakan lemah oleh warga dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," jelas Sutopo. Saat ini aktivitas warga normal, aman dan terkendali. Serta cuaca cerah.
 
 
0

LiburanMurah Catat Pengalaman Berlibur Hemat Biaya

Screenshot blog LiburanMurah
KOMPAS.com - Kompetisi Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2012 sedang berlangsung. Kompetisi ini memberikan penghargaan pada konten positif dari Indonesia.

Untuk kategori Bronze Sesi 6, telah dipilih dua pemenang: LiburanMurah.info dan KampungFiksi.com.

Anda juga bisa mengajukan situs blog, wiki maupun forum favorit Anda sebagai peserta kompetisi ini. Daftarkan melalui isba.ictwatch.com.

Berikut adalah deskripsi masing-masing pemenang periode ini seperti disampaikan dalam keterangan tertulis ISBA:

http://liburanmurah.info


Mengaku suka travelling dan menulis catatan tentang pengalaman berliburnya, para penulis tetap Liburan Murah sudah menghasilkan ratusan postingan yang berisi tentang catatan travelling murah lengkap dengan tempat yang dituju, biaya perjalanan dan akomodasi.

Blog yang berlamatkan di http://liburanmurah.info ini juga dilengkapi dengan postingan mengenai berbagai promosi tiket pesawat murah dari berbagai airlines dan berbagai review hotel tempat menginap.

Biaya seringkali menjadi kendala mengapa liburan kerapkali ditunda, namun blog ini menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat untuk dapat berlibur ke tempat-tempat wisata dalam negeri maupun luar negeri dengan biaya yang murah.

Simak cerita tentang tempat-tempat yang dapat dikunjungi di Bali dengan waktu yang terbatas, budget yang terbatas, pengetahuan area yang terbatas dalam Bali Backpacker Honeymoon.

Atau, simak berbagai tips travelling ketika berada di Argentina seperti transportasi, makanan, toilet (karena agak susah menemukan toilet umum di sana), penipu turis dan penginapan murah dalam Tips Travelling di Argentina.

Yang membuat blog ini semakin menarik sebagai bahan referensi travelling murah adalah tiap postingan dilengkapi dengan foto-foto hasil jepretan sehingga mampu memberikan gambaran kondisi tempat wisata.

http://www.kampungfiksi.com

Seperti namanya, blog http://www.kampungfiksi.com ini berisi kumpulan karya sastra fiksi.

Menurut definisi, fiksi adalah sebuah istilah sastra yang berarti tidak benar terjadi atau sebuah karangan belaka. Jadi, karya yang diposting dalam blog ini adalah karangan fiktif para penulisnya.

Penyuka fiksi wajib mengunjungi blog ini, mulai dari Cerita Anak, Dongeng-Fantasy, Drama, Roman, Serial, Sirosa sampai Urban-Pop bisa jadi konsumsi bahan bacaan senggang Anda.

Jangan tanyakan kualitas karya sastranya, karena memang isinya sungguh 'gila'. Gila itu romantis. Bahagia itu gila. Gila itu gila. Gila itu tak mengerti. Untuk apa dimengerti kalau gila? Gila yah gila. Aku gila. Kau mau ikutan gila kah?. Sepenggal paragraf dalam Pemisahan Tentang Orang Gila yang Bahagia dan Sombong.

Penasaran dengan karya-karya lainnya? Seperti Surat Terbuka kepada Ibu Peri, Dongeng Petualangan Kasenda dan Twittwit, Hyun Bin Sarangheyo dan masih banyak lagi.


ISBA 2012


Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2012 adalah sebuah penghargaan sepanjang tahun yang diberikan kepada pengelola Blog, Wiki, Forum, Portal dan berbagai jenis layanan konten lainnya.

Penghargaan diberikan pada tulisan online yang memberikan ide ataupun mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, bagi dirinya ataupun masyarakat sekitarnya di Indonesia.

Tujuan program ini adalah untuk men-generate tumbuhnya konten-konten lokal yang bermanfaat sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang aktif menulis.

ISBA 2012 diinisiasi oleh ICT for Partnership (www.ictwatch.com), dan didukung oleh XL Axiata (www.xl.co.id), APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), detikINET (www.detikinet.com) dan Kompas Tekno (www.tekno.kompas.com).

ISBA 2012 terbuka bagi semua pembuat konten di Indonesia. Untuk tahu lebih lanjut mengenai program ini, kunjungi isba.ictwatch.com


KOMPAS.com
0

Pemenang Blog Award Sesi 6 - Bronze

ISBA 2012

Screenshot www.kampungfiksi.com

Jakarta - Tim Internet Sehat telah memilih dua blog pemenang mingguan Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2012. Setelah melakukan proses verifikasi dan penilaian, berikut ini blog yang layak dan berhak mendapatkan penghargaan ISBA 2012 untuk kategori BRONZE sesi 6, Rabu (20/06/2012):

http://liburanmurah.info


Mengaku suka travelling dan menulis catatan tentang pengalaman berliburnya, para penulis tetap Liburan Murah sudah menghasilkan ratusan postingan yang berisi tentang catatan travelling murah lengkap dengan tempat yang dituju, biaya perjalanan dan akomodasi. Blog yang berlamatkan di http://liburanmurah.info ini juga dilengkapi dengan postingan mengenai berbagai promosi tiket pesawat murah dari berbagai airlines dan berbagai review hotel tempat menginap. Biaya seringkali menjadi kendala mengapa liburan kerapkali ditunda, namun blog ini menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat untuk dapat berlibur ke tempat-tempat wisata dalam negeri maupun luar negeri dengan biaya yang murah. Simak cerita tentang tempat-tempat yang dapat dikunjungi di Bali dengan waktu yang terbatas, budget yang terbatas, pengetahuan area yang terbatas dalam Bali Backpacker Honeymoon atau berbagai tips travelling ketika berada di Argentina seperti transportasi, makanan, toilet (karena agak susah menemukan toilet umum di sana), penipu turis dan penginapan murah dalam Tips Travelling di Argentina. Yang membuat blog ini semakin menarik sebagai bahan referensi travelling murah adalah tiap postingan dilengkapi dengan foto-foto hasil jepretan sehingga mampu memberikan gambaran kondisi tempat wisata.

http://www.kampungfiksi.com


Seperti namanya, blog http://www.kampungfiksi.com ini berisi kumpulan karya sastra fiksi. Menurut definisi, fiksi adalah sebuah istilah sastra yang berarti tidak benar terjadi atau sebuah karangan belaka. Jadi, karya yang diposting dalam blog ini adalah karangan fiktif para penulisnya. Penyuka fiksi wajib mengunjungi blog ini, mulai dari Cerita Anak, Dongeng-Fantasy, Drama, Roman, Serial, Sirosa sampai Urban-Pop bisa jadi konsumsi bahan bacaan senggang Anda. Jangan tanyakan kualitas karya sastranya, karena memang isinya sungguh ‘gila’. Gila itu romantis. Bahagia itu gila. Gila itu gila. Gila itu tak mengerti. Untuk apa dimengerti kalau gila? Gila yah gila. Aku gila. Kau mau ikutan gila kah?. Sepenggal paragraph dalam Pemisahan Tentang Orang Gila yang Bahagia dan Sombong. Penasaran dengan karya-karya lainnya? Seperti Surat Terbuka kepada Ibu Peri, Dongeng Petualangan Kasenda dan Twittwit, Hyun Bin Sarangheyo dan masih banyak lagi. Kunjungi blognya di http://www.kampungfiksi.com

Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2012 adalah sebuah penghargaan sepanjang tahun yang diberikan kepada pengelola Blog, Wiki, Forum, Portal dan berbagai jenis layanan konten lainnya, baik perseorangan ataupun berkelompok, yang dengan segenap daya kreatifitasnya telah menuangkan ide, gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan secara online. Tulisan tersebut tentunya yang harus dapat memberikan ide ataupun mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, bagi dirinya ataupun masyarakat sekitarnya di Indonesia. Tujuan program ini adalah untuk men-generate tumbuhnya konten-konten lokal yang bermanfaat sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang aktif menulis.

ISBA 2012 diinisiasi oleh ICT for Partnership (www.ictwatch.com), dan didukung oleh XL Axiata (www.xl.co.id), APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), detikINET (www.detikinet.com) dan Kompas Tekno (www.tekno.kompas.com).

Ingin seperti mereka? Simak cara-caranya di http://isba.ictwatch.com 
( ash / ash )
0

JBIC Siap Danai Proyek-proyek Geothermal di Indonesia

Panas Bumi
Jakarta - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) berkomitmen mendanai proyek-proyek pembangkit listrik berbasis geothermal atau panas bumi di Indonesia. Antaralain lembaga keuangan Jepang itu mendukung pembiayaan PLTU Jawa Tengah 2x1000 MW yang sedang di tender.

"Mereka ingin masih terus mendukung kegiatan pembiayaan di Indonesia di berbagai proyek. Tentu saja Wapres menyambut baik dan menilai kerjamasa Pemerintah Indonesia dan JBIC yng selama ini berjalan baik," kata Jubir Wakil Presiden Yopie Hidayat usai acara Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hiroshi Okuda bertemu Wapres Boediono di Istana Wakil Presiden, Jumat (22/6/2012)

Menurut Yopie, JBIC menegaskan bahwa Jepang mempunyai kondisi geopolitik, geografis yang mirip terutama dalam hal energi yakni merujuk pada geotermal.

"Di Jepang sekarang sedang ada gejala untuk menggeser sumber engergi yang ada, tidak bergantung lagi pada nuklir. Berusaha mengurangi. Sekarang sedang mengembangkan besar-besaran geothermal. tentu saja memiliki kepentingan sama dengan Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan itu JBIC menyatakan siap mendukung dari sisi tenaga ahli dan keuangan dari dasar pengalaman mereka di Jepang. Pengembangan geothermal di Indonesia juga sedang digalakkan, misalnya dalam program 10.000 MW, setidaknya 4.000 MW dari geothermal.

"Jadi welcome jika JBIC memberikan dukungan proyek geotermal di Indonesia," katanya.(hen/dru)


detik
0

Potensi Pasar Komputer Lokal Masih Besar

 Potensi Pasar Komputer Lokal Masih Besar
Pameran komputer
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Produsen-produsen komputer lokal masih mempunyai pasar potensial, tapi tergantung pada bagaimana mereka menerapkan strategi pasar, demikian disampaikan analis pasar komputer personal dari International Data Corporation (IDC) Indonesia, Deddie Sionader.

"Salah satu strategi untuk memperoleh pangsa pasar yaitu penetapan harga jual," kata Deddie di Jakarta, Rabu.

Deddie mengatakan konsumen komputer di Indonesia masih cenderung menempatkan harga produk sebagai faktor utama dalam pemilihan perangkat kerja seperti komputer.

"Apalagi ketika ada isu penaikan harga bahan bakar minyak sehingga konsumen lebih mengalokasikan belanja untuk kebutuhan pokok dibanding pembelian produk teknologi dan informasi," katanya.

Namun, lanjut Deddie, konsumen komputer Indonesia sudah lebih melek akan spesifikasi produk yang sesuai kebutuhan mereka.

Deddie menambahkan produsen lokal juga dapat menerapkan strategi kualitas produk dan citra merek selain harga jual.

"Juga jangan hanya mengandalkan satu jenis produk terntetu. Diversifikasi produk lebih baik agar produsen dapat melihat kekuatannya ada di produk mana," katanya.

Pengapalan komputer di Indonesia pada kuartal pertama 2012, mengacu riset IDC, tumbuh 1,5 persen dibanding periode yang sama 2011.

Sementara, Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia memperkirakan penjualan komputer 2012 meningkat 44,44 persen dibanding 2011.


0

Mahasiswa UNY ciptakan robot pelacak bom

Tim Robot UNY. (www.uny.ac.id/node/7030)
Yogyakarta (ANTARA News) - Sekelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan robot pelacak bom.

"Robot itu dikendalikan secara manual dengan komputer dari jarak jauh, dan dapat memberikan gambar keadaan di sekitarnya," kata ketua kelompok tersebut, Doni Ermawan, di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, robot itu diharapkan dapat mempermudah pencarian benda yang dicurigai sebagai bom. Namun, robot pelacak itu bukan untuk mencari bom yang diletakkan di beberapa tempat oleh teroris.

Robot itu, kata dia, belum mampu mendeteksi keberadaan bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu, karena belum peka terhadap sensor dinding.

"Fungsi utamanya adalah mendeteksi adanya benda yang dicurigai sebagai bom pada radius 100 hingga 200 meter," kata Doni.

Ia mengatakan robot itu diciptakan dengan suku cadang yang sudah ada di dalam negeri, di antaranya motor penggerak, motor servo sebagai lengan penjepit benda yang terdeteksi sebagai bom, pengendali, kamera atau webcam, sensor, dan kontroler.

"Selain itu, software yang digunakan untuk mendukung proses kontrol. Perangkat lunak itu berfungsi menggerakkan robot dari jarak jauh," katanya.

Menurut dia, bahan yang paling mahal dan vital digunakan pada robot adalah motor penggerak yang berfungsi sebagai kaki robot. Kekuatan robot terletak pada dua hal, yakni motor penggerak dan webcam yang diletakkan di atas robot.

Motor penggerak bisa menjadi alat penggerak robot melewati jalan berbatu dan berkelok, sedangkan kamera untuk melihat keadaan di sekitar area yang terdeteksi terdapat bom.

"Gambar-gambar yang tertangkap kamera itu nanti akan diproses dan dikontrol melalui perangkat lunak di notebook," katanya.

Anggota kelompok Hadi Sutrisno mengatakan robot kreasi mereka masih berupa prototipe, nanti akan lebih dimodifikasi bentuknya agar terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Namun, menurut dia, bentuk robot yang menyerupai mobil perang layaknya tank itu akan terus dipertahankan. Selanjutnya akan ditambah beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot yang lebih maksimal.

"Selain itu, ke depan kami ingin menambahkan sensor logam pada robot, sehingga akurasi dalam mendeteksi benda yang diduga bom menjadi lebih baik," kata Hadi.

Anggota kelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) lainnya adalah Dedi Hermawan, Endro Tri Nugroho, dan Hasnanto Riantiarno.(U.B015/M008)



 Robot Pengaman Benda Yang Diduga Bom

Teroris di negeri ini tidak hentinya memunculkan cara baru untuk melakukan aksi terror Bom. Kasus bom sendiri dapat membuat cara pandang negara lain terhadap bangsa kita jadi buruk, selain itu juga akan memperlemah perekonomian Indonesia. Hal ini memacu sekelompok mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY untuk membuat robot pelacak bom. Robot ini dikendalikan secara manual dengan komputer dari jarak jauh dan dapat memberikan gambar keadaan di sekitarnya. Robot ini diharapkan dapat mempermudah pencarian benda yang dicurigai sebagai bom. Tetapi, robot pelacak ini bukan untuk mencari bom yang diletakkan di beberapa tempat oleh teroris. Fungsi utamanya adalah mendeteksi adanya benda yang dicurigai sebagai bom pada radius 100–200 meter.

Kelompok yang terdiri dari Doni Ermawan,Dedi Hermawan, Endro Tri Nugroho, Hasnanto Riantiarno dan Hadi Sutrisno ini menciptakan robot dengan suku cadang yang sudah ada di dalam negeri. Di antaranya, motor penggerak, motor servo sebagai lengan penjepit benda yang terdeteksi sebagai bom, pengendali, kamera atau webcam, sensor, controller, dan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mendukung proses kontrol. Software ini berfungsi menggerakkan robot dari jarak jauh.

Bahan yang paling mahal dan vital digunakan pada robot adalah motor penggerak yang berfungsi sebagai kaki robot. Kekuatan robot terletak pada dua hal, yaitu motor penggerak dan webcam yang diletakkan di atas robot. Motor penggerak bisa menjadi alat penggerak robot melewati jalan berbatu dan berkelok, sedangkan kamera untuk melihat keadaan di sekitar area yang terdeteksi terdapat bom. Gambar-gambar yang tertangkap kamera ini nantinya diproses dan dikontrol melalui software di notebook.

“Robot ini belum mampu mendeteksi keberadaan bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu, karena belum peka terhadap sensor dinding,” papar Doni. Anggota tim lainnya, Hadi Sutrisno mengatakan robot kreasi mereka ini masihlah prototype, nantinya akan lebih dimodifikasi bentuknya agar terlihat lebih baik dari sebelumnya. Sementara ini, bentuk robot yang menyerupai mobil perang layaknya tank ini akan terus dipertahankan. Selanjutnya akan ditambah beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot yang lebih maksimal. “Selain itu, ke depan kami ingin menambahkan sensor logam pada robot, sehingga akurasi dalam mendeteksi benda yang diduga bom menjadi lebih baik, pungkas Hadi. (uny.ac.id/ humasristek)
0

Sudah 9 Fokker F-27 Jatuh di Indonesia

foto
Kecelekaan F-27 TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/06). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Fokker F-27 TS pertama kali bergabung dengan Skuadron 2 Wing Operasi 001 Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Angkatan Udara, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, pada 26 September 1976. Pesawat ini cukup menjadi favorit karena mampu tinggal landas dan mendarat pada jalur pendek. Dengan adanya sayap utama yang berkonfigurasi high wing, Fokker F-27 dapat mendarat pada landasan yang minim fasilitas.

Sebelum TNI AU menggunakan Fokker F-27, kapal terbang bermesin Rolls Royce Dart 7Mk532-7R ini sempat dipakai Garuda Indonesia Airways. Dan sejak itu pula kecelakaan dialami Fokker. Berdasarkan data yang dikumpulkan Tempo, sudah terjadi sembilan kecelakaan Fokker F-27 sejak 1972-2012:

26 September 1972
Lokasi kecelakaan: Lapangan terbang Kemayoran Jakarta
Pemilik : Garuda Indonesia Airways
Korban : 3 orang tewas

7 September 1974
Lokasi kecelakaan: Beranti, Tanjungkarang, Lampung
Pemilik : Garuda Indonesia Airways
Korban : 31 orang tewas

4 November 1976
Lokasi kecelakaan: Lapangan Terbang Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pemilik : Bali Air, dicarter Bouraq Indonesia Airlines
Korban : 27 orang tewas, 10 orang selamat

9 Mei 1991
Lokasi kecelakaan: Lereng Kaki Gunung Klabat, Minahasa, Sulawesi Utara
Pemilik : Merpati Nusantara Airlines
Korban : 13 orang

18 Juni 1994
Lokasi kecelakaan: Lereng Gunung Kalora, Kecamatan Marawola, Kota Palu, Sulawesi Tengah
Pemilik : Merpati Nusantara Airlines
Korban : 12 orang

17 Juli 1997
Lokasi Kecelakaan: Pinggiran Kompleks Margahayu Permai, Kampung Cicukang, Kelurahan Mekarahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Pemilik : PT Trigana Air Service, dicarter Sempati Air
Korban : 30 orang tewas, 20 orang luka parah

26 Maret 2001
Lokasi kecelakaan: Areal tambak udang di Pesa Pranti, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
Pemilik : Merpati Nusantara Airlines
Korban : 3 orang tewas

6 April 2009
Lokasi kecelakaan: Hanggar Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia Bandung
Pemilik : TNI AU
Korban : 24 orang tewas

21 Juni 2012
Lokas kecelakaan: sekitar Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusuma
Pemilik: TNI AU
Korban: 6 orang tewas, satu orang luka parah

[CORNILA DESYANA | BERBAGAI SUMBER]

TEMPO.CO